Home ยป IPS Kelas 7 ยป Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Posted in

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat (ft.istimewa)
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat (ft.istimewa)

Kontak sosial merupakan tahap awal dari proses interaksi sosial yang menjadi dasar terbentuknya hubungan antarindividu maupun antarkelompok di masyarakat. Tanpa adanya kontak sosial, interaksi tidak akan terjadi, dan hubungan sosial tidak dapat berkembang. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah dan masyarakat, kontak sosial memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian, menanamkan nilai-nilai sosial, serta memperkuat solidaritas antaranggota kelompok. Bagaimana Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat?

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kontak sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat, lengkap dengan contoh nyata, analisis dampak, serta relevansinya di era digital.


1. Pengertian Kontak Sosial

Kontak sosial adalah hubungan awal yang terjadi antara dua individu atau lebih yang dapat menimbulkan reaksi sosial, baik dalam bentuk langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media). Kontak sosial bisa terjadi secara sadar, seperti saat seseorang menyapa temannya, atau secara tidak sadar, misalnya ketika seseorang meniru gaya berpakaian orang lain.

Menurut ahli sosiologi Soerjono Soekanto, kontak sosial adalah โ€œhubungan sosial yang menjadi dasar dari suatu interaksi sosial yang dapat bersifat positif (kerjasama) maupun negatif (pertentangan).โ€

Dengan kata lain, kontak sosial merupakan jembatan yang menghubungkan manusia untuk saling memahami, bertukar informasi, dan menumbuhkan relasi sosial.


2. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kontak Sosial

Terdapat beberapa faktor penting yang memengaruhi terjadinya kontak sosial, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Berikut penjelasannya:

a. Faktor Komunikasi

Komunikasi menjadi faktor utama yang menentukan kualitas dan arah kontak sosial. Melalui komunikasi, pesan, perasaan, dan ide dapat tersampaikan dengan baik.

Contoh nyata:
Di sekolah, guru yang menggunakan komunikasi terbuka dan ramah cenderung lebih mudah membangun kontak sosial dengan murid. Sementara di masyarakat, komunikasi yang sopan antarwarga memperkuat hubungan sosial dan mencegah konflik.


b. Faktor Kepribadian Individu

Sifat terbuka, empati, dan rasa percaya diri seseorang sangat memengaruhi kemampuannya dalam menjalin kontak sosial. Individu yang pendiam atau tertutup biasanya lebih sulit memulai kontak sosial dibandingkan yang ekstrovert.

Contoh nyata:
Seorang siswa yang aktif di kegiatan OSIS cenderung lebih banyak berinteraksi dan memiliki jaringan sosial yang luas dibandingkan siswa yang jarang berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.


c. Faktor Lingkungan Sosial

Lingkungan tempat seseorang tumbuh juga sangat memengaruhi kemampuannya dalam menjalin kontak sosial. Lingkungan yang terbuka, harmonis, dan saling menghargai akan mendorong terjadinya interaksi yang positif.

Contoh nyata:
Lingkungan masyarakat yang sering mengadakan gotong royong atau kegiatan bersama memungkinkan warganya lebih sering melakukan kontak sosial, seperti saling menyapa, berdiskusi, atau bekerja sama.


d. Faktor Teknologi dan Media Sosial

Di era modern, media sosial telah menjadi jembatan baru dalam membangun kontak sosial. Namun, kemudahan ini juga bisa menimbulkan tantangan, seperti kurangnya kedekatan emosional akibat kontak yang bersifat virtual.

Contoh nyata:
Remaja kini lebih mudah berkenalan melalui platform seperti Instagram atau WhatsApp. Namun, hubungan yang terbentuk sering kali bersifat sementara karena tidak diikuti dengan interaksi langsung di dunia nyata.


e. Faktor Budaya dan Nilai Sosial

Budaya menentukan norma dan cara seseorang menjalin kontak sosial. Perbedaan budaya dapat memengaruhi gaya komunikasi dan bentuk sapaan yang digunakan.

Contoh nyata:
Dalam budaya Jawa, kontak sosial diawali dengan sapaan halus seperti โ€œmonggoโ€ atau โ€œnderek langkung,โ€ sementara dalam budaya Betawi, sapaan yang lebih spontan seperti โ€œapa kabar, bang?โ€ menunjukkan keakraban.


f. Faktor Pendidikan

Tingkat pendidikan juga memengaruhi kualitas kontak sosial. Pendidikan yang baik akan melatih kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan memahami perbedaan sosial.

Contoh nyata:
Sekolah yang menanamkan nilai toleransi dan empati sejak dini mampu menciptakan siswa yang mudah menjalin hubungan positif dengan teman dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Badai Tropis dan Angin Kencang: Ancaman Musiman di Indonesia


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.