Perbandingan Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia
Perbandingan Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia, Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.
Menurut sensus penduduk tahun 2000, penduduk Indonesia terdiri dari 103.179.808 orang laki-laki dan 102.663.388 orang perempuan. Perbandingan antara laki-laki dengan wanita tahun 2000 sebesar 100,5. Artinya, terdapat 100,5 laki-laki berbanding 100 wanita. Hal ini berarti bahwa lebih banyak laki-laki dibanding wanita.
Beban Ketergantungan
Sekarang kita akan melihat dan mencermati jenis penduduk yang dikategorikan sebagai beban, yaitu penduduk yang berusia di bawah 15 tahun (0-14 tahun) dan penduduk berusia di atas 65 tahun ke atas.
Bila proporsi penduduk berusia di bawah 15 tahun suatu negara lebih dari 40% maka penduduk negara itu disebut penduduk muda dan jika di bawah 25%, penduduk negara itu disebut tua.
Rasio penduduk yang menjadi beban tanggungan (yang tidak bekerja) terhadap penduduk yang menanggung beban (yang bekerja) sangat berpengaruh terhadap standar kehidupan masyarakat.
Beban ketergantungan (dependency ratio) adalah angka perbandingan antara penduduk usia nonproductive (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan penduduk usia productive (15-64 tahun).
Artinya, golongan penduduk usia nonproductive menjadi tanggungan penduduk usia productive. Angka ketergantungan ini diperoleh dengan membagi jumlah penduduk usia productive dengan jumlah penduduk usia nonproductive dan angka 100 sebagai bilangan tetap. Untuk memperolehnya digunakan rumus berikut:
Artinya, setiap 100 penduduk usia productive akan menanggung beban penduduk nonpproductive sebesar 59 orang. Angka ini digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara tergolong maju atau belum.
Angka ketergantungan ini dapat dilihat dalam keluarga. Misalnya, dalam suatu keluarga ada ayah, ibu, dua anak, dan kakek. Ayah mencari nafkah sendiri, berarti ayah menanggung hidup lima orang, termasuk dirinya sendiri.
Angka Usia Harapan Hidup
Pernahkah kalian mendengar tentang angka harapan hidup? Angka harapan hidup adalah jumlah tahun maksimum penduduk suatu negara dapat mengharapkan hidup di dunia. Harapan hidup (life expectancy) diartikan sebagai angka rata-rata jumlah atau banyaknya tahun tambahan yang dapat diharapkan seseorang pada umur tertentu untuk dapat hidup terus.
Baca juga Bangsa Indonesia banyak menjadi pejabat masa pendudukan Jepang
Usia harapan hidup Indonesia tahun 2006 sebesar 69. Artinya, setiap penduduk yang lahir tahun 2006 secara rata-rata harapan hidupnya 69 tahun. Usia harapan hidup dunia adalah 67 tahun dan usia harapan hidup paling tinggi di dunia terdapat di negara Jepang, sebesar 82 tahun dan paling rendah terdapat di negara Botswana dan Swaziland sebesar 34 tahun.