Atom dan partikel penyusunnya. Atom adalah unit dasar dari materi, yang terdiri dari inti yang terdiri dari proton dan neutron, dan elektron yang bergerak di sekitar inti. Proton dan neutron terdapat dalam inti atom dan memiliki muatan listrik netral, sedangkan elektron bergerak di sekitar inti dan memiliki muatan listrik negatif.
Proton adalah partikel subatomik yang memiliki muatan listrik positif dan terdapat dalam inti atom. Jumlah proton dalam inti atom menentukan nomor atom dari suatu unsur kimia.
Neutron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan listrik netral dan juga terdapat dalam inti atom. Jumlah neutron dalam inti atom dapat berbeda-beda untuk suatu unsur kimia yang sama, yang menyebabkan variasi dalam isotop dari suatu unsur.
Elektron adalah partikel subatomik yang memiliki muatan listrik negatif dan bergerak di sekitar inti atom. Jumlah elektron dalam atom menentukan kelas unsur kimia dan sifat kimia dari suatu unsur.
A. Partikel subatomik
Partikel subatomik adalah partikel yang terdapat dalam atom dan digunakan untuk menjelaskan struktur dan sifat atom.
Terdapat beberapa jenis partikel subatomik, diantaranya:
- Proton: Partikel subatomik dengan muatan listrik positif yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton dalam inti atom menentukan nomor atom dari suatu unsur kimia.
- Neutron: Partikel subatomik dengan muatan listrik netral yang terdapat dalam inti atom. Jumlah neutron dalam inti atom dapat berbeda-beda untuk suatu unsur kimia yang sama, yang menyebabkan variasi dalam isotop dari suatu unsur.
- Elektron: Partikel subatomik dengan muatan listrik negatif yang bergerak di sekitar inti atom. Jumlah elektron dalam atom menentukan kelas unsur kimia dan sifat kimia dari suatu unsur.
- Positron: Partikel subatomik dengan muatan listrik positif yang mirip dengan elektron. Positron dapat dihasilkan dari proses radioaktif dan digunakan dalam terapi kanker.
- Neutrino: Partikel subatomik dengan muatan listrik netral yang sangat kecil dan sangat sulit untuk dideteksi. Neutrino dihasilkan dari reaksi nuklir dan dalam proses fusi matahari.
- Meson: Partikel subatomik yang terdiri dari quark dan anti-quark. Meson dihasilkan dari proses pemecahan atom dan digunakan dalam penelitian fisika partikel.
B. Nomor Atom dan Nomor Masa
Nomor atom dan nomor masa adalah dua konsep yang berbeda yang digunakan dalam kimia untuk menjelaskan sifat dari suatu atom.
Nomor atom (Z) adalah jumlah proton yang terdapat dalam inti atom suatu unsur kimia. Nomor atom ini digunakan untuk menentukan posisi suatu unsur dalam tabel periodik unsur. Nomor atom sama dengan jumlah elektron dalam atom yang netral.
Nomor masa (A) adalah jumlah dari proton dan neutron yang terdapat dalam inti atom suatu unsur kimia. Nomor masa ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atom.
Namun, jumlah proton dalam inti atom sama dengan nomor atom, sementara jumlah neutron dalam inti atom dapat berbeda-beda untuk suatu unsur kimia yang sama, yang menyebabkan variasi dalam isotop dari suatu unsur.
Secara umum, nomor atom digunakan untuk menentukan posisi suatu unsur dalam tabel periodik, sementara nomor masa digunakan untuk menjelaskan variasi dalam isotop dari suatu unsur.
Baca juga SIFAT-SIFAT CAHAYA YANG PERLU DIKETAHUI IPA KELAS 8
a. Nomor Atom
Nomor atom adalah jumlah proton yang terdapat dalam inti atom suatu unsur kimia. Nomor atom ini yang digunakan untuk menentukan posisi suatu unsur dalam tabel periodik unsur. Setiap unsur kimia memiliki nomor atom yang unik, yang ditunjukkan dengan simbol Z.
Contoh, nomor atom dari unsur karbon adalah 6, yang ditunjukkan dengan simbol Z = 6. Nomor atom ditentukan oleh jumlah proton dalam inti atom, yang sama dengan jumlah elektron dalam atom yang netral.
Namun, jumlah neutron dalam inti atom dapat berbeda-beda untuk suatu unsur kimia yang sama, yang menyebabkan variasi dalam isotop dari suatu unsur.
Nomor masa (mass number) adalah jumlah dari proton dan neutron yang terdapat dalam inti atom suatu unsur kimia. Nomor masa ditunjukkan dengan simbol A.
b. Nomor Masa
Atom dan partikel penyusunnya. Nomor masa ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Namun, jumlah proton dalam inti atom sama dengan nomor atom, sementara jumlah neutron dalam inti atom dapat berbeda-beda untuk suatu unsur kimia yang sama.
Contoh, unsur karbon memiliki nomor atom 6, tetapi ada beberapa isotop karbon yang memiliki jumlah neutron yang berbeda-beda. Carbon-12 (12C) memiliki nomor masa 12 (6 proton + 6 neutron), sementara Carbon-14 (14C) memiliki nomor masa 14 (6 proton + 8 neutron).
Nomor masa digunakan dalam formula unsur kimia, yang menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam suatu atom. Contoh, formula unsur kimia untuk Carbon-14 adalah 14C, yang menunjukkan bahwa atom ini memiliki 6 proton dan 8 neutron.