Home » IPA Kelas 9 » PERAN ORGANISME TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN
Peran organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan (ft/istimewa)

PERAN ORGANISME TANAH BAGI KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN

Peran organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan. Organisme tanah memegang peran penting bagi keberlangsungan kehidupan dengan beberapa hal seperti:

  • membantu dalam proses pertumbuhan tanaman dengan menguraikan bahan organik,
  • mengatur keseimbangan nutrisi dalam tanah, membantu menjaga kesuburan tanah, 
  • menguraikan dan memfilter limbah,
  • membantu menjaga stabilitas dan struktur tanah,
  • dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat siklus karbon.

A.  Sebutkan apa saja peran organisme tanah?

Organisme tanah adalah segala bentuk kehidupan, termasuk bakteri, jamur, nematoda, invertebrata, dan tumbuhan, yang hidup dan berinteraksi di dalam tanah.

Mereka memainkan peran penting dalam mempertahankan keseimbangan lingkungan dan memfasilitasi proses alami seperti pembusukan bahan organik, pengaturan keseimbangan nutrisi, dan pemeliharaan kesuburan tanah.

Peran organisme tanah meliputi:

a. Dekomposer

Dekomposer adalah organisme tanah yang memecah bahan organik menjadi bahan anorganik seperti karbon dioksida, air, dan unsur hara. Mereka memainkan peran penting dalam proses pembusukan dan memelihara kesuburan tanah.

Dekomposer melibatkan bakteri dan jamur, dan mereka membantu mengubah bahan organik menjadi nutrisi yang tersedia bagi tumbuhan dan organisme tanah lainnya.

b. Pereaksi kimia dalam tanah

Pereaksi kimia dalam tanah adalah senyawa dan reaksi kimia yang terjadi di dalam tanah dan mempengaruhi kualitas tanah. Beberapa pereaksi kimia dalam tanah meliputi:

  1. Hidrolisis: pelepasan unsur hara dari senyawa organik melalui reaksi dengan air.
  2. Sulfatasi: reaksi antara sulfat dan senyawa organik untuk membentuk asam sulfat dan senyawa lainnya.
  3. Nitrifikasi: reaksi antara nitrat dan ammonium yang dikatalisis oleh bakteri nitrifikasi untuk membentuk nitrit dan nitrat.
  4. Degradasi: degradasi bahan organik oleh bakteri dan jamur melalui proses pembusukan.
  5. Pembentukan humus: proses pembusukan bahan organik yang menghasilkan humus, yang merupakan sumber nutrisi bagi tanaman.

Pereaksi kimia dalam tanah memainkan peran penting dalam memelihara kesuburan tanah dan menjaga keseimbangan kimia tanah yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.

c. Pengurai polutan dalam tanah

Organisme tanah seperti mikroba dan fungi dapat membantu mengurangi polutan dalam tanah melalui proses dekomposisi dan pemecahan bahan organik menjadi komponen yang lebih sederhana. Proses ini mengurangi konsentrasi polutan dan membantu menjaga kualitas dan kesuburan tanah.

Menambahkan bahan organik dan nutrien ke tanah. Organisme tanah membantu mengubah materi organik menjadi bahan organik yang lebih sederhana dan mudah diterima oleh tanaman. Ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan sumber nutrien untuk tanaman dan mikroba lain dalam tanah.

d. Pencegah penyakit tanah

Menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan membantu mencegah penyakit tanah dengan mengontrol populasi patogen dan memfasilitasi pertumbuhan mikroba yang bermanfaat. Organisme tanah seperti rhizobia dan mycorrhiza membantu tanaman mengatasi penyakit tanah dan membantu mereka memanfaatkan nutrien dan air dengan lebih efisien.

Menjaga keseimbangan nutrien dalam tanah dengan mengubah unsur hara menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman dan memfasilitasi pertukaran nutrien antara tanaman dan tanah.

Mikroba tanah juga membantu mengurai bahan organik menjadi unsur hara yang dapat digunakan tanaman. Ini membantu menjaga keseimbangan nutrien dalam tanah dan memastikan bahwa tanaman memiliki akses ke semua nutrien yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca juga PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN

e. Pemberi pengaruh pada tekstur tanah

Organisme tanah mempengaruhi tekstur tanah melalui aktivitas makan, membuat lubang dan melapisi tanah dengan bagian-bagian mereka yang mati. Ini menyebabkan tanah menjadi lebih berpori dan memfasilitasi aliran air dan udara. Kemampuan tanah untuk mempertahankan air dan nutrisi juga dapat ditingkatkan oleh organisme tanah.

Organisme tanah juga mempengaruhi kandungan nutrisi dan keseimbangan nutrisi dalam tanah, menjaga stabilitas struktur tanah dan membantu mengendalikan erosi tanah. Organisme tanah juga mempengaruhi kualitas dan kesuburan tanah, serta membantu mempertahankan keseimbangan ekosistem tanah.

Organisme tanah juga membantu mempertahankan kesuburan dan memfasilitasi pertumbuhan tanaman dengan mengatur kandungan nutrisi dan unsur hara dalam tanah.

Gambar Peran organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan (ft/istimewa)
Gambar Peran organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan (ft/istimewa)

f. Pengatur kegemburan dan struktur tanah

Organisme tanah memainkan peran penting dalam mempengaruhi dan menjaga kegemburan dan struktur tanah. Misalnya, akar tanaman dan jamur membantu mempertahankan kekuatan dan kestabilan tanah, serta membantu membentuk agregat-agregat tanah yang kuat.

Tanaman dan bakteri juga membantu mengatur tingkat kelembaban dan memodifikasi komposisi tanah dengan mengubah komposisi bahan organik dan mempengaruhi aktivitas mikroba. Menjaga keseimbangan mikroba dan bahan organik di tanah, membantu tanaman untuk mengakses air dan nutrisi yang diperlukan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top