Peninggalan Bersejarah pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia (ft/istimewa)

Peninggalan Bersejarah pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia

Masa Hindu-Buddha di Indonesia yang berlangsung dari sekitar abad ke-4 hingga abad ke-15 Masehi meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan peradaban kuno di Nusantara. Peninggalan ini mencakup candi-candi megah, prasasti-prasasti penting, arca-arca yang indah, dan karya-karya sastra yang berharga. Berikut ini adalah beberapa peninggalan bersejarah paling signifikan dari masa Hindu-Buddha di Indonesia.

1. Candi Borobudur

Lokasi: Magelang, Jawa Tengah
Abad: Abad ke-8 Masehi
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Candi ini dibangun oleh Dinasti Syailendra dan berfungsi sebagai tempat ibadah dan ziarah bagi umat Buddha. Borobudur terkenal dengan relief-reliefnya yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari pada masa itu.

2. Candi Prambanan

Lokasi: Yogyakarta, Jawa Tengah
Abad: Abad ke-9 Masehi
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang dibangun oleh Dinasti Sanjaya. Candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Prambanan terkenal karena arsitekturnya yang megah dan relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana.

3. Prasasti Ciaruteun

Lokasi: Bogor, Jawa Barat
Abad: Abad ke-5 Masehi
Prasasti Ciaruteun adalah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang menggambarkan tapak kaki Raja Purnawarman. Prasasti ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dengan aksara Pallawa, yang menunjukkan pengaruh India di Nusantara pada masa itu.

4. Candi Mendut

Lokasi: Magelang, Jawa Tengah
Abad: Abad ke-8 Masehi
Candi Mendut adalah candi Buddha yang berdekatan dengan Candi Borobudur. Di dalam candi ini terdapat arca Buddha yang besar dan relief-relief yang menggambarkan ajaran moral dalam agama Buddha. Candi ini sering digunakan dalam upacara Waisak setiap tahunnya.

5. Arca Ganesha

Lokasi: Berbagai tempat di seluruh Indonesia
Abad: Abad ke-8 hingga ke-15 Masehi
Arca Ganesha, dewa berkepala gajah dalam agama Hindu, ditemukan di banyak situs di seluruh Indonesia, menunjukkan pengaruh Hindu yang luas di Nusantara. Arca-arca ini biasanya ditempatkan di kuil-kuil atau candi-candi sebagai lambang kebijaksanaan dan pengetahuan.

6. Candi Sewu

Lokasi: Yogyakarta, Jawa Tengah
Abad: Abad ke-8 Masehi
Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha yang merupakan bagian dari kawasan Candi Prambanan. Meskipun lebih kecil dari Borobudur, Candi Sewu adalah salah satu candi Buddha terbesar di Indonesia dan menunjukkan perpaduan arsitektur Hindu dan Buddha.

7. Prasasti Mulawarman

Lokasi: Kutai, Kalimantan Timur
Abad: Abad ke-4 Masehi
Prasasti Mulawarman adalah peninggalan dari Kerajaan Kutai, kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Prasasti ini menuliskan tentang pemberian hadiah oleh Raja Mulawarman kepada para brahmana, menunjukkan tradisi pemberian dana di kerajaan tersebut.

8. Candi Panataran

Lokasi: Blitar, Jawa Timur
Abad: Abad ke-12 hingga ke-15 Masehi
Candi Panataran adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur dan merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan dan memiliki relief yang menggambarkan kisah Ramayana dan Mahabharata.

9. Candi Jago

Lokasi: Malang, Jawa Timur
Abad: Abad ke-13 Masehi
Candi Jago adalah candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Singasari. Candi ini memiliki relief yang indah, menggambarkan kisah-kisah epik Hindu dan Buddha, dan menjadi salah satu contoh perpaduan budaya Hindu dan Buddha di Indonesia.

Baca juga: CANDI BOROBUDUR: KEAJAIBAN BUDAYA YANG MENAKJUBKAN

10. Kitab Negarakertagama

Lokasi: Jawa Timur
Abad: Abad ke-14 Masehi
Kitab Negarakertagama adalah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada masa Kerajaan Majapahit. Kitab ini memberikan gambaran tentang struktur pemerintahan, hukum, dan kehidupan sosial Majapahit serta menjadi sumber utama bagi studi sejarah kerajaan tersebut.

Baca juga: Candi Prambanan: Kompleks Candi Hindu Terbesar di Indonesia

Kesimpulan

Peninggalan-peninggalan bersejarah dari masa Hindu-Buddha di Indonesia tidak hanya menunjukkan kejayaan peradaban masa lalu tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya bangsa. Candi-candi, prasasti, arca, dan karya sastra yang tersisa memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat kuno di Indonesia hidup, beragama, dan berkembang.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.