Sepak bola adalah olahraga paling populer di Indonesia, dan banyak kota memiliki stadion kebanggaan masing-masing. Bagi warga Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) merupakan simbol kebanggaan sekaligus pusat aktivitas olahraga terbesar. Stadion ini tidak hanya menjadi markas bagi klub sepak bola Persebaya Surabaya, tetapi juga menjadi ikon pembangunan kota yang mengangkat nama Surabaya di kancah nasional maupun internasional. Bagaimana peran Gelora Bung Tomo: Ikon Sepak Bola dan Kebanggaan Masyarakat Surabaya?
Artikel Gelora Bung Tomo: Ikon Sepak Bola dan Kebanggaan Masyarakat Surabaya ini akan membahas secara mendalam mengenai sejarah, fasilitas, peran, serta makna Gelora Bung Tomo bagi masyarakat Surabaya dan dunia olahraga Indonesia.
Sejarah Pembangunan Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo dibangun untuk menjawab kebutuhan Surabaya akan stadion sepak bola modern dengan kapasitas besar. Sebelum adanya GBT, Surabaya memiliki Stadion Gelora 10 November Tambaksari yang bersejarah, namun kapasitasnya terbatas untuk mendukung pertandingan berskala besar.
Pemerintah Kota Surabaya mulai membangun Gelora Bung Tomo pada tahun 2008 dan meresmikannya pada 6 Agustus 2010. Nama “Bung Tomo” dipilih untuk menghormati pahlawan nasional asal Surabaya, Sutomo (Bung Tomo), yang dikenal sebagai tokoh penting dalam pertempuran 10 November 1945. Dengan nama tersebut, GBT tidak hanya berfungsi sebagai stadion olahraga, tetapi juga mengandung nilai historis dan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo.
Lokasi dan Akses
Stadion Gelora Bung Tomo berlokasi di kawasan Benowo, Surabaya Barat, Jawa Timur. Kawasan ini dikembangkan sebagai kompleks olahraga terpadu yang juga mencakup lapangan atletik, stadion indoor, serta berbagai fasilitas pendukung.
Akses menuju GBT kini semakin mudah dengan adanya Jalur Lingkar Barat Surabaya dan transportasi publik, termasuk rencana integrasi dengan angkutan massal modern. Hal ini membuat stadion lebih mudah dijangkau oleh suporter, terutama Bonek yang dikenal sebagai pendukung setia Persebaya.
Fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo
Gelora Bung Tomo merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas sekitar 45.000 penonton. Fasilitas modern yang tersedia di GBT meliputi:
- Lapangan Rumput Hybrid: Menggunakan kombinasi rumput alami dan sintetis, sesuai standar FIFA.
- Tempat Duduk Penonton: Dirancang agar memiliki pandangan yang baik dari berbagai sudut.
- Penerangan Stadion: Dilengkapi lampu berteknologi tinggi untuk mendukung pertandingan malam hari.
- Ruang Ganti Pemain: Modern dan nyaman, memenuhi standar internasional.
- Ruang Media dan VIP Box: Untuk kebutuhan jurnalis serta tamu undangan penting.
- Sistem Keamanan dan CCTV: Memastikan kenyamanan dan keamanan penonton.
- Area Parkir Luas: Menampung ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Selain untuk sepak bola, stadion ini juga bisa digunakan untuk konser, kegiatan olahraga lain, hingga acara kebudayaan berskala besar.
Gelora Bung Tomo sebagai Markas Persebaya Surabaya
Sejak diresmikan, Gelora Bung Tomo menjadi kandang resmi Persebaya Surabaya, klub sepak bola legendaris yang berdiri sejak tahun 1927. Dukungan Bonek Mania yang memenuhi stadion saat pertandingan menciptakan atmosfer khas, menjadikan GBT sebagai salah satu stadion paling bergairah di Indonesia.
Suporter Persebaya tidak hanya hadir untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga menjadikan stadion ini sebagai ruang untuk mengekspresikan identitas, kebanggaan, dan solidaritas mereka terhadap klub kesayangan.
Renovasi untuk Piala Dunia U-20
Gelora Bung Tomo mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 2019–2020 dalam rangka persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2021 (yang akhirnya batal karena pandemi COVID-19).
Beberapa pembaruan yang dilakukan antara lain:
- Penggantian rumput stadion dengan standar FIFA.
- Peningkatan kualitas pencahayaan.
- Perbaikan ruang ganti pemain, area media, dan tribun.
- Pemasangan kursi individual di seluruh tribun.
Renovasi ini membuat GBT semakin berkelas dan layak digunakan untuk event internasional.
