Home ยป IPS Kelas 7 ยป Bagaimana Interaksi Sosial Membentuk Kepribadian Seseorang?
Posted in

Bagaimana Interaksi Sosial Membentuk Kepribadian Seseorang?

Bagaimana Interaksi Sosial Membentuk Kepribadian Seseorang? (ft.istimewa)
Bagaimana Interaksi Sosial Membentuk Kepribadian Seseorang? (ft.istimewa)

Kepribadian seseorang tidak terbentuk secara instan. Ia merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan pengalaman, lingkungan, dan terutama interaksi sosial. Sejak seseorang dilahirkan, proses pembentukan kepribadian mulai terjadi melalui hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat di sekitarnya. Bagaimana Interaksi Sosial Membentuk Kepribadian Seseorang?

Interaksi sosial menjadi jembatan utama yang menghubungkan individu dengan dunia luar. Melalui interaksi inilah seseorang belajar tentang nilai, norma, bahasa, dan perilaku yang dianggap pantas dalam suatu kelompok sosial. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana interaksi sosial membentuk kepribadian seseorang, dilengkapi dengan contoh nyata, bagan sederhana, serta bagian FAQ untuk memperkuat pemahaman pembaca.


Pengertian Interaksi Sosial dan Kepribadian

1. Interaksi Sosial

Menurut Soerjono Soekanto (2009), interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok yang saling memengaruhi.
Interaksi sosial menjadi dasar terbentuknya kehidupan sosial โ€” tanpa interaksi, tidak akan ada kelompok sosial, budaya, atau kepribadian yang berkembang.

2. Kepribadian

Kepribadian atau personality adalah keseluruhan pola perilaku, perasaan, nilai, dan sikap yang khas pada diri seseorang.
Menurut Sigmund Freud, kepribadian dibentuk melalui tiga komponen utama, yaitu:

  • Id: dorongan naluriah;
  • Ego: pengendali antara keinginan dan realitas;
  • Superego: nilai moral yang dipelajari dari lingkungan sosial.

Dengan kata lain, kepribadian seseorang tumbuh melalui proses belajar sosial dan pengalaman hidup yang terus berinteraksi dengan orang lain.


Hubungan antara Interaksi Sosial dan Pembentukan Kepribadian

Interaksi sosial berperan penting dalam membentuk kepribadian karena melalui hubungan sosial seseorang belajar siapa dirinya (konsep diri) dan bagaimana seharusnya ia bertindak dalam masyarakat.
Proses ini melibatkan sosialisasi, yaitu proses pembelajaran nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Berikut mekanisme bagaimana interaksi sosial membentuk kepribadian:

  1. Melalui Sosialisasi Keluarga (Tahap Awal)
  2. Melalui Interaksi dengan Teman Sebaya
  3. Melalui Pendidikan dan Lingkungan Sekolah
  4. Melalui Media dan Teknologi
  5. Melalui Pengalaman Sosial dalam Masyarakat

Tahapan Pembentukan Kepribadian melalui Interaksi Sosial

1. Keluarga: Lingkungan Sosial Pertama

Keluarga adalah tempat pertama seseorang belajar berbicara, berperilaku, dan mengenal nilai.
Anak yang tumbuh dalam keluarga harmonis cenderung memiliki kepribadian terbuka dan percaya diri. Sebaliknya, anak dari keluarga yang sering mengalami konflik bisa berkembang menjadi pribadi tertutup atau agresif.

Contoh nyata:
Seorang anak yang sering diajak berdiskusi oleh orang tuanya cenderung tumbuh menjadi individu yang kritis dan berani mengemukakan pendapat.
Sebaliknya, anak yang sering dimarahi tanpa diberi penjelasan akan cenderung takut berbicara dan menarik diri dari lingkungan sosial.


2. Teman Sebaya: Pembentuk Sikap Sosial

Saat seseorang memasuki usia remaja, peran teman sebaya menjadi semakin penting. Mereka memberikan pengaruh besar terhadap gaya bicara, cara berpakaian, bahkan minat dan hobi seseorang.
Melalui pergaulan dengan teman sebaya, individu belajar bagaimana beradaptasi, menghargai perbedaan, dan membangun kerja sama.

Contoh nyata:
Seorang siswa yang bergabung dalam komunitas pecinta alam akan belajar disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Sebaliknya, jika ia bergaul dengan kelompok yang suka tawuran, kepribadiannya bisa berkembang ke arah negatif.


3. Sekolah: Tempat Pembentukan Kepribadian Sosial dan Moral

Sekolah berperan penting dalam membentuk kepribadian sosial melalui pendidikan formal dan kegiatan ekstrakurikuler.
Guru bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin.

Contoh nyata:
Melalui kegiatan Pramuka, siswa belajar kerja sama, kepemimpinan, dan solidaritas. Hal ini memperkuat kepribadian sosial yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.


4. Media Sosial dan Teknologi: Pengaruh Modern terhadap Kepribadian

Di era digital, media sosial menjadi sarana baru dalam berinteraksi. Pengalaman digital juga membentuk cara berpikir dan bersikap seseorang.
Konten positif dapat menumbuhkan semangat, kreativitas, dan empati sosial. Namun, paparan konten negatif bisa membuat seseorang kehilangan empati atau cenderung narsistik.

Contoh nyata:
Seorang remaja yang aktif membuat konten edukatif di TikTok dapat mengembangkan kepribadian produktif dan percaya diri.
Sebaliknya, terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial bisa menurunkan rasa percaya diri.


5. Masyarakat dan Lingkungan Sosial: Pembentuk Nilai dan Norma

Setiap masyarakat memiliki nilai dan norma yang berbeda, yang memengaruhi pembentukan kepribadian anggotanya.
Individu yang tumbuh dalam masyarakat gotong royong cenderung memiliki kepribadian sosial yang peduli dan solidaritas tinggi.

Contoh nyata:
Masyarakat pedesaan di Indonesia masih menjunjung tinggi tradisi gotong royong. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan seperti ini belajar untuk saling membantu dan menghargai sesama sejak dini.

Baca juga: Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat


Bagan Alur Proses Pembentukan Kepribadian melalui Interaksi Sosial (ASCII)

+———————-+

|  INTERAKSI SOSIAL    |

+———-+———–+

           |

           v

+———-+———–+

|   PROSES SOSIALISASI |

| (Keluarga, Sekolah,  |

|  Teman, Masyarakat)  |

+———-+———–+

           |

           v

+———-+———–+

| PEMBELAJARAN NILAI   |

| DAN NORMA SOSIAL      |

+———-+———–+

           |

           v

+———-+———–+

| PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN |

+————————+


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.