Home » PJJ IPS KELAS 8 » Menganalisis dampak mobilitas sosial terhadap kehidupan Manusia
Menganalisis dampak mobilitas sosial terhadap kehidupan Manusia

Menganalisis dampak mobilitas sosial terhadap kehidupan Manusia

Menganalisis dampak mobilitas sosial terhadap kehidupan Manusia, Apakah dampak terjadinya mobilitas sosial? ada 3 (tiga) kemungkinan mobilitas sosial, yakni ke bawah, ke atas, dan ke samping. Karena itulah, Ananda perlu memahami bahwa dampak terjadinya mobilitas sosial bersifat positif dan negatif.

Ketika seorang individu atau kelompok yang mengalami mobilitas sosial dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang baru, maka individu tersebut dapat memperoleh hal-hal positif dalam konsekuensi mobilitas sosialnya, seperti.

  1. Peluang mobilitas adalah kesempatan bagi individu maupun kelompok individu untuk lebih maju.
  2. Mengalami kebahagiaan, kepuasan, dan kebanggaan.
  3. Kesempatan mobilitas sosial akan mendorong orang untuk mau bekerja keras serta mengejar prestasi dan kemajuan agar dapat meraih kedudukan yang diinginkan.

dan sebaliknya ketika seorang individu atau kelompok yang mengalami mobilitas sosial tidak dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang baru, maka individu tersebut akan memperoleh hal-hal negatif dalam konsekuensi mobilitasnya, seperti :

  1. Kecemasan akan terjadinya penurunan status apabila terjadi mobilitas menurun.
  2. Keretakan hubungan antar anggota kelompok primer.
  3. Ketegangan saat mempelajari peran baru dari jabatan yang meningkat.

Mobilitas sosial juga memberikan dampak, baik dampak positif ataupun dampak negatif, yaitu :

1. Dampak Positif

  1. Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau untuk maju, karena terdapat kesempatan untuk pindah strata.
  2. Mobilitas sosial akan mempercepat tingkat perubahan sosial dalam masyarakat kearah yang lebih baik. Contohnya adalah perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industry.
  3. Meningkatkan Integrasi Sosial, Contohnya, ia akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup, nilainilai, dan norma-norma yang dianut oleh kelompok orang dengan status sosial yang baru sehingga tercipta integrasi social.

2. Dampak Negatif

a. Terjadinya Konflik

Mobilitas sosial merupakan salah satu perjuangan manusia dan kelompok sosial untuk mencapai posisi sosial yang semakin tinggi. Dalam hal ini, sangat wajar kalau kemudian timbul persaingan, yang kerap juga memicu konflik.

Dalam perjalanan kehidupan manusia, persaingan tidak dapat dihindarkan. Persaingan selalu muncul dengan berbagai kategorinya. Bahkan, persaingan bisa menjelma menjadi konflik. Contoh perjuangan di dalam partai politik dan antarpartai politik.

Semua partai politik berjuang salah satunya untuk memperoleh kekuasaan. Kondisi ini tentu menimbulkan persaingan yang kadang memunculkan konflik. Ananda tentu masih ingat peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu dampak negatif dari ambisi mereka, jabatan, atau kekuasaan yang lebih tinggi. Karena itulah, setiap perubahan sosial hendaknya selalu dikelola dengan sikap yang positif.

Dengan demikian, tiap individu atau kelompok sosial yang berhasil atau gagal dalam usaha melakukan mobilitas sosial ke atas sama-sama ikhlas menerima kenyataan.

Mobilitas sosial merupakan salah satu perjuangan manusia dan kelompok sosial untuk mencapai posisi sosial (ilustrasi foto/kantor staf presiden)

b. Gangguan Psikologis

Menganalisis dampak mobilitas sosial, seseorang yang memiliki jabatan kadang khawatir kehilangan jabatan. Bahkan pada saat jabatan yang dimiliki sudah lepas, kadang ia tidak rela melepaskan jabatan tersebut.

Banyak orang yang setelah kehilangan jabatan, baik karena diganti maupun karena sudah selesai masa tugasnya (pensiun), menjadi mudah gelisah. Individu yang mengalami keadaan seperti ini termasuk mengalami gangguan psikologis. Hal tersebut akan membahayakan diri sendiri karena stres yang berkepanjangan akan melahirkan berbagai penyakit psikis dan fisik lainnya.

Contoh: darah tinggi, asam lambung, insomnia merupakan penyakit yang salah satunya disebabkan gangguan psikologis. Gangguan psikologis seperti di atas tentu tidak akan terjadi pada individu yang lapang dada menerima keadaan, dan kemudian bertekad untuk berubah.

Baca juga Menganalisis Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top