Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » Ekonomi » Tujuan promosi penjualan
Tujuan promosi penjualan (foto/istimewa)

Tujuan promosi penjualan

Tujuan promosi penjualan. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menginformasikan (informing), dapat berupa :

  • Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru,
  • Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk,
  • Menyampaikan perubahan harga pada pasar,
  • Menjelaskan cara kerja suatu produk,
  • Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan,
  • Meluruskan kesan yang keliru,
  • Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli,
  • Membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk :

  • Membentuk pilihan merek,
  • Mengalihkan pilihan ke merk tertentu,
  • Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk,
  • Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga,
  • Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga.

Baca juga Pandangan tentang proses komunikasi pemasaran

3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas :

  • Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
  • Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.
  • Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
  • Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan. Misalnya bila pembeli ingin membeli sabun mandi diharapkan ingatan pertamanya adalah merek Lux.

Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu ekonomi, maka tujuan dari promosi ini adalah menggeser kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi inelastis (dalam kasus harga naik) dan elastis (dalam kasus harga turun).

Sementara itu Rossiter dan Percy (dalam Prayitno, 1993) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut :

  • Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need).
  • Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).
  • Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
  • Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention).
  • Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation).
  • Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Tujuan promosi penjualan (foto/istimewa)
Tujuan promosi penjualan (foto/istimewa)

Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.

Baca juga Mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif

4. Bauran promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetap bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion blend, communication mix) adalah :

  1. Personal selling,
  2. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas,
  3. Promosi penjualan,
  4. Public relations (hubungan masyarakat),
  5. Direct marketing.

Masing-masing bauran promosi tersebut dapat diterapkan dengan memanfaatkan berbagai alat yang tersaji.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.