Artikel

Tips Membeli Laptop Bekas Untuk Mahasiswa

Tips membeli laptop bekas untuk mahasiswa
  • A. Apa yang harus ditanyakan saat beli laptop bekas?
  • B. Berapa ram laptop untuk kuliah?
  • C. Cara Mengetahui Intel generasi ke berapa?

Tips Membeli Laptop Bekas Untuk Mahasiswa. Laptop bekas merujuk pada laptop yang telah digunakan sebelumnya oleh pemilik sebelumnya dan kemudian dijual atau diperdagangkan kepada orang lain. Laptop bekas bisa berasal dari berbagai sumber, seperti individu yang menjual laptop pribadi mereka, perusahaan yang memperbarui perangkat mereka, atau lembaga yang mengganti peralatan mereka.

Sebagai perangkat bekas, laptop bekas umumnya ditawarkan dengan harga yang lebih rendah daripada laptop baru. Meskipun kondisinya mungkin tidak sama dengan laptop baru, banyak laptop bekas yang masih berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Kondisi laptop bekas dapat bervariasi, mulai dari yang hampir seperti baru hingga yang mengalami keausan atau kerusakan tertentu.

Saat mempertimbangkan untuk membeli laptop bekas, penting untuk melakukan pengecekan dan penelitian dengan cermat. Periksa spesifikasi, kondisi fisik, masa garansi yang tersisa (jika ada), dan riwayat penggunaan laptop tersebut. Pastikan untuk memeriksa semua fitur yang diinginkan dan pastikan bahwa laptop tersebut masih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penting juga untuk membeli laptop bekas dari penjual yang terpercaya atau melalui platform jual beli yang dapat memberikan jaminan atau kebijakan pengembalian jika ada masalah yang tidak terduga.

A. Apa yang harus ditanyakan saat beli laptop bekas?

Ketika membeli laptop bekas, ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda ajukan kepada penjual untuk memastikan bahwa laptop tersebut memenuhi kebutuhan Anda dan dalam kondisi yang baik. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan saat membeli laptop bekas:

  1. Apa alasan dijualnya laptop ini? Mengetahui alasan penjualan dapat memberi Anda gambaran tentang kondisi dan kinerja laptop tersebut. Misalnya, apakah penjual hanya ingin mengupgrade ke laptop yang lebih baru atau ada masalah dengan laptop yang sedang dijual?
  1. Berapa lama laptop ini telah digunakan? Mengetahui usia laptop dapat memberi Anda ide tentang seberapa sering laptop itu telah digunakan dan seberapa lama lagi daya tahan komponennya.
  1. Apakah laptop ini masih dalam masa garansi? Jika laptop bekas masih dalam masa garansi yang berlaku, Anda mungkin mendapatkan keuntungan tambahan dengan mendapatkan dukungan teknis atau penggantian komponen jika ada masalah yang terjadi.
  1. Apakah ada kerusakan atau cacat pada laptop? Tanyakan apakah ada kerusakan fisik, seperti retak pada layar, masalah dengan keyboard, baterai yang lemah, atau masalah lainnya. Juga, tanyakan tentang kinerja laptop, seperti apakah ada masalah dengan kinerja prosesor, kartu grafis, atau komponen lainnya.
  1. Apakah semua fitur dan port pada laptop berfungsi dengan baik? Pastikan untuk menanyakan apakah semua port USB, port HDMI, koneksi Wi-Fi, kamera, speaker, dan fitur lainnya berfungsi dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa laptop dapat memenuhi kebutuhan Anda.
  1. Apakah ada masalah dengan baterai? Tanyakan tentang masa tahan baterai dan apakah baterai masih mampu mempertahankan penggunaan yang wajar tanpa harus terhubung ke sumber daya listrik secara terus-menerus. Juga, periksa apakah baterai asli atau telah diganti.
  1. Apakah ada pembaruan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya yang diperlukan? Pastikan untuk menanyakan apakah sistem operasi dan perangkat lunak di laptop tersebut telah diperbarui ke versi terbaru. Juga, periksa apakah lisensi perangkat lunak yang diperlukan masih berlaku dan dapat digunakan oleh Anda.
  1. Apakah ada aksesori atau komponen tambahan yang disertakan? Tanyakan apakah ada aksesori seperti charger, tas, mouse, atau dokumen-dokumen yang masih tersedia. Juga, periksa apakah ada komponen tambahan seperti RAM tambahan atau hard drive eksternal yang akan disertakan.
  1. Apakah ada riwayat perbaikan atau pemeliharaan yang perlu diketahui? Jika ada, tanyakan tentang perbaikan atau pemeliharaan apa yang telah dilakukan pada laptop tersebut. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana laptop tersebut telah dijaga dan dirawat oleh pemilik sebelumnya.
  1. Apakah ada jaminan atau kebijakan pengembalian? Pastikan untuk menanyakan tentang jaminan atau kebijakan pengembalian yang ditawarkan oleh penjual. Hal ini penting jika Anda menemui masalah atau ketidakpuasan setelah membeli laptop bekas.

