Home » Ekonomi » Street Food Kekinian Paling Hits di Jakarta, Bandung, dan Surabaya
Posted in

Street Food Kekinian Paling Hits di Jakarta, Bandung, dan Surabaya

Street Food Kekinian Paling Hits di Jakarta, Bandung, dan Surabaya (ft.istimewa)
Street Food Kekinian Paling Hits di Jakarta, Bandung, dan Surabaya (ft.istimewa)

Street food atau makanan kaki lima sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Selain harganya terjangkau, street food juga menawarkan cita rasa khas yang sulit ditemukan di restoran formal. Di era digital dan media sosial, street food semakin naik daun. Banyak pedagang yang berinovasi, menciptakan menu unik, dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Bagaimana Street Food Kekinian Paling Hits di Jakarta, Bandung, dan Surabaya?

Tiga kota besar di Indonesia—Jakarta, Bandung, dan Surabaya—menjadi pusat perkembangan street food kekinian. Ketiganya memiliki karakteristik berbeda, namun sama-sama melahirkan tren kuliner yang viral dan dicari masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z. Artikel Street Food Kekinian Paling Hits ini akan membahas perkembangan street food paling hits di tiga kota tersebut.


1. Street Food Kekinian di Jakarta

Jakarta sebagai ibu kota tentu menjadi pusat tren kuliner. Street food di Jakarta tidak hanya hadir di pinggir jalan, tetapi juga merambah ke food court, festival kuliner, hingga kafe kecil dengan konsep modern.

Beberapa street food kekinian yang sedang populer di Jakarta antara lain:

a. Seblak Jeletet Murni

Awalnya berasal dari Bandung, seblak kini menjadi favorit di Jakarta. Varian pedas ekstrem dengan topping melimpah seperti ceker, makaroni, dan kerupuk membuatnya viral di media sosial.

b. Sate Taichan

Sate ayam tanpa bumbu kacang yang hanya disajikan dengan sambal pedas ini booming sejak beberapa tahun lalu dan hingga kini tetap populer di kalangan anak muda Jakarta.

c. Dessert Box dan Croffle

Street food manis juga digandrungi, terutama dessert box dengan berbagai varian rasa (tiramisu, matcha, red velvet) serta croffle yang sempat viral di TikTok.

d. Martabak Kekinian

Martabak dengan topping unik seperti Nutella, Ovomaltine, hingga KitKat Green Tea masih jadi buruan para pecinta kuliner.

e. Kuliner Malam di Blok M dan Kota Tua

Kawasan Blok M, Sabang, hingga Kota Tua menjadi pusat street food malam yang selalu ramai pengunjung, menawarkan mulai dari nasi goreng kambing, sate, hingga kuliner internasional.


2. Street Food Kekinian di Bandung

Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang selalu melahirkan inovasi kuliner baru. Banyak makanan viral berasal dari Bandung sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Indonesia.

Beberapa street food hits dari Bandung antara lain:

a. Seblak

Bandung adalah asal muasal seblak yang kini mendunia. Variasi pedas dan topping unik menjadikan seblak terus bertransformasi sesuai selera konsumen muda.

b. Baso Aci

Makanan berbahan dasar tepung aci ini populer dengan kuah pedas gurih serta tambahan pilus, cuanki, hingga ceker. Praktis, murah, dan cocok untuk semua kalangan.

c. Cireng dan Cilor

Camilan berbahan dasar aci ini sangat populer sebagai street food murah meriah. Kini banyak varian rasa, dari bumbu rujak hingga keju pedas.

d. Roti Bakar dan Toast Kekinian

Bandung juga terkenal dengan roti bakar beraneka rasa. Beberapa kafe kecil menawarkan toast ala Korea dan Jepang dengan tampilan estetik, cocok untuk konten Instagram.

e. Kopi Susu Kekinian

Tren kopi susu modern banyak bermula dari Bandung, dengan konsep kafe mini atau booth di jalanan. Kopi ini cepat viral karena harga terjangkau dan mudah dibawa.


3. Street Food Kekinian di Surabaya

Sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, Surabaya juga punya daya tarik kuliner yang kuat. Street food di Surabaya terkenal dengan rasa gurih dan porsi besar.

