Home » IPS Kelas 8 » Permasalahan Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya
Permasalahan Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya

Permasalahan Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya

Permasalahan Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya. Jumlah penduduk Indonesia bertambah dari waktu ke waktu. Hal itu dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan penduduk. Masih ingatkah kalian akan hal tersebut? Pertumbuhan penduduk Indonesia menimbulkan berbagai permasalahan kependudukan di Indonesia.

Secara ringkas permasalahan kependudukan di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dengan kualitas rendah, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, persebaran penduduk yang tidak merata, tingkat urbanisasi tinggi, tingkat pendidikan rendah, tingkat kesehatan rendah, dan tingkat kesejahteraan atau penghasilan penduduk rendah. 

Bagaimana upaya penanggulangannya? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari bab ini dengan teliti!

Permasalahan Kependudukan Indonesia

Jika kalian mencermati berita di televisi, akhir-akhir ini sering terjadi permasalahan dengan masyarakat kita tentang ketidakseimbangan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Mengapa demikian? Upaya pemenuhan kebutuhan penduduk semakin sulit karena tidak seimbang antara fasilitas yang ada dengan yang membutuhkan.

Permasalahan kependudukan merupakan ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan penduduk yang membutuhkan. Permasalahan timbul karena jumlah penduduk semakin besar sementara kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas.

Permasalahan penduduk Indonesia dapat dikategorikan bersifat kuantitas dan kualitas. Permasalahan yang bersifat kuantitas meliputi jumlah penduduk besar, tingkat pertumbuhan penduduk, dan persebaran penduduk yang tidak merata.

Permasalahan yang bersifat kualitas meliputi tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan atau penghasilan penduduk Indonesia.

Jumlah Penduduk yang Besar

Tahukah kalian faktor apa saja yang memengaruhi jumlah penduduk? Jumlah penduduk Indonesia meningkat pesat disebabkan oleh faktor-faktor pendukung kelahiran (pronatalitas) dan penghambat kelahiran (antinatalitas).

Faktor pronatalitas, antara lain anak merupakan penerus keturunan, anak menjadi harapan orang tua di masa tua, anggapan bahwa banyak anak berarti banyak rezeki, banyaknya pasangan yang menikah dalam usia muda, dan anak merupakan sumber tenaga kerja (terutama di pedesaan).

Sementara faktor antinatalitas, antara lain kemandulan, perang, bencana alam, menunda usia kawin, pendidikan, repot mengurus anak, undang-undang perkawinan, dan peraturan tunjangan anak.

Faktor kematian turut memengaruhi tingginya pertumbuhan penduduk, yaitu tingkat kematian rendah disebabkan oleh semakin meningkatnya kesehatan masyarakat sehingga harapan hidup.

Pertumbuhan Penduduk Relatif Tinggi

Kalian tentu tahu bahwa angka pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan besarnya persentase pertumbuhan penduduk dalam jangka waktu tertentu. Angka pertumbuhan penduduk perlu diketahui agar kita dapat memperkirakan jumlah penduduk di masa datang.

Angka pertumbuhan penduduk di Indonesia cenderung menurun dari tahun ke tahun. Misalnya, pada tahun 1961 angka pertumbuhan penduduk 2,13%, tahun 1980 sebesar 2,32%, dan tahun 2006 sebesar 1,4%.

Baca juga Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Indonesia

Namun, dengan jumlah penduduk yang besar, angka pertumbuhan itu menjadi masalah sebab setiap tahun akan lahir penduduk baru sekitar 3,1 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk tersebut akan memengaruhi mutu penduduk sebab bagi penduduk yang baru lahir harus disediakan fasilitas hidup yang baru.

Jika tidak, akan semakin banyak yang menggunakan fasilitas yang ada sehingga mengurangi pemenuhan kebutuhan hidup dan itu akan memengaruhi mutu penduduk.

Pertumbuhan Penduduk di Indonesia relatif tinggi (ilustrasi foto/KlikDokter)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top