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang cerdas saat membeli laptop bekas. Selalu ingat untuk melakukan pemeriksaan fisik langsung dan menguji kinerja laptop sebelum memutuskan untuk membelinya.

B. Berapa ram laptop untuk kuliah?

Jumlah RAM yang diperlukan pada laptop untuk keperluan kuliah dapat bervariasi tergantung pada jenis tugas dan aplikasi yang akan digunakan. Namun, sebagai pedoman umum, berikut adalah beberapa rekomendasi jumlah RAM yang dapat menjadi pertimbangan saat memilih laptop untuk keperluan kuliah:

  1. 4 GB RAM: RAM sebesar 4 GB dapat menjadi cukup untuk tugas-tugas dasar seperti penulisan, browsing web, dan penggunaan aplikasi perkantoran standar seperti Microsoft Office atau Google Docs. Namun, RAM 4 GB mungkin terbatas saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan atau menggunakan aplikasi yang lebih berat seperti program pengolahan gambar atau video.
  1. 8 GB RAM: RAM sebesar 8 GB adalah pilihan yang lebih baik untuk multitasking dan penggunaan aplikasi yang lebih intensif. Ini dapat memberikan kinerja yang lebih baik saat menjalankan beberapa aplikasi atau tab browser secara bersamaan, serta penggunaan aplikasi seperti pengolahan gambar, pemutar video, atau pemrograman.
  1. 16 GB RAM atau lebih: Jika Anda berencana menggunakan aplikasi yang lebih berat seperti desain grafis, pemrograman yang membutuhkan lingkungan pengembangan yang berat, atau menjalankan mesin virtual, maka 16 GB RAM atau lebih dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan pengalaman yang lebih lancar.

Meskipun rekomendasi di atas dapat membantu sebagai panduan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik Anda dan aplikasi yang akan Anda gunakan dalam kuliah. Jika Anda merasa akan menggunakan aplikasi yang lebih intensif atau membutuhkan kinerja yang lebih tinggi, memilih laptop dengan jumlah RAM yang lebih besar dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk memastikan laptop mampu menangani tugas-tugas Anda dengan baik.

Gambar. Tips membeli laptop bekas untuk mahasiswa (ft/istimewa)

Baca juga Ini Dia Cara Belajar komputer Secara Otodidak Dijamin Langsung Bisa

C. Cara Mengetahui Intel generasi ke berapa?

Untuk mengetahui generasi Intel dari prosesor yang terpasang pada laptop, Anda dapat menggunakan beberapa metode berikut:

  1. Mengecek informasi di spesifikasi laptop: Periksa spesifikasi laptop yang biasanya tersedia di situs web produsen atau pada kotak kemasan laptop. Di sana, Anda akan menemukan informasi tentang prosesor yang digunakan, termasuk model dan generasinya.
  1. Mengecek melalui utilitas sistem: Anda dapat menggunakan utilitas sistem bawaan pada laptop Anda untuk melihat informasi tentang prosesor. Caranya adalah dengan menekan tombol “Windows” + “R” untuk membuka jendela “Run”, ketik “msinfo32” (tanpa tanda kutip), kemudian tekan “Enter”. Jendela “System Information” akan terbuka, dan Anda dapat melihat informasi tentang prosesor, termasuk model dan generasinya.
  1. Menggunakan perangkat lunak pihak ketiga: Ada beberapa perangkat lunak pihak ketiga yang dapat memberikan informasi rinci tentang perangkat keras laptop, termasuk informasi tentang prosesor. Contohnya adalah CPU-Z dan HWiNFO. Anda dapat mengunduh dan menginstal perangkat lunak ini, lalu menjalankannya untuk melihat informasi tentang prosesor, termasuk generasinya.

Setelah Anda mengetahui model prosesor, Anda dapat mencari informasi tentang generasi prosesor tersebut dari situs resmi Intel. Intel sering menggunakan angka seri untuk mengidentifikasi generasi prosesor. Misalnya, Intel Core i7-8700 adalah prosesor generasi ke-8. Dengan demikian, Anda dapat mencocokkan angka seri dengan informasi generasi yang diberikan oleh Intel untuk mengetahui generasi prosesor dengan tepat.

Perlu diingat bahwa prosesor Intel yang lebih tinggi generasinya cenderung menawarkan kinerja yang lebih baik, fitur yang lebih baru, dan efisiensi daya yang lebih baik. Oleh karena itu, mengetahui generasi prosesor dapat memberikan Anda gambaran tentang kinerja dan fitur yang dapat diharapkan dari laptop Anda.

Membaca Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button