Home » Pelajaran IPS » Latar Belakang Bangsa Portugis Melakukan Penjelajahan Samudra
Latar Belakang Bangsa Portugis Melakukan Penjelajahan Samudra (ft/istimewa)

Latar Belakang Bangsa Portugis Melakukan Penjelajahan Samudra

Penjelajahan Samudra yang dilakukan oleh bangsa Portugis pada abad ke-15 dan ke-16 merupakan salah satu peristiwa besar yang mengubah peta dunia. Penjelajahan ini bukan hanya berkaitan dengan upaya memperluas wilayah kekuasaan, tetapi juga didorong oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan teknologi yang berkembang pada masa itu. Bangsa Portugis, dengan kemampuan navigasi yang canggih dan semangat penjelajahan yang tinggi, mampu membuka jalur perdagangan baru yang menghubungkan Eropa dengan Asia, Afrika, dan bahkan ke dunia baru di Amerika. Artikel ini akan mengulas latar belakang bangsa Portugis melakukan penjelajahan Samudra, faktor-faktor pendorongnya, serta dampaknya terhadap dunia.


1. Faktor Ekonomi yang Mendorong Penjelajahan Samudra oleh Portugis

Pada abad ke-15, Eropa, terutama negara-negara seperti Spanyol dan Portugal, berada dalam posisi yang sangat bergantung pada perdagangan rempah-rempah dan barang-barang mewah lainnya dari Asia. Jalur perdagangan utama yang menghubungkan Eropa dengan Asia melalui daratan Timur Tengah telah dikuasai oleh bangsa-bangsa Muslim, terutama Kesultanan Ottoman, yang memonopoli jalur perdagangan tersebut. Para pedagang Eropa yang ingin memperoleh barang-barang dari Timur, seperti rempah-rempah, sutra, dan perhiasan, harus melewati wilayah yang dikendalikan oleh bangsa-bangsa Muslim tersebut dan membayar pajak yang sangat tinggi.

Selain itu, biaya perdagangan yang tinggi, hambatan politik, dan persaingan yang sengit di pasar Eropa mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mencari jalur alternatif yang lebih menguntungkan. Dalam hal ini, Portugal mengambil langkah awal dengan melakukan penjelajahan samudra. Mereka berusaha menemukan jalur laut langsung menuju Asia untuk menghindari kontrol dan monopoli perdagangan yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara.

2. Dorongan Agama dan Misi Penyebaran Kristen

Selain faktor ekonomi, faktor agama juga memiliki peran penting dalam mendorong Penjelajahan Samudra oleh bangsa Portugis. Pada masa itu, bangsa Eropa, terutama Portugis, sangat dipengaruhi oleh ajaran Kristen Katolik, dan memiliki ambisi untuk menyebarkan agama Kristen ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau, terutama di Asia dan Afrika.

Pada abad ke-15, Gereja Katolik Roma, yang sangat berpengaruh di Eropa, mendukung usaha-usaha penjelajahan yang dilakukan oleh Portugis. Para penjelajah Portugis tidak hanya diarahkan untuk mencari jalur perdagangan baru, tetapi juga untuk menyebarkan agama Kristen ke wilayah-wilayah yang dianggap sebagai tanah misi. Dalam banyak ekspedisi, misi penyebaran agama Kristen menjadi salah satu tujuan utama, yang kemudian menjadi bagian penting dalam ekspansi kolonial Portugis di berbagai wilayah, termasuk India, Afrika, dan beberapa daerah di Asia Tenggara.

3. Kemajuan Teknologi Navigasi dan Keahlian Maritim

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa Renaisans memberikan dorongan besar bagi bangsa Portugis untuk melakukan penjelajahan samudra. Seiring dengan perkembangan teknologi kapal dan navigasi, bangsa Portugis mampu mengarungi samudra yang luas dan jauh. Beberapa penemuan penting dalam bidang navigasi yang membantu bangsa Portugis dalam penjelajahan mereka antara lain:

  • Kompas: Penemuan kompas memungkinkan para pelaut Portugis untuk menentukan arah di laut lepas dengan lebih akurat, meskipun mereka jauh dari pantai atau jalur navigasi yang sudah dikenal.
  • Peta dan Kartografi: Pada masa itu, peta dunia sudah mulai diperbaiki dengan lebih akurat berkat perkembangan dalam kartografi. Ini memungkinkan para penjelajah untuk merencanakan perjalanan yang lebih efisien.
  • Karavel: Kapal karavel adalah jenis kapal yang dikembangkan oleh bangsa Portugis dan digunakan dalam penjelajahan samudra. Kapal ini lebih cepat, tahan lama, dan dapat berlayar lebih jauh dibandingkan kapal-kapal sebelumnya.
  • Alat Navigasi Lainnya: Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, alat-alat navigasi seperti astrolabe (alat untuk menentukan posisi bintang) dan sextant (untuk mengukur posisi matahari dan bintang) semakin mendukung para pelaut Portugis dalam menjelajahi lautan.

