Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » PJJ IPS KELAS 8 » Faktor geologis ASEAN akibat perubahan ruang dan interaksi antarruang
Faktor geologis ASEAN akibat perubahan ruang dan interaksi antarruang

Faktor geologis ASEAN akibat perubahan ruang dan interaksi antarruang

Faktor geologis ASEAN akibat perubahan ruang dan interaksi antarruang, Amatilah gambar berikut ini, yang menunjukkan posisi lempeng di wilayah negara-negara ASEAN!

Gambar. Peta Lempeng negara-negara ASEAN (ilustrasi foto/batur global geopack official website)

Asia Tenggara dihimpit oleh Lempeng Samudera Indo-Australia (lihat gambar), Lempeng Samudera Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Benua Australia.

Ananda dapat membayangkan seandainya kita duduk berhimpitan dan saling mendorong, apa yang akan terjadi? Tentu saja masing-masing saling memberikan daya dorong.

Adanya tenaga saling dorong tentu menyebabkan terjadinya Gerakan. Perumpamaan itulah untuk menggambarkan kondisi geologis negara-negara Asia Tenggara yang sangat rentan ancaman gempa.

Gambar. Kerusakan akibat tsunami di Aceh tahun 2004 (ilustrasi foto/tibun bali)

Kondisi geologi seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antarlempeng. Perhatikan arah lempeng yang bertemu di wilayah Asia Tenggara.

Negara manakah yang paling luas mengalami tumbukan? Tumbukan lempeng berhubungan dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gunung di kawasan negara-negara ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Keberadaan lempeng seperti pada gambar di atas. memberikan informasi bahwa masyarakat ASEAN menghadapi ancaman terkait dengan gempa bumi.

Gempa bumi dapat memberikan efek lainnya yaitu tsunami. Terjadinya tsunami Aceh tahun 2004 yang menyebabkan ratusan ribu korban memberikan bukti bahwa negara-negara ASEAN memiliki ancaman sama.

Secara keseluruhan ada 14 negara yang terkena dampak tsunami dengan jumlah korban mencapai 230.000 jiwa. Bangsa-bangsa Asia Tenggara saling bahu membahu untuk menyelesaikan masalah bencana tersebut.

Baca juga Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Rangkuman

Bangsa-bangsa ASEAN memiliki kesamaan dan perbedaan dalam aspek iklim dan faktor geologi ASEAN. Secara mayoritas iklim di negara-negara ASEAN adalah tropis yang kaya akan hujan. Kondisi ini berpengaruh terhadap mata pencaharian masyarakat ASEAN.

Faktor geologis ASEAN memiliki kekayaan dalam hal sumber daya alam seperti panas bumi dan hasil tambang. Di sisi lain bangsabangsa ASEAN sangat dekat dengan berbagai bencana alam.

Beberapa kesamaan dan saling ketergantungan tersebut justru menumbuhkan sikap saling kerja sama bangsa-bangsa ASEAN. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN samasama membutuhkan untuk membangun kesejahteraan rakyat.

Referensi :
MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.