Ringkasan materi tata surya. Tata Surya adalah sistem planet yang terdiri dari Bumi dan 8 planet lainnya yang mengorbit matahari. Matahari merupakan sumber energi utama bagi sistem ini dan merupakan satu-satunya bintang dalam tata surya.
Planet-planet dalam tata surya juga memiliki satelit-satelit yang mengorbit mereka. Sistem ini juga mencakup asteroid, komet, dan debu yang tersebar di sekitarnya.
1. Matahari
Matahari adalah bintang yang memberikan energi dan cahaya bagi sistem Tata Surya. Matahari merupakan sumber energi utama bagi Bumi dan planet lain dalam sistem ini. Matahari tergolong dalam kelas bintang G-type main-sequence yang berarti bahwa ia merupakan bintang yang masih aktif secara fusi nuklir dan mengeluarkan energi melalui proses pembakaran hidrogen menjadi helium. Matahari berada pada jarak sekitar 149,6 juta kilometer (1 AU) dari Bumi dan memiliki masa yang sekitar 4,6 miliar tahun. Matahari merupakan bintang terdekat dari Bumi dan memiliki pengaruh yang besar terhadap sistem Tata Surya.
2. Planet Dalam
Ada 8 planet dalam Tata Surya, yaitu :
- Merkurius, planet terdekat dari Matahari dan yang terkecil dari semua planet dalam Tata Surya.
- Venus, planet kedua dari Matahari dan dikenal sebagai planet “siang” karena cahayanya yang terang.
- Bumi, planet ketiga dari Matahari dan satu-satunya planet di Tata Surya yang diketahui memiliki kehidupan.
- Mars, planet keempat dari Matahari dan dikenal sebagai “planet merah” karena warna permukaannya yang merah.
- Jupiter, planet kelima dari Matahari dan planet terbesar dalam Tata Surya.
- Saturnus, planet keenam dari Matahari dan dikenal karena cincinnya yang besar.
- Uranus, planet ketujuh dari Matahari dan dikenal karena rotasinya yang melintang.
- Neptunus, planet kedelapan dari Matahari dan dikenal karena warna permukaannya yang biru.
Semua planet dalam Tata Surya mengorbit Matahari dan memiliki satelit-satelit yang mengorbit mereka. Planet dalam Tata Surya dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu:
- Planet dalam : Merkurius, Venus, Bumi, Mars
- Planet luar : Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Planet dalam Tata Surya lebih kecil dan memiliki permukaan yang keras dan kering, sementara planet luar lebih besar dan memiliki atmosfer yang lebih tebal dan banyak satelit.
3. Planet Luar
Ada 4 planet luar dalam Tata Surya, yaitu :
- Jupiter, planet kelima dari Matahari dan planet terbesar dalam Tata Surya. Jupiter memiliki satelit-satelit yang banyak, di antaranya adalah Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Jupiter dikenal karena atmosfernya yang besar dan kabut-kabut yang terdapat di permukaannya.
- Saturnus, planet keenam dari Matahari dan dikenal karena cincinnya yang besar. Saturnus memiliki satelit-satelit yang banyak, di antaranya adalah Titan dan Enceladus.
- Uranus, planet ketujuh dari Matahari dan dikenal karena rotasinya yang melintang. Uranus memiliki satelit-satelit yang banyak, di antaranya adalah Titania dan Oberon.
- Neptunus, planet kedelapan dari Matahari dan dikenal karena warna permukaannya yang biru. Neptunus memiliki satelit-satelit yang banyak, di antaranya adalah Triton.
Semua planet luar dalam Tata Surya memiliki atmosfer yang tebal, banyak satelit, dan lebih besar dibandingkan dengan planet dalam. Semua planet luar juga dikenal sebagai planet gas karena atmosfer mereka yang sangat besar dan berat.
Jupiter, Saturnus dan Uranus termasuk planet yang memiliki cincin yang dikelilingi oleh partikel-partikel debu dan batuan. Semua planet luar ini dikelilingi oleh sistem satelit, planet luar yang memiliki satelit yang paling banyak adalah Jupiter dan Saturnus.
Semua planet luar ini juga memiliki atmosfer yang sangat tebal dan berat, yang terutama terdiri dari hidrogen dan helium. Semua planet luar ini juga memiliki magnetosfer yang besar yang membuat partikel dari Matahari dapat terpental sebelum masuk ke atmosfer.
4. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometer artinya berambut panjang, komet adalah benda langit ynag mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana dan amonia.
Bagian-bagian komet, yaitu sebagai berikut
- Into komet, yaitu bagian koomet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dar debu dan gas.
- Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti
- Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi Matahari.
5. Meteoroid
Meteoroid adalah sebuah potongan kecil batu atau debu di ruang angkasa yang berukuran dari butiran pasir hingga batu besar. Mereka dapat terbuat dari berbagai macam bahan, termasuk logam dan batu. Meteoroid adalah precursornya dari meteor, yang diciptakan ketika sebuah meteoroid masuk ke atmosfer Bumi dan menguap karena gesekan. Jika sebuah meteoroid cukup besar untuk bertahan saat melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi, maka dinamakan meteorit.
Meteor atau bintang jatuh adalah cahaya garis yang terlihat ketika meteoroid masuk ke atmosfer Bumi dan menguap karena gesekan. Material yang menguap ini menciptakan garis cahaya yang terang yang dapat dilihat dari permukaan bumi. Meteor biasanya kecil, berukuran dari butiran pasir hingga batu kecil, dan terbakar habis sebelum mencapai permukaan bumi. Jika meteoroid cukup besar untuk bertahan saat melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi, maka dinamakan meteorit.
6. Asteroid
Asteroid adalah sebuah benda langit kecil yang terdiri dari batuan atau logam yang berada di tata surya di luar orbit planet. Asteroid bergerak di sekitar Matahari dalam orbit yang berbeda-beda, dan banyak yang terdapat di area antara orbit Mars dan Jupiter yang disebut sebagai ceinta asteroid. Beberapa asteroid juga dapat terdapat di orbit yang lebih dekat dengan Bumi, yang disebut sebagai asteroid near-Earth. Beberapa asteroid yang cukup besar dapat dikenal sebagai planetoid.
Leave a Reply