Beberapa street food kekinian paling hits di Surabaya antara lain:

a. Pentol dan Cilok Surabaya

Pentol atau cilok dengan kuah pedas manis menjadi makanan favorit semua kalangan. Bahkan banyak penjual yang menjual pentol premium dengan isian daging sapi atau keju.

b. Tahu Tek dan Tahu Campur

Kuliner khas Surabaya ini kini banyak dimodifikasi, misalnya dengan tambahan topping modern atau penyajian yang lebih estetik.

c. Nasi Cumi Pasar Atom

Makanan kaki lima legendaris ini viral di media sosial karena porsinya yang melimpah, lauk cumi hitam yang khas, dan harga terjangkau.

d. Es Krim Zangrandi Versi Street Food

Meski Zangrandi dikenal sebagai restoran, kini banyak pedagang es krim jalanan yang menawarkan menu serupa dengan sentuhan kekinian.

e. Sate Klopo

Sate dengan taburan kelapa parut bakar ini menjadi favorit masyarakat Surabaya dan kini banyak ditemukan di food festival maupun gerai street food modern.

Baca juga: Rahasia Membuat Kopi Susu Kekinian Ala Barista


4. Faktor Pendorong Popularitas Street Food Kekinian

Ada beberapa alasan mengapa street food di tiga kota besar ini sangat populer:

  • Harga terjangkau dibandingkan makanan restoran.
  • Promosi media sosial yang cepat viral.
  • Kreativitas dan inovasi dari para pedagang.
  • Dukungan aplikasi pesan antar yang memudahkan akses.
  • Selera generasi muda yang selalu mencari pengalaman kuliner baru.

5. Dampak Street Food Kekinian bagi Ekonomi

Street food bukan sekadar tren, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

  • Membuka lapangan kerja baru bagi pedagang, kurir, dan karyawan UMKM.
  • Mendorong ekonomi kreatif dengan inovasi kuliner.
  • Menjadi daya tarik wisata kuliner, terutama di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
  • Meningkatkan transaksi digital lewat pembayaran cashless.

6. Tantangan Street Food Kekinian

Meskipun berkembang pesat, street food juga menghadapi sejumlah tantangan:

  • Persaingan ketat karena banyak pedagang menawarkan menu serupa.
  • Tren cepat berganti, sehingga pedagang harus selalu berinovasi.
  • Masalah kebersihan dan kualitas yang masih sering dikeluhkan.
  • Regulasi usaha mikro yang belum seragam di berbagai daerah.

7. Masa Depan Street Food di Indonesia

Street food di Jakarta, Bandung, dan Surabaya diprediksi akan semakin berkembang. Beberapa tren yang mungkin muncul:

  • Street food sehat dengan bahan organik atau rendah kalori.
  • Integrasi teknologi digital seperti pemesanan via aplikasi khusus.
  • Konsep ramah lingkungan dengan penggunaan kemasan biodegradable.
  • Ekspansi internasional, terutama untuk kuliner khas yang unik dan menarik perhatian global.

Kesimpulan

Street food kekinian di Jakarta, Bandung, dan Surabaya tidak hanya soal makanan, tetapi juga soal tren, gaya hidup, dan budaya. Kehadiran media sosial dan teknologi digital membuat street food semakin mudah diakses, lebih variatif, dan cepat viral. Dari seblak pedas di Bandung, sate taichan di Jakarta, hingga pentol Surabaya, semuanya menunjukkan bahwa kuliner kaki lima tetap relevan dan bahkan naik kelas di era modern.


Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa yang membedakan street food Jakarta, Bandung, dan Surabaya?
Jakarta lebih modern dengan menu variatif, Bandung identik dengan inovasi kuliner berbahan aci, sementara Surabaya terkenal dengan rasa gurih dan porsi besar.

2. Mengapa street food kekinian cepat viral di media sosial?
Karena tampilannya unik, harga terjangkau, dan banyak konten kreator yang membagikannya di TikTok, Instagram, hingga YouTube.

3. Apa saja street food hits di Jakarta saat ini?
Seblak jeletet, sate taichan, dessert box, croffle, dan martabak kekinian.

4. Street food khas Bandung yang paling populer apa?
Seblak, baso aci, cireng, cilor, dan roti bakar kekinian.

5. Street food apa yang wajib dicoba di Surabaya?
Pentol Surabaya, tahu tek, nasi cumi Pasar Atom, sate klopo, dan es krim jalanan ala Zangrandi.


Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.