Kelemahan dan Kelebihan Pasar Oligopoli dan Pasar Monopolistik. Dari ulasan berbagai macam pasar, setiap persaingan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing pasar. Untuk itu mari kita liat perbedaanya.
Pasar Oligopoli
Sekarang kita akan melihat kekurangan dan kelebihannya Pasar Oligopoli, sebagai berikut.
a. Kebaikan Pasar Oligopoli :
- Mengingat dalam oligopoli ada kecenderungan produsen bersaing baik dalam harga maupun bukan dalam hal harga, maka jika diantara produsen melakukan persaingan bukan dalam harga (seperti dalam kualitas dan service/pelayanan) akan ada kecenderungan konsumen untuk mendapatkan mutu produk dan pelayanan secara baik.
- Jika produsen oligopoli melakukan persaingan dalam harga, maka konsumen juga cenderung untuk mendapatkan harga yang stabil atau kalaupun berubah justru cenderung mengalami penurunan.
- Oligopolis umumnya perusahaan besar, sehingga mempunyai dana untuk penelitian dan pengembangan yang cukup. Di sisi lain suasana persaingan ada, sehingga dorongan untuk melakukan inovasi proses produksi baru, penemuan produk baru dan penurunan biaya produksi menjadi cukup kuat, tentunya semua hal itu akan menguntungkan konsumen.
b. Keburukan Pasar Oligopoli:
Pasar oligopoli akan banyak berdampak negatif bagi konsumen kalau diantara para oligopolis melakukan kerjasama (collusive). Dampak oligopoli dengan kerjasama hampir sama dengan dampak monopoli, hanya kadarnya lebih ringan. Dampak tersebut antara lain:
- Dalam oligopoli cenderung terjadi pemborosan penggunaan sumber daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada biaya ratarata (AC) minimum artinya perusahaan sering beroperasi secara tidak efisien.
- Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat, pasar oligopoli sering menimbulkan ketidakadilan. Dalam jangka panjang produsen oligopoli cenderung mendapatkan keuntungan berlebih, sementara produsen yang berada pada persaingan sempurna hanya akan memperoleh keuntungan normal.
- Pada pasar oligopoli sering terjadi eksploitasi baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi. Konsumen cenderung membayar produk dengan harga tinggi, sementara pemilik faktor produksi dibayar dengan harga yang rendah.
Mengingat dampak negatif dari oligopoli, maka campur tangan pemerintah tetap diperlukan. Ujud campur tangan pemerintah pada pasar oligopoli bisa dengan cara :
- Mempermudah kemungkinan masuknya perusahaan/produsen baru ke dalam pasar sehingga akan meningkatkan tingkat persaingan.
- Mengeluarkan peraturan-peraturan seperti melarang terjadinya kerjasama antar perusahaan yang berada dalam pasar oligopoli, misal dengan peraturan/undang-undang anti collusive/kartel/trust.
Pasar Persaingan Monopolistik
Begitu pula yang terjadi pada pasar persaingan monopolistik memiliki kelebihan dan kelemahannya, yang akan diuraikan dibawah ini.
a. Kebaikan Pasar Persaingan Monopolistik
- Bagi konsumen menjadi ada pilihan produk/barang yang dikehendaki sesuai dengan selera dan dana yang dimilikinya.
- Dalam jangka panjang konsumen akan mendapatkan produk/ barang dengan harga yang relatif normal, karena keuntungan yang dinikmati produsenpun hanya berupa keuntungan normal.
Baca juga Pasar Oligopoli terdapat beberapa produsen yang memiliki kekuasaan
b. Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik :
- Perusahaan dalam persaingan monopolistik ukurannya biasanya relatif kecil dan cenderung bekerja kurang efisien serta masih terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya jika dibanding perusahaan dalam persaingan sempurna, tetapi sudah lebih efisien dibanding perusahaan pada monopoli.
- Kadang sering konsumen harus membayar produk/barang dengan harga yang lebih tinggi dari biaya untuk membuat barang tersebut.
Baca juga Bentuk-bentuk Pasar dan Pengertian Pasar