Dengan kemajuan teknologi ini, bangsa Portugis mampu menavigasi samudra dengan lebih aman, membuka rute perdagangan baru, dan mengeksplorasi wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau.

4. Persaingan Antarbangsa Eropa dan Keinginan untuk Mendirikan Koloni

Di samping faktor ekonomi dan agama, persaingan antara negara-negara Eropa juga menjadi pendorong penting bagi Penjelajahan Samudra oleh Portugis. Pada abad ke-15, banyak negara Eropa berlomba-lomba untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka melalui penjelajahan samudra. Selain Portugal, negara-negara seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris juga memiliki ambisi untuk menguasai jalur perdagangan internasional dan menguasai wilayah-wilayah baru.

Namun, Portugal berhasil lebih dahulu memanfaatkan peluang ini. Sejak awal abad ke-15, bangsa Portugis telah aktif melakukan ekspedisi ke pantai barat Afrika, mengelilingi Tanjung Harapan, dan akhirnya menuju India. Keberhasilan Portugis membuka jalur perdagangan langsung ke Asia memberikan mereka keuntungan besar dalam perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya, yang sangat diminati di pasar Eropa.

Dengan menguasai jalur perdagangan samudra, Portugis juga berusaha mendirikan koloni-koloni di wilayah yang telah mereka temui. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan, tetapi juga untuk mengendalikan sumber daya alam yang melimpah di wilayah-wilayah baru, seperti rempah-rempah, emas, dan perak.

5. Penjelajahan Portugis ke Dunia Baru

Portugis mulai melakukan penjelajahan samudra pada awal abad ke-15, dimulai dengan ekspedisi yang dipimpin oleh Pangeran Henry si Pelopor (Prince Henry the Navigator). Pangeran Henry mendirikan sekolah pelayaran dan pusat penelitian yang mendorong pengembangan teknologi dan pengetahuan maritim di Portugal. Berikut ini adalah beberapa pencapaian penting dalam Penjelajahan Samudra Portugis:

a. Penjelajahan ke Afrika

Portugis memulai perjalanan mereka ke sepanjang pantai barat Afrika, dengan tujuan menemukan jalur perdagangan rempah-rempah dan sumber daya lainnya. Pada tahun 1488, Bartolomeu Dias menjadi orang pertama yang berhasil mengelilingi Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, membuka jalur laut menuju Samudra Hindia.

b. Penemuan Jalur Laut ke India

Pada tahun 1498, Vasco da Gama berhasil mencapai India setelah mengelilingi Tanjung Harapan, membuka jalur perdagangan langsung antara Eropa dan Asia. Keberhasilan ini sangat penting karena memberikan kontrol langsung atas perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan.

c. Kolonialisasi dan Misi Penyebaran Kristen

Setelah menemukan jalur laut ke India, Portugis mulai mendirikan pos-pos perdagangan dan koloni di sepanjang pantai Afrika, India, serta beberapa wilayah di Asia Tenggara. Selain itu, Portugis juga mengirimkan misionaris untuk menyebarkan agama Kristen di wilayah-wilayah yang mereka kuasai, seperti Goa di India, Malaka di Asia Tenggara, dan Timor di Indonesia.

Baca juga: Semboyan yang Memotivasi Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur

6. Dampak Penjelajahan Samudra Portugis

Penjelajahan Samudra oleh Portugis membawa dampak besar, baik bagi bangsa Portugis sendiri maupun bagi wilayah-wilayah yang mereka jajah. Dampak tersebut mencakup:

a. Dominasi Perdagangan Rempah-Rempah

Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah, terutama lada, cengkeh, dan pala, yang menjadi komoditas utama di pasar Eropa. Ini memberi keuntungan besar bagi ekonomi Portugis dan memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan maritim utama pada masa itu.

b. Kolonialisasi dan Penyebaran Budaya

Portugis berhasil mendirikan koloni-koloni di Asia, Afrika, dan Amerika, yang menjadi bagian dari Imperium Portugis. Di samping itu, mereka juga menyebarkan budaya Eropa dan agama Kristen ke wilayah-wilayah baru.

c. Konflik dengan Negara Eropa Lain

Penjelajahan Samudra Portugis memicu persaingan sengit dengan negara-negara Eropa lainnya, terutama Spanyol, Belanda, dan Inggris. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai konflik di wilayah jajahan dan persaingan sengit dalam penguasaan jalur perdagangan internasional.

Baca juga: Latar Belakang Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa


7. Kesimpulan

Latar belakang bangsa Portugis melakukan penjelajahan Samudra. Penjelajahan Samudra oleh Portugis pada abad ke-15 dan ke-16 dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk dorongan ekonomi, agama, teknologi, dan persaingan antarbangsa Eropa. Keberhasilan Portugis dalam menjelajahi lautan dan membuka jalur perdagangan baru ke Asia, Afrika, dan Amerika memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun budaya. Penjajahan ini bukan hanya memperkenalkan dunia dengan wilayah-wilayah baru, tetapi juga membuka jalan bagi kolonialisasi dan penyebaran agama Kristen di berbagai belahan dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top