Home » Ekonomi » Agen atau Perantara Dagang Berhubungan dengan Distibusi Barang
Agen atau Perantara Dagang Berhubungan dengan Distibusi Barang

Agen atau Perantara Dagang Berhubungan dengan Distibusi Barang

Agen atau Perantara Dagang Berhubungan dengan Distibusi Barang, Perantara dalam perdagangan sering disebut agen, yaitu lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distibusi barang, tetapi tidak memiliki hak atas barang yang diperdagangkan.

Pedagang perantara (agen/midleman) adalah pedagang perantara yang tidak membeli dan memiliki barang yang mereka jual. Fungsi utama agen adalah melakukan penjualan bagi produsen. Agen biasanya dibayar dengan suatu komisi berdasarkan volume penjualan. Makelar (broker), agen penjualan, dan agen produsen digolongkan sebagai perantara agen.

Faktor Pemilihan Saluran Distribusi

Agen atau Perantara Dagang, pemilihan dan penentuan saluran distribusi bukan suatu hal yang mudah karena kesalahan dalam memilih saluran distribusi akan dapat menggagalkan tujuan perusahaan yang telah ditentukan.

Pemilihan saluran distribusi yang salah dapat menimbulkan penghamburan biaya atau pemborosan. Oleh sebab itu masalah pemilihan saluran distribusi akan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menginginkan perkembangan kegiatannya.

Oleh karena pengaruhnya sangat besar terhadap kelancaran penjualan, maka masalah saluran distribusi ini harus benar-benar dipertimbangkan.

Dalam hal ini perusahaan atau produsen harus memperhatikan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi dalam pemilihan saluran distribusi. Beberapa petunjuk dalam pemilihan saluran distribusi sebagai berikut:

1) Sifat Barang

Sifat barang itu sendiri dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk menetapkan seluruh distribusi yang harus ditempuh. Sifat barang ini dapat berupa cepat tidaknya barang tersebut mengalami kerusakan atau yang dapat mempengaruhi turunnya nilai barang berpengaruh dalam penentuan rantai distribusi.

Misalnya pada produksi dan ekspor benih lobster, memerlukan penanganan yang hati-hati dan kompleks karena sifat benih lobster yang mudah rusak. Berbeda dengan produksi buku tulis yang lebih mudah penanganan distribusinya karena sifatnya yang relatif tidak cepat rusak.

2) Sifat Pembayarannya

Dalam pemasaran barang, ada barang-barang tertentu yang memerlukan penyebaran seluas-luasnya baik secara vertikal maupun horizontal. Biasanya barang-barang tersebut merupakan kebutuhan umum, harga perunit rendah serta pembelian dari setiap konsumen relatif kecil, seperti misalnya pasta gigi, sampo, dan sabun mandi.

3) Biaya

Secara umum, mata rantai saluran distribusi yang terlalu panjang akan menimbulkan biaya yang lebih besar dan mendorong harga jual yang tinggi dan selanjutnya dapat menggangu kelancaran penjualan barang- barang tersebut. Hal ini dapat dimaklumi sebab setiap mata rantai menginginkan keuntungan yang layak sebagai imbalan dari kegiatan mereka. Untuk menekan harga penjualan maka perusahaan harus rela untuk mendapatkan keuntungan yang tipis atau mengusahakan agar komisi dari mata rantai tersebut menjadi lebih kecil. Untuk menekan biaya distribusi, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menyediakan unit distribusi sendiri pada bagian pemasarannya daripada harus menggunakan layanan distribusi perusahaan lain.

4) Modal

Sifat suatu barang terutama barang-barang industri harus dapat mendorong agar barang tersebut dapat diterima oleh konsumen atau lembaga industri. Salah satu caranya adalah menjual barang-barang tersebut secara konsinyasi atau piutang dalam tempo tertentu.

Hal ini memerlukan dana yang tidak kecil. Kalau kita menggunakan grosir atau agen mungkin masalah modal sebagaimana kalau kita menjual langsung kepada pengecer.

5) Tingkat Keuntungan

Persaingan yang makin tajam dapat mendorong penjualan menjadi rendah. Dalam keadaan demikian tingkat keuntungan dari perusahaan menjadi lebih rendah. Apabila perusahaan menggunakan mata rantai saluran distribusi yang sangat panjang, dapat menyebabkan harga ke konsumen menjadi lebih tinggi, dan ini menggangu penjualan barang tersebut.

Perusahaan yang kebetulan tingkat keuntungannya lebih tinggi akan lebih luas dalam menentukan saluran distribusinya, sebab walaupun perusahaan menetapkan mata rantai saluran distribusi yang panjang, tetapi karena keuntungan masih cukup tinggi, maka harga sampai ke konsumen masih dapat bersaing.

Baca juga Keterkaitan antara pasar dan distribusi

Gambar 20a. Ilustrasi Gudang pendistribusian barang-barang kebutuhan konsumen (ilustrasi foto/Notordinaryblogger)
Modul Belajar Mandiri: Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial - Ekonomi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top