Home » SMA Kelas 10 » Penulis Sejarah Memiliki Kemampuan Berbahasa yang Baik
Penulis Sejarah Memiliki Kemampuan Berbahasa yang Baik.

Penulis Sejarah Memiliki Kemampuan Berbahasa yang Baik

Penulis Sejarah Memiliki Kemampuan Berbahasa yang Baik. Pengkisahan dalam bentuk tulisan pada dasarnya merupakan kemampuan berbahasa yang ditampilkan dalam bentuk tulisan. Interpretasi terhadap sumbersumber sejarah akan menggunakan kaidah-kaidah bahasa penulisan.

Dalam bahasa, seseorang yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik akan berbeda dengan yang tidak terampil dalam bahasa tulisan. Seorang penulis yang kurang terampil berbahasa tulisan, mungkin saja cerita sejarah yang ditampilkannya sulit dipahami karena bahasa yang digunakan kurang baik. Walaupun pemaparan faktanya cukup banyak.

Kemampuan Merekontruksi Sumber-sumber Sejarah

Penulis Sejarah Memiliki Kemampuan Berbahasa yang Baik. Penulisan sejarah pada dasarnya merupakan suatu kemampuan merekonstruksi sumber-sumber sejarah dalam berupa tulisan cerita. Kemampuan merekonstruksi sangat ditentukan oleh kemampuan berimajinasi.

Berimajinasi dalam menulis sejarah yaitu bagaimana seorang penulis sejarah merekonstruksi fakta-fakta atau bukti-bukti sejarah yang kemudian ia susun dalam bentuk cerita sejarah yang dapat dibaca oleh orang lain.

Baca juga Peristiwa ekonomi sebagai sejarah masyarakat

Peninggalan-peninggalan sejarah yang berupa benda mati, akan menjadi hidup manakala direkonstruksi dalam cerita sejarah. Apabila kemampuan imajinasi tidak dimiliki oleh seorang penulis sejarah, maka cerita sejarahnya menjadi kering, tidak hidup.

Baca juga Peristiwa-peristiwa politik Dalam Sejarah Indonesia

Rekonstruksi ibarat membentuk suatu bangunan

Misalnya sumber sejarah itu ibarat batang korek api. Apabila batang korek api yang berserakan itu kita rekonstruksi menjadi suatu bentuk mainan, maka kumpulan batang korek api itu menjadi menarik.

Bentuk bangunan korek api yang merupakan hasil rekonstruksi itu akan sangat ditentukan oleh kemampuan berbahasa. Merekonstruksi imajinasi merupakan kemampuan berbahasa. Penulis sejarah dengan banyak referensi sumber dan kajian materi akan memperkaya tulisannya dan menambah banyak fakta dan data sejarah. Sejarah yang disampaikan dengan bahasa dan kalimat yang baik akan memudahkan pembaca memahami apa yang disampaikan oleh penulis melalui fakta dan data sejarah yang baik.

Bentuk mainan korek api itu menjadi menarik, indah dipandang, sama halnya dengan penggunaan gaya bahasa imajinatif yang indah dan enak dibaca. Masa lalu akan menjadi hidup manakala seorang penulis sejarah mampu mengkisahkan dengan gaya bahasa yang baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top