Situasi Politik Masa Reformasi Di balik Kesuksesan Orde Baru, Di balik kesuksesan pembangunan masa Orde Baru menyimpan beberapa kelemahan. Selama masa pemerintahan Soeharto, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tumbuh subur. Kasus- kasus korupsi tidak pernah mendapat penyelesaian hukum secara adil.
Pembangunan Indonesia berorientasi pada pertumbuhan ekonomi sehingga menyebabkan ketidak adilan dan kesenjangan sosial. Bahkan, antara pusat dan daerah terjadi kesenjangan pembangunan karena sebagian besar kekayaan daerah di sedot ke pusat.
Terjadinya ketimpangan sosial yang sangat mencolok menyebabkan munculnya kerusuhan sosial. Muncul demonstrasi yang digerakkan oleh mahasiswa. Tuntutan utama kaum demonstran adalah perbaikan ekonomi dan reformasi total.
Demonstrasi besar-besaran dilakukan di Jakarta
Pada tanggal 12 Mei 1998 pada saat itu terjadi peristiwa Trisakti, yaitu meninggalnya empat mahasiswa Universitas Trisakti akibat bentrok dengan aparat keamanan. Empat mahasiswa tersebut adalah Elang Mulya Lesmana, Hery Hariyanto, Hendriawan,dan Hafidhin Royan. Keempat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian diberi gelar sebagai “Pahlawan Reformasi”.
Agenda reformasi yang dituntut oleh mahasiswa saat itu ada enam, yakni :
- Suksesi kepemimpinan nasional,
- Amandemen terhadap UUD 1945,
- Pemberantasan KKN,
- Penghapusan Dwi fungsi ABRI,
- Penegakan supermasi hukum,
- Pelaksanaan otonomi daerah.
Turunnya Soeharto dari kursi kepresidenan pada tanggal 21 Mei 1998,sebagai salah satu penguasa terlama didunia,dia cukup yakin ketika ditetapkan kembali oleh MPR untuk masa jabatan yang ketujuh pada tanggal 11 Maret 1998, segala sesuatu akan berada di bawah kontrolnya.
Tetapi dua bulan sesudah Soeharto mengucapkan sumpah, Orde Baru runtuh. Ketika mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR pada tanggal 19 Mei 1998, presiden yang sudah berumur 75 tahun ini menyaksikan legitimasinya berkurang dengan cepat dan ia ditinggalkan seorang diri.
Saudara dapat menyaksikan video gerakan mahasiswa pada tahun 1998 di bawah ini:
Lahirnya Era Reformasi
Diawali oleh pergerakan rakyat yang didalamnya di dominasi oleh para mahasiswa yang menuntut ada perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama dalam bidang pemerintahan, ekonomi, politik serta sosial budaya.
Situasi Politik Masa Reformasi di Indonesia merupakan era perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dimulai dari tahun 1998 karena pemerintahan yang ada tidak menjalankan fungsinya dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga Kebijakan Ekonomi Presiden Soeharto Pada Masa Orde Baru
Peristiwa Reformasi 98 dianggap sebagai salah satu peristiwa penting di Indonesia. Dampak dari peristiwa tersebut diantaranya ialah setelah adanya peristiwa Reformasi 1998, setiap orang bebas mengemukakan pendapatnya di muka umum.
Setelah adanya peristiwa Reformasi 98, semua orang diberikan kebebasan untuk membentuk partai politik, berserikat dan berkumpul. Sebelumnya pada masa pemerintah Orde Baru berkuasa, jumlah partai dibatasi hanya menjadi 3 partai saja (PDI,PPP,GOLKAR). Kegiatan berserikat serta berkumpul masa itu juga sangat dibatasi.