Home » Sejarah » Pemilu Tahun 2009 diikuti sebanyak 38 partai politik dan 8 partai lokal Aceh
Pemilu Tahun 2009 diikuti sebanyak 38 partai politik dan 8 partai lokal Aceh

Pemilu Tahun 2009 diikuti sebanyak 38 partai politik dan 8 partai lokal Aceh

Pemilu Tahun 2009 diikuti sebanyak 38 partai politik dan 8 partai lokal Aceh, pada tahun 2009 kembali dilakukan pemilihan umum, pada tahun ini partai politik yang mengikuti pemilu sebanyak 38 partai politik dan 8 partai lokal Aceh. 

SBY Mencalonkan Kembali untuk Periode ke Dua 

Pemili Tahun 2009, SBY kembali mencalonkan diri menjadi Presiden untuk periode kedua. Pada tahun ini SBY berpasangan dengan tokoh non partai yakni Boediono, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan juga menteri koordinator perkonomian pada kabinet sebelumnya.

Pada pemilu ini terdapat 3 pasangan yang terlibat dalam pemilu untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya, pasangan tersebut adalah (1) SBY-Boediono, (2) Megawati Soekarno Putri- Prabowo, dan (3) Jusuf Kalla-Wiranto. 

SBY bersama Boediono berhasil memenangkan pemilu 2009 dengan satu kali putaran, sehingga beliau memimpin kembali Indonesia untuk periode kedua. 

Pada periode kedua kabinet kerja yang dibuat oleh SBY bernama Kabinet Indonesia Bersatu II, komposisi menteri yang dipilih oleh SBY merupakan kombinasi antara politisi dari partai politik dan juga profesional. 

5 Program Pokok Pemerintahan SBY Periode ke dua 

Pada tahun kedua SBY berupa melanjutkan kembali program kerjanya pada periode pertama. SBY menyiapkan 5 program pokok pada periode keduanya, program tersebut antara lain : 

Pertama, melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia. 

Kedua, melanjutkan upaya menciptakan good government dan good corporate governance.

Ketiga, demokratisasi pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas segenap komponen bangsa.

Keempat, melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi. 

Kelima, belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, pembangunan masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen bangsa. 

Dalam hal pemberantasan korupsi SBY juga menegaskan bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan yang bersih dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

Namun hal tersebut sedikit tercoreng dengan banyak tertangkapnya kader Partai Demokrat (Partai SBY berasal) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pemili tahun 2014 

Pada tahun 2014 kembali dilakukan pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan eksekutif. SBY sudah tidak dapat lagi mengikuti pemilihan umum karena sudah mencapai batas akhir sebanyak dua periode memimpin bangsa ini. 

Pemilu tahun ini diikuti oleh 12 partai politik dan 3 partai lokal Aceh. Untuk calon Presiden yang mengikuti pemilu kali ini ada dua pasangan, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

Baca juga Era Presiden Habibie Masalah Timor-Timor yang Bergejolak Diselesaikan

Jokowi bersama Jusuf Kalla kemudian menjadi pemenang pada pemilu 2014 ini. Pada tanggal 20 Oktober 2014 kemudian dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top