Bauran produk dan contohnya

·

Bauran produk dan contohnya (foto/istimewa)

Bauran produk dan contohnya. Kelompok produk yang dibuat perusahaan agar tersedia untuk dijual dan ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan dapat menyediakan berbagai produk yang terkelompok dalam lini produk.

Lini produk merupakan sekelompok produk serupa yang ditujukan pada sekelompok pembeli yang sama yang akan menggunakan produk tersebut dengan cara yang serupa. 

Pengembangan dari lini produk adalah multiple product line yaitu menyediakan berbagai jenis produk dengan mengidentifikasi berbagai peluang diluar lini produk yang sudah ada dan menawarkan kepada konsumen.

Keunggulan dari multiple line product

Keunggulan dari multiple line product menjadikan perusahaan dapat tumbuh lebih cepat dan dapat membantu meminimalkan konsekuensi penurunan dari salah satu lini produknya. 

Perusahaan-perusahaan melakukan multiple line product untuk lebih memperkuat posisi produk dalam persaingan dengan saling melengkapi kebutuhan dan pelayanan terpadu kepada konsumen.

Contoh multiple line product misalnya pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan pelayanan binatu, perawatan alat kesehatan, penyediaan persewaan alat, dsb.

Baca juga Kepemimpinan Organisasi Perusahaan

Pengembangan Produk Baru

Bauran produk dan contohnya. Untuk mengembangkan dan meragamkan lini produk perusahaan, perusahaan harus mengembangkan dan dengan sukses memperkenalkan serangkaian produk baru.

Dengan persaingan produk yang sangat intens dan dinamis perubahannya, perusahaan tidak dapat hanya bergantung pada satu produk saja untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis. 

Pengembangan Produk Baru (foto/istimewa)

Proses pengembangan produk baru:

  1. Pengembangan gagasan, yaitu proses melakukan pencarian ide, gagasan bagi produk baru. Ide dan gagasan dapat berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan yaitu konsumen dan pesaing.
  2. Penyaringan gagasan, merupakan usaha untuk mendapatkan ide dan gagasan produk yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, sumber daya , dan tujuan perusahaan. Ide-ide yang diperoleh baik yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan disaring sehingga diperoleh ide-ide yang benar benar sesuai yang diharapkan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.
  3. Pengujian konsep, perusahaan menggunakan konsep yang sudah ada dengan melakukan riset pasar untuk mendapatkan input dari konsumen. 
  4. Analisis bisnis, Setelah memperoleh input dari konsumen , pemasar melakukan perbandingan biaya dan manfaat yang ditawarkan sehingga dapat diketahui apakah produk memenuhi kualifikasi produk yang layak bisnis atau tidak.
  5. Pengembangan prototipe / rancangan proses jasa, yaitu pengembangan produk sehingga produk sesuai dengan tuntutan pasar dan memiliki nilai jual dan daya saing dengan produk perusahaan lain.
  6. Pengujian produk dan uji pemasaran, perusahaan melakukan produksi terbatas dan menyebarkan produk tersebut untuk digunakan langsung oleh konsumen.
  7. Komersialisasi, perusahaan melakukan produksi dan pemasaran secara penuh.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

More posts