Home » Artikel » Media Visual Yang Diproyeksikan (Projected Visual) Menggunakan Alat Proyeksi
Media Visual Yang Diproyeksikan (Projected Visual)

Media Visual Yang Diproyeksikan (Projected Visual) Menggunakan Alat Proyeksi

Media Visual Yang Diproyeksikan (Projected Visual) Menggunakan Alat Proyeksi, Media visual yang dapat diproyeksikan pada dasarnya adalah media yang menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar (screen).

Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam, misalnya gambar diam (still pictures) dan media proyeksi gerak, misalnya gambar bergerak (motion pictures).

Alat proyeksi tersebut membutuhkan aliran listrik dan membutuhkan ruangan tertentu yang cukup memadai.

Pada sekolah-sekolah yang ada di daerah perkotaan yang memiliki kemampuan untuk mengadakan media proyeksi ini tentu sangat menguntungkan sebab bisa ditata lebih menarik perhatian dibandingkan dengan media yang tidak diproyeksikan.

Jenis alat proyeksi yang saat ini bisa digunakan

Untuk kegiatan pembelajaran di antaranya adalah Opaque Projection, Overhead Projection (OHP), dan Slide Projection. Ketiga jenis alat proyeksi tersebut, yaitu untuk menampilkan gambar diam (still pictures).

Opaque (baca: opek) Media visual yang diproyeksikan pada dasarnya merupakan media yang menggunakan alat proyeksi (disebut proyektor) di mana gambar atau tulisan akan nampak pada layar (screen).

Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam misalnya gambar diam (still pictures) dan proyeksi gerak misalnya gambar bergerak (motion pictures).

Alat proyeksi tersebut membutuhkan aliran listrik dan membutuhkan ruangan tertentu yang cukup memadai. adalah proyektor yang mampu memproyeksikan benda-benda dan gambar/huruf dari halaman buku atau majalah atau lembar kertas biasa.

Berbeda dengan proyektor OHP dan slide projector yang memproyeksikan gambar-gambar dan huruf-huruf melalui lembar plastik yang tembus cahaya (transparan).

Untuk menampilkan gambar hidup (motion pictures) bisa menggunakan alat proyeksi yang disebut filmstrips atau film projection. Dengan adanya perkembangan yang sangat pesat dalam dunia media visual yang diproyeksikan, saat ini di sekolahsekolah yang sudah modern sudah digunakan alat proyeksi LCD dengan berbantuan komputer.

Gambar 14a. Presentasi dengan bantuan media visual (ilustrasi foto/UM Today – University of Manitoba)

Pada sekolah-sekolah yang memiliki kemampuan untuk mengadakan alat proyeksi LCD ini tentu bisa menata pembelajaran secara lebih menarik lagi karena bisa menampilkan berbagai hal yang terkait dengan pencapaian kompetensi/tujuan pembelajaran dibandingkan dengan alat proyeksi lainnya.

Jenis Alat Proyeksi

Jenis-jenis alat proyeksi yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan pendidikan untuk siswa diantaranya: OHP (overhead projection) dan slide suara (soundslide).

Pada lembaga pendidikan yang ada di daerah perkotaan yang memiliki kemampuan untuk mengadakan alat proyeksi ini tentu sangat menguntungkan sebab kegiatan pembelajaran bisa ditata lebih menarik perhatian dibandingkan dengan media yang tidak diproyeksikan.

Transparancy Overhead adalah suatu karya grafis yang dibuat di atas sehelai plastik yang tembus pandang, kemudian diproyeksikan ke sehelai layar dengan sebuah proyektor overhead (OHP), untuk mengajarkan atau menjelaskan sesuatu. Plastik yang dipakai membuat transparancy OHP berupa plastik khusus.

Ada yang disebut kertas acetate, kertas write on 3M dan dari merk-merk lainnya. Namun transparancy overhead dapat pula dibuat dari plastik yang digunakan untuk taplak meja tapi hasilnya jika diproyeksikan agak suram.

Untuk membuat gambaran atau tulisan diatas plastik harus menggunakan spidol khusus visual marker atau signpen dari 3M atau stabilo, ada yang permanen dan ada yang dapat dihapus dengan berbagai ukuran. Dalam pembuatan gambar atau tulisan diusahakan sesederhana mungkin, jangan terlalu ramai, jangan pula mempergunakan bentuk-bentuk yang sulit.

Baca juga Manfaat Media Pembelajaran antara guru dengan siswa

Untuk pembuatan gambar cukup berbentuk sederhana/ tidak rumit, sedangkan untuk membuat kalimat jarak antara kata kira-kira 1-1,5 kali lebar huruf dan lebih baik menggunakan warna spidol hitam atau biru, untuk penekanan pokok diberi warna merah. Dalam satu lembar transparan jangan sampai melebihi 7 baris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top