Home » Berita » Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Kelas VII SMP Negeri 20: Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter, Berintegritas, dan Bertanggung Jawab
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Kelas VII SMP Negeri 20 dengan Tema "Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter, Berintegritas dan Bertanggungjawab" dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu 26-27 Oktober 2024 yang bertempat di Semak Daun village ciawi Bogor. (ft/istimewa)

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Kelas VII SMP Negeri 20: Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter, Berintegritas, dan Bertanggung Jawab

SMP Negeri 20 Depok mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi siswa kelas VII dengan tema “Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter, Berintegritas, dan Bertanggung Jawab.” Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, 26-27 Oktober 2024 ini bertempat di Semak Daun Village, Ciawi, Bogor. LDKS ini diadakan sebagai langkah awal untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, mengasah kemampuan berorganisasi, dan menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sejak dini kepada para siswa.

Dengan suasana alam yang sejuk di Semak Daun Village, kegiatan LDKS ini memberikan pengalaman berbeda bagi siswa. Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter yang kuat dan membekali siswa dengan nilai-nilai kepemimpinan yang berharga, yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan.

Tujuan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)

Pelaksanaan LDKS ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Menanamkan Nilai-nilai Kepemimpinan Sejak Dini


Melalui LDKS, SMP Negeri 20 Depok berupaya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada siswa kelas VII. Kepemimpinan tidak hanya sebatas memimpin orang lain, tetapi juga kemampuan untuk memimpin diri sendiri, berpikir kritis, dan berani mengambil tanggung jawab. Di usia yang masih muda, para siswa diajarkan untuk mengenali potensi diri, mengembangkan karakter yang kuat, dan membangun rasa percaya diri dalam memimpin.

2. Mengasah Kemampuan Berkomunikasi dan Bekerja Sama


Kepemimpinan yang efektif membutuhkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. LDKS ini memberikan ruang bagi siswa untuk belajar tentang pentingnya komunikasi yang jelas, serta bagaimana berkolaborasi dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Melalui berbagai simulasi dan permainan tim, siswa dilatih untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan memahami sudut pandang orang lain.

3. Membentuk Karakter Berintegritas dan Bertanggung Jawab


Tema “berkarakter, berintegritas, dan bertanggung jawab” dalam LDKS ini sangat relevan dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Dengan mengedepankan nilai-nilai tersebut, SMP Negeri 20 Depok berharap para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang jujur, dapat dipercaya, dan berani mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang mereka ambil.

4. Mengembangkan Kemampuan Problem Solving dan Decision Making


Pemimpin yang baik harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. LDKS ini mengajarkan siswa untuk berlatih dalam situasi yang membutuhkan pemecahan masalah, sehingga mereka dapat belajar berpikir kreatif dan mengambil keputusan yang bijak. Keterampilan ini sangat penting untuk dikembangkan sejak dini agar siswa siap menghadapi tantangan di masa depan.

Rangkaian Kegiatan LDKS di Semak Daun Village

1. Upacara Pembukaan dan Perkenalan


Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh para guru, pembimbing, dan siswa peserta LDKS. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Depok menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter. Ia mengingatkan siswa bahwa setiap kegiatan selama LDKS akan memberikan pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

2. Materi Kepemimpinan dan Karakter


Para siswa kemudian mendapatkan materi tentang kepemimpinan dan pengembangan karakter dari para pembimbing dan narasumber yang berpengalaman di bidang ini. Sesi ini memberikan dasar pemahaman mengenai apa itu kepemimpinan, karakter, integritas, dan tanggung jawab. Materi ini juga mencakup pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas, mampu memotivasi diri sendiri, serta selalu berpikir positif.

Para pembimbing juga membagikan cerita inspiratif tentang pemimpin muda yang berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, dengan harapan siswa dapat melihat bahwa setiap individu, termasuk mereka, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang berkontribusi bagi sekitarnya.