Baca juga: Kota Pahlawan Surabaya: Semangat Perjuangan dalam Sejarah
Makna Simbolis Gelora Bung Tomo
Gelora Bung Tomo bukan sekadar stadion, melainkan simbol perjuangan dan kebanggaan warga Surabaya. Nama Bung Tomo melekat erat dengan semangat heroisme arek-arek Suroboyo yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Bagi masyarakat, setiap kali masuk ke stadion ini, mereka tidak hanya menyaksikan pertandingan sepak bola, tetapi juga merasakan semangat juang dan kebersamaan yang diwariskan oleh Bung Tomo. Stadion ini menjadi ruang publik yang mempertemukan berbagai kalangan dengan semangat cinta tanah air dan kebanggaan terhadap kota Surabaya.
Peran Gelora Bung Tomo dalam Pembangunan Kota
Selain sebagai stadion olahraga, GBT juga berperan penting dalam pembangunan Surabaya:
- Sarana Olahraga
GBT menjadi pusat kegiatan olahraga, tidak hanya sepak bola tetapi juga cabang olahraga lain. - Daya Tarik Wisata Olahraga
Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara datang ke Surabaya untuk menyaksikan pertandingan di GBT. Hal ini meningkatkan sektor pariwisata olahraga. - Penggerak Ekonomi Lokal
Setiap pertandingan yang digelar di GBT mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, dari pedagang kaki lima hingga pelaku usaha transportasi. - Pusat Hiburan dan Budaya
Stadion ini juga digunakan untuk konser musik dan acara kebudayaan, sehingga memperkuat citra Surabaya sebagai kota besar yang modern.
Gelora Bung Tomo dan Identitas Suporter
Tidak bisa dipisahkan, Bonek Mania adalah jiwa dari Gelora Bung Tomo. Dukungan penuh suporter di setiap pertandingan menciptakan atmosfer luar biasa. Chant, koreografi, dan warna hijau khas Bonek selalu mendominasi tribun GBT.
Identitas suporter ini menjadi ciri khas Surabaya, bahkan sering disebut sebagai salah satu basis suporter terbesar dan paling solid di Indonesia.
Tantangan dan Masa Depan Gelora Bung Tomo
Meski sudah berstandar internasional, GBT masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
- Pemeliharaan fasilitas stadion agar tetap sesuai standar FIFA.
- Manajemen pertandingan agar keamanan tetap terjaga.
- Optimalisasi pemanfaatan stadion di luar pertandingan sepak bola.
Ke depan, GBT berpotensi menjadi salah satu stadion elite Asia Tenggara jika terus dikembangkan dan dikelola dengan profesional. Dengan dukungan penuh masyarakat Surabaya, stadion ini akan semakin memperkuat citra kota sebagai Kota Pahlawan sekaligus Kota Sepak Bola.
Kesimpulan
Stadion Gelora Bung Tomo bukan hanya sekadar tempat pertandingan sepak bola, melainkan simbol perjuangan, identitas, dan kebanggaan warga Surabaya. Dengan kapasitas besar, fasilitas modern, dan atmosfer luar biasa dari Bonek Mania, GBT telah menempatkan dirinya sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia.
Renovasi besar-besaran yang dilakukan menjelang Piala Dunia U-20 semakin meningkatkan kualitasnya, menjadikannya stadion berkelas internasional. Gelora Bung Tomo: Ikon Sepak Bola, Ke depan Gelora Bung Tomo akan terus menjadi ikon Surabaya, baik sebagai pusat olahraga, hiburan, maupun simbol semangat juang arek-arek Suroboyo.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu Gelora Bung Tomo?
Gelora Bung Tomo (GBT) adalah stadion sepak bola terbesar di Surabaya, yang menjadi markas klub Persebaya Surabaya.
2. Kapan Stadion Gelora Bung Tomo diresmikan?
GBT diresmikan pada 6 Agustus 2010.
3. Berapa kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo?
Kapasitasnya sekitar 45.000 penonton.
4. Mengapa stadion ini dinamakan Gelora Bung Tomo?
Nama tersebut diambil untuk menghormati pahlawan nasional asal Surabaya, Bung Tomo, yang berperan besar dalam pertempuran 10 November 1945.
5. Apa saja event besar yang pernah digelar di GBT?
Selain pertandingan Persebaya, GBT pernah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, serta menjadi lokasi konser musik dan acara budaya besar.
Referensi
- Pemerintah Kota Surabaya – Gelora Bung Tomo
- Persebaya Surabaya Official Website
- Arsip Berita Renovasi GBT untuk Piala Dunia U-20