Home » IPS Kelas 8 » Alat Pemuas Kebutuhan manusia terus bertambah, baik ragam maupun jumlahnya
Alat Pemuas Kebutuhan manusia terus bertambah, baik ragam maupun jumlahnya

Alat Pemuas Kebutuhan manusia terus bertambah, baik ragam maupun jumlahnya

Alat Pemuas Kebutuhan manusia terus bertambah, baik ragam maupun jumlahnya. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, perlu alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang dan jasa.

Barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang kasatmata dan dapat diraba. Sebaliknya, jasa merupakan alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak kasatmata dan tidak dapat diraba. Alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut. 

1. Berdasarkan Cara Memperolehnya

a. Barang Ekonomi Bila kalian membutuhkan buku tulis, apakah akan diperbolehkan mengambilnya begitu saja dari toko alat tulis? Tentu saja tidak, kalian harus membayar terlebih dahulu.

Oleh karena itu, buku tulis termasuk barang ekonomi. Barang ekonomi merupakan barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Artinya untuk memperoleh barang-barang ini kalian harus membayar harganya lebih dahulu.

b. Barang Bebas Kalian dapat menghirup udara segar untuk bernapas tanpa ada yang melarang dan tanpa perlu membayar karena udara segar ini jumlahnya melimpah dan jauh lebih banyak dibandingkan udara yang dibutuhkan masyarakat.

Udara segar, air sungai, dan rumput di padang rumput merupakan contoh barang bebas. Barang bebas merupakan barang yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan jumlah yang dibutuhkan manusia sehingga manusia bebas mengambil dan tidak perlu membayar harganya.

2. Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

a) Barang Konsumsi Makanan, minuman, sepatu, dan buku tulis merupakan contoh barang konsumsi. Barang-barang ini akan langsung dikonsumsi konsumen. Jadi, barang konsumsi merupakan barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

2) Barang Produksi Kayu gelondongan, tepung terigu, dan kain batik merupakan contoh barang produksi. Kayu gelondongan harus diolah dahulu sebelum menjadi meja, demikian pula tepung terigu sebelum menjadi roti dan kain batik sebelum menjadi kemeja batik. Jadi, barang produksi adalah barang yang masih perlu diolah lebih lanjut sebelum digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

Ada beberapa barang yang dapat digolongkan sebagai barang konsumsi sekaligus barang produksi. Sebagai contoh, buah nanas bila digunakan sebagai pencuci mulut setelah makan merupakan barang konsumsi, tetapi bila akan diolah lebih lanjut menjadi selai, akan digolongkan sebagai barang produksi.

Berdasarkan Hubungan Penggunaannya dengan Barang Lain

a. Barang Substitusi (Barang Pengganti) Teh dapat digunakan secara bergantian dengan kopi, kaus dapat digunakan secara bergantian dengan hem, sandal dapat digunakan secara bergantian dengan sepatu.

Barang-barang ini merupakan contoh barang-barang yang saling menggantikan (mensubstitusi). Jadi, barang substitusi merupakan barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan satu dengan yang lain. 

Teh termasuk Barang Substitusi (Barang Pengganti) kopi (ilustrasi foto/KlikDokter)

b. Barang Komplementer (Barang Pelengkap) Kompor gas dan gas, hp dan kartu perdana, kaus kaki dan sepatu merupakan contoh barang-barang yang saling melengkapi (barang komplementer).

Barang komplementer akan lebih bermanfaat jika dipergunakan secara bersama-sama dengan barang pelengkapnya. Jadi, barang komplementer merupakan barang yang penggunaannya saling melengkapi satu dengan yang lain. 

Berdasarkan Proses Pembuatannya

a. Barang Mentah Getah karet, kayu gelondongan, dan bijih besi merupakan contoh barang mentah. Barang-barang ini perlu diolah lebih lanjut. Jadi, barang mentah adalah barang yang perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

b. Barang Setengah Jadi Karet lantakan untuk membuat ban, tepung beras untuk membuat kue, dan kayu lapis untuk membuat perabot merupakan contoh barang setengah jadi. Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah melalui proses produksi, tetapi masih belum dapat dikonsumsi karena harus melalui proses produksi berikutnya.

c. Barang Jadi Lemari es, sepatu, perabotan, dan ban mobil merupakan contoh barang jadi. Barang jadi adalah barang yang telah siap untuk dikonsumsi.

Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit

a. Barang Bergerak BPKB kendaraan bermotor, perhiasan, dan alat-alat elektronik yang dapat digunakan untuk jaminan kredit merupakan contoh barang bergerak. Barang bergerak merupakan barang yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat dijadikan jaminan kredit jangka pendek (kurang dari satu tahun).

b. Barang Tidak Bergerak Tanah, sawah, dan bangunan yang juga dapat digunakan untuk jaminan kredit merupakan contoh barang tidak bergerak. Barang tidak bergerak merupakan barang yang tidak dapat dipindah tempatnya dan dapat dijadikan jaminan kredit jangka panjang (lebih dari satu tahun).

Baca juga Teknologi dan Fungsi Wiraswasta dalam Perkembangan Ekonomi

Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia tidak tersedia begitu saja. Barang dan jasa tersebut harus diproduksi oleh produsen. Untuk memproduksi tentu memerlukan sumber daya yang harus dikelola terlebih dahulu. Nah, apa saja sumber daya itu dapat kalian pelajari pada subbab berikut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top