Upah Minimum Regional (UMR), kini lebih sering disebut Upah Minimum Provinsi (UMP), merupakan penetapan gaji bulanan minimum yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada pekerja di suatu wilayah. Pada tahun 2025, pemerintah provinsi DKI Jakarta menetapkan UMP baru sebagai respon terhadap inflasi dan kebutuhan hidup layak. Bagaimana UMR (UMP) Jakarta 2025?
Penetapan UMP Jakarta 2025
Pemprov DKI Jakarta menetapkan UMP sebesar Rp 5.396.761 per bulan mulai 1 Januari 2025. Angka ini meningkat 6,5% atau sebesar Rp 329.380 dibanding UMP sebelumnya sebesar Rp 5.067.381.
Keputusan ini digodok dalam Sidang Dewan Pengupahan DKI Jakarta yang melibatkan tripartit—pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja—pada 9–10 Desember 2024. Dasar hukum pengaturan ini mengacu pada:
- Permenaker Nomor 16 Tahun 2024
- PP Nomor 16 Tahun 2024
- Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 829 dan 832 Tahun 2024, yang kemudian direvisi oleh Keputusan Gubernur Nomor 145 Tahun 2025.
Perbandingan UMP Jakarta dengan Provinsi Lain
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan UMP tertinggi di Indonesia untuk tahun 2025. Contoh perbandingan:
- Papua: Rp 4.285.848
- Kalimantan Utara: Rp 3.580.160
- Jawa Tengah (terendah): Rp 2.169.348.
UMP Jakarta vs. Wilayah Penyangga (Jabodetabek)
UMP Jakarta (Rp 5.396.761) lebih tinggi dibanding wilayah penyangga seperti:
- Kota Bekasi: Rp 5.690.752 (ternyata lebih tinggi)
- Kabupaten Bogor: Rp 4.877.211
- Kota Depok: Rp 5.195.720
- Kota Bogor: Rp 5.126.897.
(Beberapa daerah penyangga justru memiliki UMR lebih tinggi daripada Jakarta.)
UMP vs UMS (Upah Minimum Sektoral)
Selain UMP, terdapat juga Upah Minimum Sektoral (UMS) untuk sektor-sektor tertentu, yang nilainya lebih tinggi daripada UMP. Contohnya:
- Industri makanan & minuman: sekitar Rp 5,5–5,7 juta
- Menurut data Metro TV:
- Industri Pangan & Minuman: Rp 5,5 juta
- Tekstil & Garmen: Rp 5,6 juta
- Elektronik & Teknologi: Rp 5,7 juta
- Industri Pangan & Minuman: Rp 5,5 juta
- Sementara GoodStats menyajikan rincian lebih luas termasuk industri perbankan, otomotif, pharmacy, logam, dll., dengan angka antara Rp 5,4 juta hingga Rp 5,625 juta.
Baca juga: Pendapatan Hasil Pekerjaan: Menjadi Pilar Kehidupan Ekonomi
Faktor Penentu Kenaikan UMP
Penetapan kenaikan UMP DKI Jakarta 2025 didasarkan pada beberapa faktor utama:
- Inflasi dan analisis Kebutuhan Hidup Layak (KHL): agar daya beli pekerja tetap terjaga.
- Pertumbuhan ekonomi dan produktivitas regional: pertimbangan bahwa upah layak hanya memungkinkan jika produktivitas meningkat.
- Dialog tripartit untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha.
- Tuntutan buruh sebelumnya yang menginginkan kenaikan 8–10% agar sesuai dengan estimasi kebutuhan hidup Rp 6 juta/bulan.
Dampak Ekonomi & Tantangan
Bagi pekerja:
- Kenaikan UMP meningkatkan daya beli dan harapan hidup layak.
- Bisa mengurangi ketimpangan sosial.
Bagi pengusaha, terutama di sektor padat karya:
- Meningkatkan biaya produksi / operasional.
- Perlu menyesuaikan struktur biaya dan efisiensi.
- Perlunya dukungan pemerintah, misalnya insentif pajak, pelatihan tenaga kerja, atau subsidi upah.
Secara makroekonomi:
- Konsumsi domestik berpotensi meningkat.
- Pertumbuhan ekonomi nasional dapat ditopang melalui daya beli yang lebih kuat.
Kesimpulan
UMR (UMP) Jakarta 2025, penetapan UMP Jakarta 2025 sebesar Rp 5.396.761 mencerminkan upaya pemerintah untuk menjaga kesejahteraan pekerja di tengah dinamika ekonomi. Melalui mekanisme tripartit dan dasar hukum yang kuat, kebijakan ini mengambil keseimbangan—meski belum sepenuhnya menjawab tuntutan buruh, tetap merupakan langkah positif.
Pengusaha perlu strategi beradaptasi, dan pemerintah serta stakeholder lain harus berkolaborasi agar kebijakan ini berkelanjutan dan tidak mengorbankan kesempatan kerja.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa perbedaan UMR, UMP, dan UMK?
UMR adalah istilah lama dan kini sudah diganti oleh UMP (Upah Minimum Provinsi). UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) berlaku untuk daerah di bawah provinsi, kecuali di Jakarta yang memakai UMP saja.
2. Berapa kenaikan UMP Jakarta 2025 dibanding 2024?
Kenaikan sebesar 6,5%, dari Rp 5.067.381 menjadi Rp 5.396.761 (+Rp 329.380).
3. Kapan UMP Jakarta 2025 mulai berlaku?
1 Januari 2025.
4. Siapa yang menetapkan UMP Jakarta?
Penetapan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta berdasarkan hasil Sidang Dewan Pengupahan dan mengacu pada PP dan Permenaker terkait. Keputusan gubernur terbaru adalah Nomor 145 Tahun 2025.
5. Apakah UMP Jakarta 2025 tertinggi di Indonesia?
Ya. Nilainya tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
6. Apa itu UMS dan siapa yang terkena?
UMS adalah Upah Minimum Sektoral, berlaku di sektor tertentu dan nilainya di atas UMP. Berlaku untuk industri spesifik seperti makanan, elektronik, otomotif, perbankan, dll.
7. Mengapa kenaikannya hanya 6,5%?
Karena ditetapkan berdasarkan analisis KHL, inflasi, produktivitas, dan pertimbangan tripartit. Meski buruh menuntut lebih tinggi, angka akhir adalah 6,5%.
8. Apa tantangan pelaksanaan UMP ini?
Bagi pengusaha: kenaikan biaya produksi. Bagi pemerintah: memastikan pengusaha bisa beradaptasi tanpa mengurangi lapangan kerja. Kolaborasi dan kebijakan pendukung sangat dibutuhkan.
Referensi
- OttoDigital – Penetapan UMP DKI Jakarta 2025 sebesar Rp 5.396.761 dengan kenaikan 6,5 %
- Sahabat Pegadaian – Rincian kenaikan UMP Jakarta + penjelasan istilah UMS
- Suara.com – Kenaikan UMP, dasar hukum, dan mekanisme tripartit
- JobStreet – Daftar perbandingan UMP seluruh provinsi, Jakarta tertinggi
- MetroTV – Detail angka UMP 2025 dan sektor UMS
- GoodStats – Penjabaran rinci UMP dan UMS DKI Jakarta
- JDIH DKI – Dokumen resmi keputusan gubernur
- infinID – Perbandingan UMP Jakarta dengan wilayah Jabodetabek
- Tempo.co – UMP Jakarta tertinggi, Jateng terendahÂ
Â