Home » Khutbah JUMAT » Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam
Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam (ft/istimewa)

Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam

Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam, segala bentuk rezeki, baik itu harta, kesehatan, keberkahan, dan segala sesuatu yang bermanfaat dalam hidup, berasal dari Allah SWT. Allah SWT adalah sumber segala rezeki dan kekuasaan yang ada di alam semesta.

Dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bahwa Dia adalah pemilik dan pemberi rezeki kepada semua makhluk-Nya, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan segala sesuatu yang hidup di alam semesta. Ayat-ayat dalam Al-Quran yang menguatkan hal ini antara lain:

“Dan janganlah kamu sekali-kali mengira bahwa Allah lalai terhadap perbuatan yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sehingga datanglah kepada mereka hari yang mereka dengar dalam (hari itu) terdengar suara yang amat dahsyat. Sungguh, pada hari itu mereka tidak dapat mengelak dari (hukuman) Allah. Dan mereka tidak mendapat seorang pelindungpun yang dapat memberikan pertolongan. Dan sesiapa yang berpaling dari perintah-Ku, maka sesungguhnya baginya ada kehidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta (terhadap kebenaran).” (QS. Ta Ha: 129-124)

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Dari ayat-ayat tersebut, jelas bahwa segala bentuk rezeki berasal dari Allah SWT, dan manusia diharapkan untuk selalu tawakal dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya dalam mencari dan memperoleh rezeki.

A. Siapa yang memberi rezeki untuk manusia?

Menurut ajaran Islam, segala bentuk rezeki, baik itu harta, kesehatan, keberkahan, dan segala sesuatu yang bermanfaat dalam hidup, berasal dari Allah SWT. Allah SWT adalah sumber segala rezeki dan kekuasaan yang ada di alam semesta. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Ath-Thalaq ayat 2-3:

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Dari ayat tersebut, jelas bahwa Allah SWT-lah yang memberikan rezeki kepada manusia dan segala makhluk-Nya. Oleh karena itu, manusia diharapkan untuk selalu bersyukur dan tawakal kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencari dan memperoleh rezeki.

B. Bagaimana rezeki datang menutut islam?

Menurut ajaran Islam, rezeki datang dari Allah SWT melalui berbagai cara dan saluran yang tidak terduga. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Ath-Thalaq ayat 2-3:

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Dari ayat tersebut, jelas bahwa Allah SWT dapat memberikan rezeki kepada manusia melalui berbagai cara dan saluran yang tidak terduga. Allah SWT dapat memberikan rezeki melalui pekerjaan, bisnis, investasi, warisan, dan berbagai cara lainnya. Selain itu, Allah SWT juga dapat memberikan rezeki melalui cara yang tidak terduga, seperti melalui pemberian hadiah, pertolongan dari orang lain, atau berbagai kejadian yang tidak disangka-sangka.

Dalam Islam, manusia diharapkan untuk selalu bersyukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, baik itu dalam jumlah yang banyak atau sedikit. Selain itu, manusia juga diharapkan untuk bekerja keras dan berusaha untuk mencari dan memperoleh rezeki, sambil tetap bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT.

Baca juga BAGAIMANA HAID MENURUT ISLAM?

C. Bagaimana kita dapat menikmati rezeki dari Allah?

Untuk menikmati rezeki dari Allah SWT, ada beberapa hal yang dapat dilakukan menurut ajaran Islam:

  1. Bertakwa kepada Allah SWT: Salah satu kunci utama untuk mendapatkan rezeki dari Allah SWT adalah dengan menjadi hamba yang bertakwa kepada-Nya. Dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, maka seseorang akan mendapat rahmat dan karunia-Nya.
  1. Berusaha dengan sungguh-sungguh: Selain bertakwa, seseorang juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari dan memperoleh rezeki. Manusia harus memanfaatkan segala potensi dan kesempatan yang ada untuk berusaha dengan baik.
  1. Bersyukur atas segala rezeki: Ketika sudah mendapatkan rezeki, maka manusia harus senantiasa bersyukur dan mengingat bahwa semua itu berasal dari Allah SWT. Dengan bersyukur, maka Allah SWT akan memberikan lebih banyak rezeki.
  1. Membagi rezeki kepada orang lain: Islam mendorong umatnya untuk saling membantu dan berbagi, termasuk dalam hal rezeki. Dengan membagikan sebagian rezeki kepada orang yang membutuhkan, maka Allah SWT akan memberikan rezeki yang lebih berlimpah.
  1. Bertawakal kepada Allah SWT: Terakhir, manusia harus tetap bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencari dan memperoleh rezeki. Dengan berserah diri, maka manusia akan merasa tenang dan yakin bahwa segala rezeki yang diberikan oleh Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya.
Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam (ft/istimewa)
Gambar. Rezeki datangnya dari mana saja Menurut ajaran Islam (ft/istimewa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top