Kriteria Dasar dalam pemilihan media Pendidikan, Ada beberapa karakteristik media pembelajaran yang dapat dijadikan dasar dalam pemilihan media pendidikan diantaranya :
1. Fixative property
Media mampu menangkap, menyimpan, dan merekomendasikan suatu objek atau peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Misalnya foto/kamera, film, video, film bingkai, dll.
2. Manipulative property
Media dapat mengubah objek, waktu, dan perstiwa menjadi 3 hal yaitu :
- Close Up (objek yang terlalu kecil terlihat lebih besar) misalnya dengan media proyektor mikro, mikroskop, luv / loop, film bingkai, film, model dan gambar.
- Time Lapse / High-Speed Photograph (gerak yang terlalu lambat dapat ditampilkan lebih cepat) misalnya gerakan tumbuhnya bunga dipercepat dengan media film / kamera film.
- Slow Motion (gerak yang terlalu cepat dapat ditampilkan lebih lambat) misalnya gerakan elang memangsa ayam yang cepat dapat diperlambat dengan film.
- Object yang terlalu besar seperti rumah, gajah, pesawat, dapat ditampilkan bentuk kecilnya dengan model maket, miniatur, gambar, atau film
- Object yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan menjadi bentuk yang sederhana dengan model diagram, bagan dll.
3. Distributive Property
Media dapat menyajikan suatu peristiwa dalam radius yang luas seperti gunung berapi, gempa bumi, iklim, kepulauan, dll. Sehingga dapat divisualkan dalam bentuk film bingkai, gambar, peta / globe, radio, dll.
Menurut Nana Sudjana prinsip pemilihan media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut :
- Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan intruksional yang ditetapkan
- Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
- Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar
- Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran
- Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermafaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung
- Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media pendidikan harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Media Membantu Tugas Guru
Kriteria Dasar dalam pemilihan media Pendidikan, dengan kriteria pemilihan media tersebut, guru dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai pendidik.
Kehadiran media dalam kegiatan pembelajaran jangan dipaksakan sehingga mempersulit tugas guru, tapi harus sebaliknya yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pembelajaran.
Secara singkat dalam pemilihan media pembelajaran bahwa media tersebut harus sesuai dengan karakteristik siswa dan kompetensi pembelajaran yang akan dicapai. Siswa taman kanak-kanak berusia 4-6 tahun dimana anak pada fase praoperasional dimulai dengan penguasaan bahasa yang sistematis, permainan simbois, imitasi (tidak langsung) serta bayangan mental.
Baca juga Persyaratan Estetika Media Pembelajaran
Semua proses ini menunjukkan bahwa anak suadah mampu untuk melakukan tingkah laku simbolis, sehingga dalam kegiatan pembelajaran guru bisa memilih media yang sesuai dengan tema yang diajarkannya. Oleh karena itu media seperti kartun, model, komik adalah media yang bisa digunakan dalam pembelajaran di taman kanak-kanak.
DAFTAR PUSTAKA
- Sudono, Anggani. 2004. Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta : Grasindo
- Bean, Reynold. 1995. Cara Mengembangkan Kreativitas Anak (terjemahan Med. Meitasari Tjandrasa). Jakarta : Binarupa Aksara
- Sadiman, A.S. 1986. Media pendidikan: pengeratian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Cv. Rajawali.