Home » IPA Kelas 7 » RINGKASAN SUSUNAN STRUKTUR LAPISAN BUMI IPA KELAS 7
Ringkasan Susunan struktur lapisan bumi kelas 7 (ft/istimewa)

RINGKASAN SUSUNAN STRUKTUR LAPISAN BUMI IPA KELAS 7

Ringkasan Susunan struktur lapisan bumi. Lapisan Bumi adalah bagian-bagian yang membentuk Bumi yang dibedakan berdasarkan komposisi, tekstur, dan sifat fisiknya. Lapisan Bumi terdiri dari krusta, mantel, dan inti. Krusta adalah lapisan terluar yang terdiri dari batuan keras dan beku.

Mantel adalah lapisan di bawah krusta yang terdiri dari batuan lembek dan cair. Inti adalah lapisan terdalam yang terdiri dari besi dan nikel yang sangat panas dan padat, yang terbagi menjadi inti luar dan inti dalam. Lapisan-lapisan ini membentuk Bumi dan memainkan peran penting dalam proses geologi dan perubahan iklim.

Struktur lapisan Bumi terdiri dari:

  1. Krusta, lapisan terluar yang terdiri dari batuan beku dan keras.
  2. Mantel, lapisan di bawah krusta yang terdiri dari batuan lembek dan cair.
  3. Inti, lapisan terdalam yang terdiri dari besi dan nikel yang sangat panas dan padat. Terbagi menjadi dua yaitu inti luar dan inti dalam.

A. Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi Bumi. Atmosfer terdiri dari nitrogen (78%), oksigen (21%), argon (0.9%), dan gas-gas lain seperti karbondioksida, uap air, dan ozon. Atmosfer bertanggung jawab untuk menjaga suhu yang stabil di Bumi dan melindungi planet ini dari radiasi matahari yang berbahaya.

Atmosfer juga memungkinkan adanya kehidupan dengan menyediakan oksigen untuk respirasi dan menahan cairan untuk membentuk hujan dan curah hujan. Atmosfer juga berperan dalam proses cuaca dan iklim, dengan udara yang bergerak dalam sirkulasi global yang membentuk sistem perubahan cuaca.

1. Lapisan Atmosfer

Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda yang dibedakan berdasarkan komposisi gas, tekanan, dan suhu. Lapisan-lapisan ini meliputi:

  1. Troposfer: lapisan paling bawah yang berada di ketinggian sekitar 7-20 km. Ini adalah lapisan di mana cuaca terjadi, dan di mana hampir semua udara yang kita hirup berada.
  2. Stratosfer: lapisan di atas troposfer yang berada di ketinggian sekitar 20-50 km. Ini adalah lapisan di mana ozon berada, yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya.
  3. Mesosfer: lapisan di atas stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 50-85 km. Ini adalah lapisan di mana meteor terbakar saat masuk ke atmosfer Bumi.
  4. Termosfer: lapisan di atas mesosfer yang berada di ketinggian sekitar 85-600 km. Ini adalah lapisan di mana suhu meningkat secara drastis karena pengaruh radiasi matahari.
  5. Ekosfer: lapisan di atas termosfer yang berada di ketinggian di atas 600 km. Ini adalah lapisan di mana atmosfer Bumi berakhir dan ruang angkasa dimulai.

2. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah gaya yang diterapkan oleh udara pada suatu permukaan. Tekanan udara diukur dalam unit yang disebut sebagai milibar (mb) atau hektopascal (hPa). Tekanan udara bervariasi di seluruh Bumi, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketinggian, suhu, dan kelembaban.

Susunan struktur lapisan bumi. Tekanan udara tinggi terjadi di daerah yang lebih tinggi di atas permukaan laut, dan tekanan udara rendah terjadi di daerah yang lebih rendah di bawah permukaan laut. Tekanan udara juga bervariasi sepanjang hari dan sepanjang tahun, dan dapat berubah secara tiba-tiba dalam cuaca ekstrem seperti badai dan tifon.

3. Suhu di Atmosfer

Suhu di atmosfer bervariasi di seluruh Bumi, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ketinggian, posisi geografis, dan sirkulasi udara. Suhu rata-rata di permukaan laut berkisar antara -20 derajat Celsius di daerah kutub dan 35 derajat Celsius di daerah tropis. Suhu di atmosfer juga bervariasi dalam skala yang lebih kecil, misalnya dari siang hari hingga malam hari dan dari hari ke hari.

Susunan struktur lapisan bumi. Suhu di atmosfer meningkat dengan ketinggian yang lebih tinggi, hingga mencapai titik di mana suhu menjadi tetap (sekitar -60 derajat Celsius di lapisan mesosfer dan termosfer) karena radiasi matahari yang menyinari atmosfer.

Suhu di atmosfer juga dipengaruhi oleh sirkulasi udara global, yang membuat ada daerah yang lebih panas dan lebih dingin. Misalnya, sirkulasi udara di sekitar khatulistiwa menyebabkan daerah yang lebih panas di sekitar garis khatulistiwa dan daerah yang lebih dingin di daerah kutub.

Perubahan suhu global yang meningkat selama beberapa dekade terakhir di seluruh dunia, yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer. Hal ini menyebabkan perubahan iklim yang mengancam ekosistem dan masyarakat di seluruh dunia.

4. Lapisan Ozon

Lapisan ozon adalah lapisan atmosfer yang terdapat di lapisan stratosfer yang berada di ketinggian sekitar 15-30 km. Ozon merupakan bentuk oksigen yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3) dan memiliki sifat yang berbeda dari oksigen molekuler (O2) yang kita hirup. 

Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung alami Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya, yang dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata, dan kerusakan pada tumbuhan dan zat.

Susunan struktur lapisan bumi. Lapisan ozon sangat penting bagi kelangsungan hidup di Bumi, karena melindungi organisme dari radiasi UV yang berbahaya. Namun, lapisan ozon juga rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia, terutama akibat pemakaian bahan kimia yang disebut sebagai senyawa yang merusak ozon, seperti chlorofluorocarbons (CFCs) dan halons. 

Pemakaian bahan-bahan ini menyebabkan kerusakan lapisan ozon di wilayah yang disebut sebagai “gumpalan ozon” atau “gumpalan ozon hole” yang terjadi di wilayah Kutub Selatan dan Kutub Utara.

Kerusakan lapisan ozon ini menyebabkan masuknya radiasi UV yang lebih tinggi ke Bumi, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan zat, serta meningkatkan risiko kanker kulit dan kerusakan mata pada manusia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top