Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » PJJ IPS KELAS 9 » Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB)
Posted in

Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB)

Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB)
Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB) (ilustrasi foto/RingTimes Bali - Pikiran Rakyat)

Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB), Pada tahun 1955 beberapa Negara Asia Afrika mengikuti Konferensi Asia Afrika di Bandung. Demikian juga pada tahun 1956, negarawan, Yugoslavia, Indonesia dan India melakukan pertemuan di Pulau Brioni (Yugoslavia) untuk mencetuskan ide pembentukan Negara-negara Non Blok.

Gerakan Non Blok berdiri saat diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Bandung (KAA) I selanjutnya diselenggarakan di Beograd, Yugoslavia pada tanggal 1-6 September 1961. KTT I dihadiri oleh 25 negara.

Gerakan Non Blok di latar belakangi antara lain:

  1. Adanya perang dingin antara Blok Barat dan Timur , yaitu persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur dimana saling mencurigai dan memperkuat diri dengan senjata-senjata mutakhir termasuk senjata nuklir
  2. Setelah perang dunia II, manusia di dunia mendambakan keadaan damai dan sejahtera
  3. Terjadinya krisis Kuba pada tahun 1961. krisis ini terjadi karena Uni Sovyet membangun pangkalan rudal di Kuba. Amerika merasa terancam dan memprotes keras tindakan Uni Sovyet
  4. Dokumen Brioni tentang prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan Negara-negara Non Blok
  5. Masih adanya penindasan di Negara-negara berkembang, terutama di Asia dan Afrika.

Tokoh-tokoh pemrakarsa berdirinya Gerakan Non Blok (GNB), yaitu:

1) Presiden Soekarno (Indonesia) 2) Presiden Yosep Bros Tito (Yugoslavia) 3) Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) 4) Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India) 5) Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana).

Kelima pemimpin tersebut bersepakat menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Beograd, Yugoslavia. Konferensi itu berlangsung tanggal 1–6 September 1961. konferensi itu dihadiri oleh 25 kepala pemerintahan yang ingin bebas dari pengaruh Blok Barat dan Blok Timur.

Latar belakang terbentuknya Gerakan Non Blok (GNB), dalam konferensi itulah para kepala Negara itu bersama-sama menandatangani Deklarasi Gerakan Non Blok (GNB). Peristiwa itu menandai lahirnya Gerakan Non Blok (GNB). Untuk selanjutnya konferensi di Beograd itu dinamakan KTT GNB I.

Gambar 56a. Konferensi Gerakan Non Blok I di gelar pada tahun 1961 (ilustrasi foto/Republika)

Tujuan Gerakan Non Blok ( GNB )

  1. Menggalang kerjasama Negara-negara selatan (sesama Negara berkembang selatan khatulistiwa) dalam bidang pangan, kependudukan, kesehatan, dan Pendidikan
  2. Menggalang kerjasama Negara utara selatan (antara Negara maju dan Negara berkembang)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok

Untuk mewujudkan tujuannya, Negara-negara Non Blok menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Pokok pembicaraan utama adalah membahas persoalan-persoalan yang berhubungan dengan tujuan GNB dan ikut mencari solusi terbaik terhadap peristiwa-peristiwa internasional yang membahayakan perdamaian dan keamanan dunia.

Meskipun perang dingin telah berakhir, penjajahan, ketidakadilan, kesenjangan sosial dan ekonomi, serta penindasan hak asasi manusia masih melanda dunia ini. Masalah itu diakibatkan oleh belum meratanya kemakmuran di seluruh dunia. Negara yang miskin atau terbelit hutang cenderung mengalami ketidakstabilan politik dan kerusuhan sosial.

Peranan Indonesia dalam Gerakan Nob Blok

1) Indonesia memprakarsai pelaksanaan KTT No Blok I 2) Presiden Soekarno menyampaikan keputusan KTT Non Nlok I kepada Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy 3) Indonesia menjadi tuan rumah KTT Non Blok X

Baca juga Penyimpangan Politik Luar Negeri Pada Masa Demokrasi Terpimpin

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.