Faedah menikah dalam Islam? Menikan dalam Islam merupakan suatu pernikahan antara seorang pria dan wanita yang dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Menikan dapat diartikan sebagai proses melangsungkan pernikahan dengan menjalankan berbagai tahapan, mulai dari memilih calon pasangan yang baik dan tepat, melaksanakan prosesi pernikahan secara islami, hingga mempererat hubungan dengan pasangan melalui kebersamaan, pengertian, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan Islam.
Menikan juga dianggap sebagai bentuk ibadah yang diharapkan mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT.
A. Tujuan menikah itu apa sih?
Menikah dalam Islam memiliki beberapa tujuan yang mulia, antara lain:
- Menjaga keturunan dan memperbanyak keturunan yang saleh: Menikah diharapkan dapat memperbanyak keturunan yang saleh dan menjadi generasi yang baik untuk menyebarkan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
- Menjalin kasih sayang: Pernikahan diharapkan dapat membawa kasih sayang dan kebahagiaan antara suami dan istri, sehingga hubungan suami istri dapat terjalin dengan baik dan penuh kebahagiaan.
- Meningkatkan kualitas hidup: Dalam pernikahan, suami dan istri saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan hidup bersama.
- Menghindarkan diri dari perbuatan zina: Menikah juga dianggap sebagai sarana untuk menghindarkan diri dari perbuatan zina, sehingga dapat menjaga diri dan keluarga dari dosa dan keburukan.
- Mencapai ridha Allah SWT: Pernikahan yang dijalankan sesuai dengan syariat Islam diharapkan mendapatkan ridha Allah SWT dan menjadi bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya.
B. Apakah menikah itu pahala?
Menikah dalam Islam dianggap sebagai suatu ibadah dan diharapkan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketenteraman hatimu, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Dalam hadis Nabi, beliau juga pernah bersabda:
“Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang lain.” (HR. Thabrani)
Dari hadis tersebut, dapat dipahami bahwa menikah dianggap sebagai salah satu ibadah yang dapat menyempurnakan separuh dari agama, sehingga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Namun, penting untuk diingat bahwa menikah bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, seperti beribadah, bersedekah, menolong sesama, dan lain sebagainya.
Baca juga CARA MENJADI SEORANG MUSLIM YANG BAIK DAN BERAKHLAK MULIA
C. Faedah menikah dalam Islam?
Menikah dalam Islam memiliki banyak faedah dan manfaat, baik dari segi kehidupan dunia maupun akhirat. Berikut beberapa faedah menikah dalam Islam:
- Menjaga diri dari perbuatan zina: Menikah dianggap sebagai sarana untuk menjaga diri dari perbuatan zina, sehingga dapat menjaga diri dan keluarga dari dosa dan keburukan.
- Membangun keluarga yang bahagia: Dalam pernikahan, suami dan istri saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan hidup bersama. Pernikahan juga dapat membawa kasih sayang dan kebahagiaan antara suami dan istri, sehingga hubungan suami istri dapat terjalin dengan baik dan penuh kebahagiaan.
- Membangun generasi yang saleh: Menikah diharapkan dapat memperbanyak keturunan yang saleh dan menjadi generasi yang baik untuk menyebarkan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
- Mendapatkan pahala dan beribadah: Menikah dianggap sebagai salah satu ibadah yang dapat menyempurnakan separuh dari agama, sehingga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
- Menyempurnakan akhlak: Pernikahan juga diharapkan dapat membantu suami dan istri untuk menyempurnakan akhlak dan mengembangkan kualitas diri, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.
- Membangun masyarakat yang baik: Pernikahan juga dapat membantu untuk membangun masyarakat yang baik dan mengurangi angka perceraian, karena suami dan istri saling mendukung dan membangun rumah tangga yang harmonis.
Dalam Islam, menikah juga dianggap sebagai suatu ibadah yang mendapatkan pahala, sehingga menikah adalah cara yang dianjurkan dalam Islam untuk mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.