Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional, Tujuan utama dari mempelajari pendapatan nasional adalah untuk mengetahui seberapa jauh suatu negara dapat memakmurkan kondisi masyarakatnya. Selain dari tujuan utama tersebut ada tujuan yang lainnya antara lain:
- mengetahui tingkat kemakmuran
- Melihat kemajuan perekonomian suatu negara
- Merumuskan kebijakan pemerintah
- Membandingkan tingkat perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu
- Mengetahui sejauh mana penggunaan pendapatan masyarakat
- Membandingkan perekonomian antar negara atau antar daerah sehingga dapat diketahui tingkat perkembangannya
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Kita telah memahami bahwa kemakmuran suatu negara bisa dilihat dari pendapatan nasional atau pendapatan perkapita. Semakin tinggi perolehan pendapatan perkapita maka tingkat kemakmurannya relatif baik dan sebaliknya.
Tetapi perlu diingat pula bahwa tingkat perkapita yang tinggi tidak menjamin masyarakatnya dapat menikmati kemakmuran. Pendapatan perkapita hanyalah sebuah gambaran umum dari tingkat kesejahteraan suatu negara tanpa membedakan status dan posisi kehidupan masyarakatnya.
Cara distribusi pendapatan nasional akan menentukan bagaimana tingkat oendapatan nasional yang tinggi akan mampu menciptakan perbaikan masyarakat, seperti mengurangi kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan. Pendistribusian pendapat yang tidak merata justru akan menciptakan kemakmuran golongan masyarakat tertentu saja.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui adanya ketimpangan distribusi pendapatan nasional adalah dengan Indeks Gini (Gini Index).
Besar koefisien Gini
Dimulai dari 0 sampai dengan 1. Jika koefisien Gini 0 atau mendekati 0 artinya distribusi pendapatan merata dan sempurna, dan sebaliknya jika koefisien Gini menunjukkan angka 1atau mendekati angka 1 artinya terjadi ketimpangan dalam distribusi pendapatan nasional.
Selanjutnya berapapun nilai koefisien gini yang diperoleh akan digambarkan dalam sebuah kurva yang di sebut dengan Kurva Lorenz.
Keterangan : Garis diagonal menunjukkan kemerataan sempurna karena tiap titik pada garis diagonal merupakan tempat kedudukan prosentase penduduk yang sama dengan prosentase penerimaan pendapatan.
Baca juga Kebijakan Pemerintah Bidang Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional, Contoh titik tengah garis diagonal menunjukkan 50% dari pendapatan didistribusikan persisi untuk 50% jumlah penduduk. Semakin jauh jarak garis kurva lorenz dengan garis diagonal semakin tinggi ketidakmerataanya, sebaliknya semakin dekat dengan garis diagonal maka semakin tinggi kemerataanya. Suatu distribusi semakin merata jika nilai koefisien gini mendekati nol (0) dan sebaliknya (daerah B merupakan daerah besarnya ketimpangan).
Apabila pendapatan dibagi secara merata maka semua titik berada pada garis diagonal sehingga nilainya nol (B tidak ada ) sebaliknya jika pendapatan hanya dinikmati satu pihak saja maka nilai koefisien Gini satu (1) dan daerah B sama dengan segitiga OP1 (A tidak ada/berimpit).
Baca juga Masalah yang dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Usaha Meningkatkan Pendapatan Nasional
Setelah kita memahami tentang manfaat dan tujuan mempelajari pendapatan nasional maka tentunya kita memiliki gambaran bagaimana kiat atau usaha yang sesuai untuk meningkatkan pendapatan nasional, untuk itu ada beberapa cara yang dianggap cocok antara lain sebagai berikut :
- Kita tingkatkan pembangunan nasional di segala bidang, khususnya sektor ekonomi tanpa harus meninggalkan aspek-aspek kepribadian bangsa.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan nasional dan pemberian pelatihan-pelatihan.
- Memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan swasta untuk bisa mengembangkan usahanya bagi terciptanya kemajuan ekonomi
- mendorong dan meningkatkan perkembangan industri kecil dan rumah tangga sebagai penopang sekaligus mitra bagi pergerakan industri menengah dan industri besar.
- membuka dan meningkatkan kesempatan untuk berinvesatasi bagi para pemilik modal baik lewat PMDN maupun lewat PMA.