Penelitian arkeologi tentang peradaban awal di Kepulauan Indonesia. Penelitian arkeologi dapat membantu untuk mengetahui peradaban awal di Kepulauan Indonesia melalui pengumpulan dan analisis artefak, situs, dan rekaman lingkungan.
Beberapa penelitian arkeologi yang telah dilakukan di Kepulauan Indonesia untuk mengetahui peradaban awal diantaranya:
- Penelitian mengenai peradaban megalitik di Indonesia. Penelitian ini meneliti peradaban yang dikenal dengan bangunan-bangunan besar dari batu yang ditemukan di berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
- Penelitian mengenai peradaban neolitik di Indonesia. Penelitian ini meneliti peradaban yang dikenal dengan peralatan-peralatan keramik dan batu yang ditemukan di berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
- Penelitian mengenai peradaban prasejarah di Indonesia. Penelitian ini meneliti peradaban yang dikenal dengan peralatan-peralatan batu dan keramik yang ditemukan di berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia, seperti di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
- Penelitian mengenai peradaban kerajaan-kerajaan di Indonesia. Penelitian ini meneliti peradaban yang dikenal dengan kerajaan-kerajaan yang berkembang di Kepulauan Indonesia sebelum masa kolonial, seperti kerajaan Mataram di Jawa, kerajaan Sriwijaya di Sumatera, dan kerajaan Majapahit di Jawa.
- Penelitian mengenai peradaban kolonial di Indonesia. Penelitian ini meneliti peradaban yang dikenal dengan periode kolonial yang berlangsung di Kepulauan Indonesia, seperti pemerintahan kolonial Belanda.
Penelitian arkeologi tentang peradaban awal di Kepulauan Indonesia. Hasil dari penelitian arkeologi ini dapat memberikan gambaran mengenai peradaban awal di Kepulauan Indonesia, termasuk perkembangan teknologi, sosial, ekonomi, dan politik dari peradaban tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa hasil penelitian arkeologi sangat tergantung pada lokasi dan kondisi situs yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
A. Peradaban Megalitikum di Indonesia
Penelitian arkeologi tentang peradaban awal di Kepulauan Indonesia. Penelitian mengenai peradaban megalitikum di Indonesia adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peradaban yang dikenal dengan bangunan-bangunan besar dari batu yang ditemukan di berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia.
Peradaban megalitikum diketahui berkembang pada periode prasejarah, yaitu pada abad ke-3 hingga abad ke-1 sebelum masehi.
Beberapa wilayah di Indonesia yang dikenal dengan bangunan megalitik diantaranya:
- Jawa: Di Jawa ditemukan bangunan-bangunan megalitik seperti candi, dolmen, serta menhir yang tersebar di berbagai wilayah, seperti di Gunung Padang, Cisolok, serta di wilayah Pangandaran.
- Sumatera: Di Sumatera ditemukan bangunan-bangunan megalitikum seperti menhir dan dolmen, yang tersebar di wilayah seperti Bukit Tengkorak, Lembah Bujang, dan Kedah,
- Sulawesi: Di Sulawesi ditemukan bangunan-bangunan megalitikum seperti menhir dan dolmen, yang tersebar di wilayah seperti di Toraja, Bugis, dan Gorontalo.
Penelitian mengenai peradaban megalitikum di Indonesia mencakup pengumpulan dan analisis artefak, situs, dan rekaman lingkungan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui asal-usul bangunan megalitik, fungsi dan tujuan dari bangunan tersebut, serta keterkaitan dengan peradaban lain yang ditemukan di wilayah tersebut.
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai peradaban prasejarah yang berkembang di Kepulauan Indonesia, termasuk perkembangan teknologi, sosial, ekonomi, dan politik dari peradaban tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa hasil penelitian ini sangat tergantung pada kondisi situs yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
B. Peradaban neolitik di Indonesia
Penelitian mengenai peradaban neolitik di Indonesia adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peradaban yang dikenal dengan peralatan-peralatan keramik dan batu yang ditemukan di berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia.
Peradaban neolitik diketahui berkembang pada periode prasejarah, yaitu pada abad ke-4 hingga abad ke-2 sebelum masehi.
Beberapa wilayah di Indonesia yang dikenal dengan peralatan-peralatan neolitik diantaranya:
- Jawa: Di Jawa ditemukan peralatan-peralatan neolitik seperti peralatan dari batu dan keramik yang tersebar di wilayah seperti di Lebak, Pacitan, serta di wilayah Kedung Brubus.
- Sumatera: Di Sumatera ditemukan peralatan-peralatan neolitik seperti peralatan dari batu dan keramik yang tersebar di wilayah seperti di Nanga Sumpa, Kedah Tua, serta di wilayah Palembang.
- Kalimantan: Di Kalimantan ditemukan peralatan-peralatan neolitik seperti peralatan dari batu dan keramik yang tersebar di wilayah seperti di Dayak, Banjar, serta di wilayah Kotawaringin.