Beberapa Konsep Ketenagakerjaan Menurut ilmu ekonomi, tenaga kerja merupakan salah satu jenis faktor produksi yang digunakan dalam sebuah proses produksi. Namun, pengertian ini berbeda dengan pengertian tenaga kerja dalam makna ketenagakerjaan yang secara umum digunakan di Indonesia. Beberapa konsep ketenagakerjaan akan menjadi lebih mudah kalian pahami bila dimulai dengan apa yang dimaksud dengan penduduk.
1. Penduduk
Beberapa Konsep Ketenagakerjaan Menurut ilmu ekonomi, Penduduk menunjukkan semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan, tetapi bertujuan untuk menetap. Jumlah penduduk Indonesia diketahui dari hasil Sensus Penduduk Indonesia.
Berikut gambaran jumlah penduduk Indonesia yang dikelompokkan menurut jenis kelamin dan kelompok umur lima tahunan berdasarkan sensus penduduk tahun 2000.
Berdasarkan data di atas, pada tahun 2000 penduduk Indonesia mencapai jumlah sekitar 205.843.300 jiwa. Jumlah ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-4 negara berpenduduk terbesar di dunia.
Sementara itu, penduduk dibagi menjadi dua, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk yang ada dalam batas usia kerja disebut tenaga kerja, sedangkan penduduk yang ada di luar batas usia kerja disebut bukan tenaga kerja. Penggolongan usia kerja di Indonesia mengikuti standar internasional, yaitu usia lima belas tahun atau lebih.
Jadi, penduduk Indonesia yang berumur lima belas tahun ke atas disebut tenaga kerja dan penduduk Indonesia yang berumur di luar ketentuan tersebut tidak termasuk tenaga kerja. Bagaimana dengan kalian? Berapa usia kalian sekarang? Apakah kalian termasuk tenaga kerja atau bukan?
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk dalam usia kerja. Penghitungan jumlah tenaga kerja dilakukan dengan menjumlahkan seluruh penduduk usia kerja (lima belas tahun ke atas) dalam suatu negara.
Semakin besar jumlah tenaga kerja dalam satu negara maka semakin besar pula penawaran tenaga kerjanya. Namun, hal ini perlu diimbangi dengan jumlah kesempatan kerja yang mencukupi agar tidak menimbulkan pengangguran. Tenaga kerja masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
a. Angkatan Kerja
Beberapa Konsep Ketenagakerjaan Menurut ilmu ekonomi, Angkatan kerja diartikan sebagai golongan penduduk dalam batas usia kerja yang sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, mempunyai pekerjaan tetap, tetapi untuk sementara tidak bekerja dan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali, tetapi aktif mencari pekerjaan. Kata bekerja mengandung arti melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh penghasilan pada waktu tertentu.
Jadi, angkatan kerja adalah tenaga kerja yang benar-benar terlibat atau sedang berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif. Berdasarkan data sensus penduduk 2000 seperti tampak pada tabel 2 di atas, jumlah angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 97.433.125 orang. Angkatan kerja dapat dipilah menjadi dua, yaitu bekerja dan menganggur.
1) Bekerja
Menurut Badan Pusat Statistik, orang yang bekerja adalah orang yang melakukan pekerjaan dengan tujuan memperoleh upah atau membantu memperoleh pendapatan selama paling sedikit satu jam secara terus-menerus dalam seminggu sebelum survei dilakukan.
Dengan demikian, yang termasuk dalam kelompok bekerja adalah orang yang memiliki pekerjaan, orang yang mempunyai pekerjaan, tetapi sementara waktu sedang tidak bekerja (misalnya, seorang karyawan yang sedang mengambil cuti), dan pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha produktif.
Dari Sensus Penduduk 2000 bahwa di Indonesia jumlah orang yang bekerja pada tahun 2000 sebanyak 92.528.473 orang. Tenaga kerja masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
a. Angkatan Kerja
Angkatan kerja diartikan sebagai golongan penduduk dalam batas usia kerja yang sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan, mempunyai pekerjaan tetap, tetapi untuk sementara tidak bekerja dan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali, tetapi aktif mencari pekerjaan. Kata bekerja mengandung arti melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh penghasilan pada waktu tertentu.
