Menentukan faktor-faktor penyebab konflik sosial Masyarakat, Mengapa terjadi konflik? Akar konflik adalah perbedaan. Berikut ini merupakan beberapa faktor penyebab konflik yang biasanya terjadi dalam kehidupan manusia.
a. Perbedaan Individu Manusia adalah individu yang unik
Merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, atau ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggan, dan identitas seseorang.
Sebagai contoh anda ingin suasana belajar tenang tetapi teman anda ingin belajar sambil bernyanyi, karena menurut teman anda itu sangat mundukung. Kemudian timbul amarah dalam diri anda. Sehingga terjadi konflik.
b. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Orang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan bisa saja memiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda.
Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab kriteria tentang sopantidak sopan, pantas-tidak pantas, atau bahkan berguna atau tidak bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun nonfisik bisa berbeda-beda.
c. Perbedaan Kepentingan
Pemerintah dan pengusaha yakin bahwa pembangunan jalan tol akan mempermudah transportasi dan lebih menhemat waktu dan biaya. Namun, sebagian masyarakat tidak setuju karena khawatir sumber mata air akan hilang, ganti rugi kurang jelas, dan berbagai alasan lainnya.
Peristiwa ini menggambarkan bahwa dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah menghadapi berbagai kelompok yang memiliki kepentingan berbeda.
d. Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat
Perundang-undangan atau peraturan yang sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat biasanya dilakukan melalui berbagai kajian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak kaget dengan perubahan yang tiba-tiba terjadi. Sebagai contoh, peraturan merokok di tempat umum.
Pemerintah tidak langsung memberlakukannya di seluruh masyarakat Indonesia, tetapi di beberapa tempat yang terbatas terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan terus meluas dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memahami peraturan tersebut.
Agar ananda lebih paham tentang faktor-faktor penyebab konflik maka kerjakan tugas di bawah ini.
Aktivitas Siswa
Baca dengan cermat berita berikut ini!
Limbah Pabrik Susu Greenfields Indonesia Kembali Digugat Warga
Belum tuntas persoalan pencemaran sungai di Wlingi, Blitar, oleh PT Greenfields Indonesia yang membuat masyarakat protes keras. Serta membuat pemerintah Kabupaten Blitar, DPRD dan Polres turun tangan. Persoalan tahunan terkait pencemaran limbah kotoran sapi pabrik susu ini juga kembali disoal warga Ngajum, Kabupaten Malang.
Warga yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Margotani 1 Desa Kesamben, Ngajum, tak lagi bisa bersabar dengan pencemaran dari Greenfields yang membuat hasil panen menurun.
Matori, Ketua Poktan Margotani 1, hampir dibuat putus asa dengan berbagai cara agar pencemaran pabrik susu bisa menyelesaikan persoalan tahunan yang berdampak buruk pada lahan pertanian warga.
“Empat tahun sudah kita merasakan limbah pabrik. Petani sangat dirugikan, dan tak mendapat solusi dengan berbagai cara yang telah ditempuh. Pabrik tak pernah memberi solusi atas kerugian petani dengan pencemaran limbahnya,” ujarnya saat bersama rekan petani lainnya mendatangi DPRD Kabupaten Malang.
Perjuangan para petani atas lahan pertaniannya dari aliran limbah pabrik susu PT Greenfields Indonesia, bila ditarik ke belakang telah mencuat di Ngajum sejak tahun 2016 lalu.
Walau banyak pihak yang mencoba mengatasi persoalan limbah, ternyata setiap tahun juga warga akhirnya protes dengan kondisi yang nyaris sama. Lahan pertanian warga kerap gagal panen dan membuat rugi petani.
Menentukan faktor-faktor penyebab konflik. Setelah Ananda baca, jawab pertanyaan berikut ini!
- Apa permasalahan utama dari konflik berita di atas?
- Apa faktor penyebab dari konflik tersebut?
- Apa dampak dari permasalahan tersebut terhadap perekonomian warga?
- Nilai nilai karakter apa yang bisa kalian kembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
Baca juga Mendeskripsikan pengertian mobilitas sosial Penduduk
Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.