Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » IPS Kelas 10 » Unsur kepribadian dalam kesadaran individu
Posted in

Unsur kepribadian dalam kesadaran individu

Unsur kepribadian dalam kesadaran individu
Unsur kepribadian dalam kesadaran individu (ilustrasi foto/KlikDokter)

Unsur kepribadian dalam kesadaran individu, Aneka warna materi yang menjadi isi dan sasaran dari pengetahuan, perasaan, kehendak, serta keinginan kepribadian serta perbedaan kualitas hubungan antara berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu.

Menyebabkan adanya beraneka macam struktur kepribadian pada setiap manusia yang hidup di muka bumi, unik dan berbeda dengan kepribadian individu yang lain (Koentjaraningrat, 1985).

Diantara aneka warna materi tersebut ada yang menyebabkan terjadinya satu tingkah laku berpola disebut dengan kebiasaan (habit), menyebabkan timbulnya adat-istiadat (customs) yang dalam hal ini bermakna sebagai suatu pengetahuan, gagasan, dan konsep yang dianut oleh sebagian besar warga suatu masyarakat.

Materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian (personality), serta segala macam tingkah-laku yang menjadi pola umum bagi sebagian besar masyarakat yang diatur dalam adat-istiadat (kepribadian umum), biasanya berwujud pola-pola tindakan yang saling berkaitan satu dengan lain itu, biasanya disebut dengan sistem sosial (social system).

Pembentukan kepribadian seseorang berlangsung dalam suatu proses yang disebut dengan sosialisasi, yaitu suatu proses dengan mana seseorang menghayati (mendarah-dagingkan-internalize) norma-norma kelompok dimana ia hidup sehingga muncullah dirinya yang “unik”. (Horton, 1993).

Baca juga Kelompok dalam kehidupan manusia bisa diklasifikasikan

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian sebagai proses sosialisasi mencakup: (1) warisan biologis, (2) lingkungan fisik, (3) kebudayaan, (4) pengalaman kelompok, dan (5) pengalaman unik (Horton, 1993).

Gambar 13a. Kenali karakter rekan dan teman-teman kamu dari aspek sosialisasinya (ilustrasi foto/Codemi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.