Home » SMA Kelas 10 » Page 2

SMA Kelas 10

Corak kehidupan masyarakat praaksara Indonesia (foto/istimewa)

Corak kehidupan masyarakat praaksara Indonesia

Corak kehidupan masyarakat praaksara Indonesia. Coba kamu amati baik-baik gambar di atas. Gambar itu menunjukkan salah satu pola hunian masyarakat praaksara. Mengapa memilih tinggal di gua? Untuk memahami pola hunian manusia purba kamu dapat mengkaji uraian berikut.  A. Pola hunian manusia purba Dalam buku Indonesia Dalam Arus Sejarah, Jilid I diterangkan tentang pola hunian manusia […]

Corak kehidupan masyarakat praaksara Indonesia Read More »

Persebaran Ras Melanesoid, Negrito dan Weddid di Indonesia (foto/istimewa)

Persebaran Ras Melanesoid, Negrito dan Weddid di Indonesia

Persebaran Ras Melanesoid, Negrito dan Weddid di Indonesia. Ras lain yang juga terdapat di Kepulauan Indonesia adalah ras Melanesoid. Mereka tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan benua Australia. Di Kepulauan Indonesia mereka tinggal di Papua. Bersama dengan Papua-Nugini dan Bismarck, Solomon, New Caledonia dan Fiji, mereka tergolong rumpun Melanesoid. 

Persebaran Ras Melanesoid, Negrito dan Weddid di Indonesia Read More »

Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia (foto/istimewa)

Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia

Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia. Menurut Sarasin bersaudara, penduduk asli Kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Mereka dulunya tinggal di Asia bagian tenggara. Ketika zaman es mencair dan air laut naik hingga terbentuk Laut Cina Selatan dan Laut Jawa, sehingga memisahkan pegunungan vulkanik Kepulauan Indonesia dari daratan utama. A.

Asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia Read More »

Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus (foto/istimewa)

Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus

Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus. Penemuan fosil-fosil Pithecanthropus oleh Dubois dihubungkan dengan teori evolusi manusia yang dituliskan oleh Charles Darwin. Harry Widiyanto menuliskan perdebatan itu seperti berikut. Penemuan fosil Pithecanthropus oleh Dubois yang dipublikasikan pada tahun 1894 dalam berbagai majalah ilmiah melahirkan perdebatan. Dalam publikasinya itu Dubois menyatakan bahwa, menurut teori evolusi Darwin, Pithecanthropus

Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus Read More »

Manusia Liang Bua (Homo floresiensis) di Flores (foto/istimewa)

Manusia Liang Bua (Homo floresiensis) di Flores

Manusia Liang Bua (Homo floresiensis) di Flores. Pengumuman tentang penemuan manusia Homo floresiensis tahun 2004 menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. Sisa-sisa manusia ditemukan di sebuah gua Liang Bua oleh tim peneliti gabungan Indonesia dan Australia.  Sebuah gua permukiman prasejarah di Flores. Liang Bua bila diartikan secara harfiah merupakan sebuah gua yang dingin. Sebuah gua yang sangat

Manusia Liang Bua (Homo floresiensis) di Flores Read More »

Manusia Wajak (Homo wajakensis) dan sebarannya di Indonesia (foto/istimewa)

Manusia Wajak (Homo wajakensis) dan sebarannya di Indonesia

Manusia Wajak (Homo wajakensis) dan sebarannya di Indonesia, merupakan satu-satunya temuan di Indonesia yang untuk sementara dapat disejajarkan perkembangannya dengan manusia modern awal dari akhir Kala Pleistosen. Pada tahun 1889, manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten di sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur.  Sartono Kartodirdjo (dkk)

Manusia Wajak (Homo wajakensis) dan sebarannya di Indonesia Read More »

Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia (foto/istimewa)

Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia

Jenis-jenis manusia purba di Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, dapatlah direkonstruksi beberapa jenis manusia purba yang pernah hidup di zaman pra-aksara. 1. Jenis Meganthropus Jenis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitian von Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi ini

Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia Read More »

Peninggalan Manusia Purba di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur (foto/istimewa)

Peninggalan Manusia Purba di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur

Peninggalan Manusia Purba di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Sebelum penemuannya di Trinil, Eugene Dubois mengawali temuan Pithecanthropus erectus di Desa Kedungbrubus, sebuah desa terpencil di daerah Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur. Desa itu berada tepat di tengah hutan jati di lereng selatan Pegunungan Kendeng. Pada saat Dubois meneliti dua horizon/lapisan berfosil di Kedungbrubus ditemukan sebuah

Peninggalan Manusia Purba di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur Read More »

Situs sangiran peninggalan manusia purba di Indonesia (foto/istimewa)

Situs sangiran peninggalan manusia purba di Indonesia

Situs sangiran peninggalan manusia purba di Indonesia, yang paling banyak ditemukan berada di Pulau Jawa. Meskipun di daerah lain tentu juga ada, tetapi para peneliti belum berhasil menemukan tinggalan tersebut atau masih sedikit yang berhasil ditemukan, misalnya di Flores. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa penemuan penting fosil manusia di beberapa tempat. A. Situs Sangiran

Situs sangiran peninggalan manusia purba di Indonesia Read More »

Scroll to Top