Kebijakan Moneter Pemerintah dalam Mengatasi Inflasi
Kebijakan Moneter Pemerintah dalam Mengatasi Inflasi. Mengenai kebijakan moneter telah dibahas dalam pembelajaran sebelumnya, khususnya dalam mengatasi inflasi. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar. Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan dalam sebuah tabel berikut.
Rangkuman uang
Pada dasarnya, uang adalah benda yang disetujui masyarakat sebagai alat tukar perantara kegiatan ekonomi masyarakat tersebut. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu benda untuk dapat dijadikan uang.
Uang memiliki banyak fungsi dalam kegiatan perekonomian. Dalam kehidupan sehari-hari uang dapat dikelompokkan berdasarkan bahannya, lembaga yang mengeluarkan, dan nilai, hingga pemakaiannya. Terdapat beberapa teori yang bertujuan menjelaskan nilai uang.
Bank Sentral
Berkaitan dengan uang, terdapat berbagai pihak yang terkait dengan peredarannya, yaitu bank sentral sebagai penerbit uang sekaligus agen dan bankir pemerintah yang mengatur dan mengawasi perbankan serta menentukan kebijakan moneter, dan perbankan yang terdiri dari bank umum, bank syariah hingga BPR yang berperan menerima dana dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit kepada masyarakat.
Permintaan Uang
Permintaan uang adalah jumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk ketiga tujuan meminta uang, yaitu tujuan transaksi, tujuan berjagajaga, dan tujuan spekulasi.
Baca juga Penyebab Rendahnya Produktivitas Tenaga Kerja
Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu.
Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia ditetapkan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa terhadap mata uang negara lain.
Baca juga Pengertian Pasar Tenaga Kerja dan Contohnya