Jadi, angkatan kerja adalah tenaga kerja yang benar-benar terlibat atau sedang berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif. Berdasarkan data sensus penduduk 2000 seperti tampak pada tabel 2 di atas, jumlah angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 97.433.125 orang. Angkatan kerja dapat dipilah menjadi dua, yaitu bekerja dan menganggur.
1) Bekerja
Menurut Badan Pusat Statistik, orang yang bekerja adalah orang yang melakukan pekerjaan dengan tujuan memperoleh upah atau membantu memperoleh pendapatan selama paling sedikit satu jam secara terus-menerus dalam seminggu sebelum survei dilakukan.
Dengan demikian, yang termasuk dalam kelompok bekerja adalah orang yang memiliki pekerjaan, orang yang mempunyai pekerjaan, tetapi sementara waktu sedang tidak bekerja (misalnya, seorang karyawan yang sedang mengambil cuti), dan pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha produktif.
Dari Sensus Penduduk 2000 bahwa di Indonesia jumlah orang yang bekerja pada tahun 2000 sebanyak 92.528.473 orang. Istilah bekerja dipilah menjadi dua, yaitu bekerja penuh dan bekerja tidak penuh atau setengah menganggur.
(a) Bekerja Penuh adalah mereka yang bekerja lebih dari 35 jam seminggu.
(b) Setengah Penganggur adalah orang yang bekerja, tetapi tidak penuh dalam arti ia tidak dimanfaatkan secara optimal dilihat dari sisi jam kerja yang digunakan dan dari produktivitas kerjanya. Semakin tinggi tingkat setengah pengangguran maka semakin rendah tingkat utilisasi pekerja dan produktivitasnya. Akibatnya, pendapatan mereka pun rendah dan tidak ada jaminan sosial atas mereka.
Hal ini sering terjadi di sektor informal. Untuk kalian ketahui, berdasarkan data Sakernas 2004, persentase penduduk Indonesia usia 15 tahun atau lebih yang bekerja dengan jam kerja di bawah 35 jam seminggu berjumlah 30.213.692 orang sementara total angkatan kerja 2004 berjumlah 103.973.387 orang sehingga tingkat setengah pengangguran pada tahun 2004 sebesar 29%. Setengah penganggur dapat dibedakan menjadi dua.
i) Setengah penganggur kentara, yaitu mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu. ii) Setengah penganggur tidak kentara, yaitu mereka yang bekerja lebih dari 35 jam seminggu, tetapi produktivitas dan pendapatannya rendah.
2) Penganggur
Penganggur adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Dari data sensus penduduk 2000 diketahui bahwa jumlah orang yang mencari pekerjaan sebanyak 4.904.652 orang dan jumlah angkatan kerja sebanyak 97.433.125 orang sehingga tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2000 adalah 4.904.652 / 97.433.125 = 5,03%.
Besarnya angka pengangguran terbuka mempunyai implikasi sosial yang luas karena mereka yang tidak bekerja berarti mereka tidak mempunyai pendapatan. Semakin tinggi angka pengangguran terbuka maka semakin besar potensi kerawanan sosial yang ditimbulkannya, contohnya kriminalitas.
Baca juga Salah satu komponen biaya produksi adalah tenaga kerja
Sebaliknya, semakin rendah angka pengangguran terbuka maka semakin stabil kondisi sosial dalam masyarakat. Sangatlah tepat jika pemerintah sering kali menjadikan indikator ini sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan.
b. Bukan Angkatan Kerja
Bukan angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan, dan tidak sedang mencari pekerjaan (pelajar, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga), serta menerima pendapatan, tetapi bukan merupakan imbalan langsung atas suatu kegiatan produktif (pensiunan, veteran perang, dan penderita cacat yang menerima santunan). Jumlah bukan angkatan kerja di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 berjumlah 42.547.814 orang.