Posted in

Contoh Pertentangan (Konflik Sosial) di Sekolah, Lingkungan, dan Masyarakat Indonesia

Contoh Pertentangan (Konflik Sosial) di Sekolah, Lingkungan, dan Masyarakat Indonesia (ft.istimewa)
Contoh Pertentangan (Konflik Sosial) di Sekolah, Lingkungan, dan Masyarakat Indonesia (ft.istimewa)
b. Konflik karena Aktivitas Ekonomi

Pertentangan juga muncul karena perebutan sumber daya ekonomi.

Contoh nyata:
Konflik antara petani dan perusahaan sawit di beberapa daerah yang merasa lahannya diambil alih secara sepihak.

Solusi:
โ€“ Pemerintah melakukan verifikasi izin
โ€“ Penyelesaian sengketa melalui jalur hukum
โ€“ Pendampingan hukum bagi warga


c. Konflik di Media Sosial

Media sosial menjadi ruang besar untuk perdebatan, bahkan konflik yang berdampak di dunia nyata.

Contoh nyata:
Perbedaan pandangan politik saat pemilu yang menyebabkan saling hina, doxing, atau penyebaran hoaks antar pengguna.

Solusi:
โ€“ Literasi digital
โ€“ Sikap bijak dan bertanggung jawab
โ€“ Tidak mudah terpancing provokasi


4. Penyebab Umum Konflik Sosial

Beberapa penyebab umum munculnya pertentangan:

  1. Perbedaan pandangan atau kepentingan
  2. Kurangnya komunikasi efektif
  3. Adanya prasangka sosial
  4. Ketidakadilan dalam pembagian sumber daya
  5. Perbedaan nilai dan norma
  6. Tekanan ekonomi atau politik

5. Dampak Konflik Sosial

Konflik dapat berdampak positif maupun negatif.

Dampak Positif:
  • Memunculkan perubahan sosial
  • Menyadarkan pihak yang bertentangan untuk memperbaiki diri
  • Munculnya regulasi atau kesepakatan baru
Dampak Negatif:
  • Keretakan hubungan
  • Kerugian materi
  • Kekerasan fisik atau psikologis
  • Perpecahan kelompok

6. Cara Menyelesaikan Konflik Sosial

Untuk mencegah konflik berkembang menjadi pertentangan besar, beberapa langkah penyelesaian dapat dilakukan:

  1. Mediasi oleh pihak netral
  2. Musyawarah mufakat
  3. Menguatkan komunikasi
  4. Menghindari provokasi
  5. Pendekatan hukum jika perlu
  6. Mengembangkan empati dan toleransi

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa perbedaan konflik dan kontravensi?

Kontravensi adalah tahap awal sebelum terjadi konflik, biasanya berupa perasaan tidak suka atau penolakan tersembunyi. Konflik adalah pertentangan yang sudah terjadi secara terbuka.

2. Mengapa konflik sering terjadi di sekolah?

Karena perbedaan karakter, latar belakang, serta emosi siswa yang belum stabil sehingga mudah terjadi gesekan.

3. Bagaimana cara mencegah konflik di masyarakat?

Dengan memperkuat komunikasi, menjunjung toleransi, serta membiasakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

4. Apakah konflik selalu membawa dampak buruk?

Tidak. Konflik yang dikelola dengan baik justru dapat membawa perubahan dan perbaikan dalam kelompok.

5. Apa contoh resolusi konflik yang efektif?

Mediasi oleh pihak ketiga yang tidak memihak dan komunikasi terbuka antar pihak yang terlibat.


Referensi

  • Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar.
  • Coser, Lewis A. The Functions of Social Conflict.
  • Kemendikbud RI. Buku IPS SMP Kelas VIII.
  • Artikel penelitian dan sumber kajian konflik sosial Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.