3. Outbound dan Permainan Kelompok


Sesi outbound dan permainan kelompok merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa. Di sini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajak untuk mengikuti berbagai permainan yang melatih kerjasama, kepercayaan, dan komunikasi. Misalnya, permainan “Trust Fall” yang melibatkan siswa untuk mempercayai teman-teman satu timnya, serta permainan “Puzzle Besar” yang memerlukan kerjasama dan strategi dalam menyusun potongan puzzle menjadi gambar utuh.


Outbound ini memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus membangun, di mana para siswa belajar untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam situasi yang memerlukan kekompakan tim. Melalui outbound, siswa belajar untuk tidak egois dan memprioritaskan tujuan kelompok di atas kepentingan pribadi.

1. Latihan Problem Solving dan Decision Making


Pada sesi ini, siswa diberikan simulasi kasus yang memerlukan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dalam simulasi ini, mereka harus bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik dari suatu masalah. Misalnya, mereka diberikan situasi “kesulitan menemukan sumber air di alam” di mana setiap kelompok harus merancang strategi untuk mencari air secara efisien dan menjaga tim tetap aman.

Kegiatan ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan cepat dalam situasi darurat. Mereka diajak untuk mengasah kemampuan problem solving dan decision making secara praktis, yang sangat penting untuk dikuasai dalam kepemimpinan.

2. Renungan Malam dan Penyalaan Api Unggun


Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan renungan malam di sekitar api unggun. Sesi ini diisi dengan refleksi dan sharing dari siswa mengenai pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama kegiatan LDKS. Sesi renungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur dan mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga karakter dan nilai-nilai yang telah dipelajari.

Api unggun juga melambangkan semangat yang harus terus menyala dalam diri setiap siswa, yaitu semangat untuk belajar, berkembang, dan menjadi individu yang lebih baik. Beberapa siswa juga membacakan puisi atau menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan saling mendukung satu sama lain.

3. Penutupan dan Penyampaian Penghargaan


Di hari kedua, kegiatan LDKS ditutup dengan pemberian penghargaan bagi kelompok yang menunjukkan kerjasama dan semangat terbaik selama kegiatan. Para siswa yang menunjukkan kepemimpinan yang menonjol juga diberikan apresiasi khusus sebagai motivasi untuk terus berkembang. Kepala sekolah dan pembimbing memberikan pesan penutup, mendorong para siswa untuk menerapkan nilai-nilai yang sudah dipelajari dalam keseharian mereka di sekolah dan lingkungan.

Baca juga: Membangun Kepemimpinan OSIS SMPN 20 Depok Melalui LDK

Hasil dan Manfaat LDKS bagi Siswa

Kegiatan LDKS ini memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan diri siswa, antara lain:

1. Peningkatan Kepercayaan Diri


Melalui berbagai simulasi kepemimpinan dan permainan, para siswa belajar untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan mengemukakan pendapat. Hal ini sangat penting untuk membentuk pribadi yang berani dan mandiri.

2. Memperkuat Sikap Tanggung Jawab


Siswa yang mengikuti LDKS diajarkan untuk bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap kelompok. Dalam setiap aktivitas, mereka dilatih untuk menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kepercayaan teman-teman satu tim.

3. Meningkatkan Keterampilan Kerja Sama dan Komunikasi


Melalui kegiatan kelompok, para siswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dan bekerja sama dalam tim. Ini membekali mereka dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalah bersama-sama dan menghargai perbedaan pendapat.

4. Pembentukan Karakter dan Integritas


Nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab menjadi dasar pembentukan karakter yang baik bagi siswa. Mereka belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga mengedepankan integritas dalam setiap tindakan.

Baca juga: Wikipedia Latihan dasar kepemimpinan

Kesimpulan

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 20 Depok di Semak Daun Village, Ciawi, Bogor, menjadi pengalaman berharga bagi para siswa. Dengan tema “Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter, Berintegritas, dan Bertanggung Jawab,” kegiatan ini berhasil menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan membangun karakter positif dalam diri siswa kelas VII. Semoga LDKS ini menjadi langkah awal bagi siswa untuk terus mengembangkan diri sebagai pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top