Home » Travel & Kuliner » Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan
Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan (ft/istimewa)

Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan

Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan. Tradisi rantangan adalah sebuah tradisi dalam budaya Indonesia di mana makanan dibawa dari rumah dan disajikan dalam wadah atau kotak yang disebut “rantangan” untuk dimakan di tempat kerja atau di mana pun seseorang pergi.

Rantangan umumnya terdiri dari beberapa lauk-pauk, nasi, sayuran, dan sambal. Biasanya, setiap anggota keluarga akan membawa rantangan mereka sendiri yang berisi makanan yang mereka sukai dan sesuai dengan selera mereka.

Rantangan juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kebersamaan dan kerukunan, karena anggota keluarga sering berbagi makanan mereka dengan yang lain. Tradisi rantangan sangat populer di Indonesia dan masih sering dilakukan oleh orang-orang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

A. Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok

Tradisi rantangan lebaran orang Depok diselenggarakan setelah hari raya Idul Fitri, setiap warga membawa masakan dari rumah masing-masing yang di kemas dalam rantangan dan ditenteng bersama-sama dengan warga yang lainnya menuju lapangan atau tempat tertentu untuk makan bersama dan bertukar lauk pauk sebagai tanda keakraban dan menjalin silaturahmi antar warga.

Namun, selain tradisi nasi tumpeng mini atau nasi kotak yang sudah disebutkan rantangan, ada juga beberapa hidangan khas Depok yang biasanya disajikan dalam rantangan. Salah satu hidangan khas Depok yang biasa dimasukkan ke dalam rantangan adalah “nasi liwet” atau “nasi oncom”. Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan, kemangi, dan bumbu-bumbu lainnya. Sedangkan nasi oncom adalah nasi yang diberi campuran oncom yang dihaluskan.

Selain itu, ada juga beberapa jenis lauk pauk dan sayuran yang biasanya dimasukkan ke dalam rantangan, seperti ayam goreng, ikan asin, sayur asem, semur jengkol, peta dan tidak ketinggalan sambal lalaban dan tahu tempe goreng. Beberapa keluarga di kota Depok juga memiliki kebiasaan menyertakan buah-buahan sebagai penutup dalam rantangan mereka.

Tradisi rantangan di kota Depok menjadi salah satu cara untuk mempertahankan budaya dan kebersamaan di antara anggota keluarga dan masyarakat Depok. Rantangan menjadi sarana untuk saling berbagi makanan dan menguatkan hubungan sosial, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Depok.

Baca juga Hari Minggu Ramai! Olah Raga Pagi di Setu Rawa Kalong

B. Tradisi Rantangan di Kelurahan Kukusan

Tradisi rantangan diselenggarakan juga di Kelurahan Kukusan Kota Depok Jawa Barat pada hari Minggu 30/04/2023. Setiap warga berdatangan ke kelurahan untuk merayakan lebaran orang depok dengan membawa rantangan dari rumah masing-masing untuk menyantap masakan rantangan bersama-sama. Dengan saling mencicipi masakan rantangan satu dengan yang lainnya. Menjalin keakraban dan kebersamaan warga Kelurahan Kukusan.

Sebelum membuka masakan rantangan warga kelurahan kukusan mengadakan pawai merayakan Lebarang orang Depok di kelurahan kukusan dan pada malam harinya akan digelar hiburan lenong dan kemeriahan lainnya dalam rangka lebaran orang Depok. (Kotributor/P’e Thea)

Gambar. Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan (ft/istimewa)
Gambar. Tradisi Rantangan Lebaran orang Depok di Kelurahan Kukusan (ft/istimewa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top