7. Bersifat Kausalitas (Sebab-Akibat)
Sejarah menjelaskan hubungan sebab-akibat dalam setiap peristiwa.
Contoh Nyata
- Penyebab Perang Dunia II: kebijakan ekspansi Jerman dan Jepang, akibatnya: kehancuran global.
- Penyebab meletusnya Reformasi 1998: krisis ekonomi Asia dan ketidakpuasan publik, akibatnya: perubahan sistem pemerintahan.
8. Mengandung Nilai-Nilai Kehidupan
Sejarah sarat dengan nilai moral, etika, dan pelajaran hidup untuk masyarakat.
Contoh Nyata
- Perjuangan RA Kartini menginspirasi perjuangan kesetaraan gender.
- Kisah pahlawan lokal membangun nilai keberanian dan integritas.
9. Memiliki Relevansi dengan Kehidupan Masa Kini
Sejarah bukan hanya masa lalu, tetapi memiliki pengaruh terhadap kondisi sosial, budaya, dan politik saat ini.
Contoh Nyata
- Memahami sejarah konflik membantu masyarakat menghindari perpecahan.
- Mengetahui proses pembangunan nasional membuat generasi muda lebih menghargai kemajuan bangsa.
Pentingnya Memahami Ciri-Ciri Ilmu Sejarah
Memahami ciri-ciri ilmu sejarah membantu siswa, peneliti, dan masyarakat:
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
- Membedakan fakta dari opini.
- Menghindari manipulasi sejarah.
- Menumbuhkan kesadaran sejarah.
- Meningkatkan kemampuan meneliti dan menganalisis.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa sejarah disebut sebagai ilmu pengetahuan?
Karena sejarah memiliki metode ilmiah, objek kajian yang jelas, dan menggunakan bukti empiris dalam penelitiannya.
2. Bagaimana cara membuktikan suatu peristiwa sejarah benar terjadi?
Dengan menggunakan sumber sejarah yang kredibel seperti prasasti, arsip, foto, naskah, serta kesaksian.
3. Apa yang membedakan sejarah dari dongeng?
Sejarah berdasarkan fakta dan bukti, sementara dongeng bersifat imajinatif atau fiktif.
4. Mengapa kausalitas penting dalam sejarah?
Karena setiap peristiwa sejarah memiliki hubungan sebab-akibat yang harus dijelaskan secara ilmiah.
5. Apakah sejarah bisa berubah?
Interpretasinya bisa berubah seiring ditemukannya sumber baru, tetapi fakta dasarnya tetap.
Referensi
- Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah.
- Louis Gottschalk. Understanding History.
- Sartono Kartodirdjo. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Sejarah.
- Kemendikbud RI – Buku Sejarah Indonesia SMP/SMA.
- Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).