Mengenal planet dalam tata surya. “Planet Dalam” merujuk pada planet yang berada di dalam tata surya kita. Tata surya kita terdiri dari 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dari 8 planet tersebut, 4 planet terdekat dengan Matahari (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) disebut sebagai “planet dalam”.Â
Mereka memiliki orbit yang lebih dekat dengan Matahari daripada 4 planet lainnya (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) yang disebut sebagai “planet luar”.
Berikut adalah susunan planet dalam tata surya kita, dari Matahari ke Bumi:1. Merkurius, 2. Venus, 3. Bumi, 4. Mars. Ingat bahwa susunan ini dari jarak terdekat ke jarak terjauh dari Matahari.
Planet dalam juga disebut sebagai “planet terdekat” atau “planet terestrial” karena mereka memiliki orbit yang lebih dekat dengan Matahari dan umumnya memiliki permukaan yang keras dan tidak memiliki angin besar atau atmosfer yang kaya.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil dan terdekat dengan Matahari dalam tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sekitar 4.880 km dan memiliki jarak rata-rata sekitar 57,91 juta km dari Matahari. Merkurius memiliki siklus rotasi yang sangat panjang sekitar 59 hari bumi, sehingga siklus rotasi dan revolusi (pergerakan sekitar Matahari) planet ini sangat mirip.
Planet ini memiliki permukaan yang terdiri dari banyak bebatuan dan kerak dan memiliki kondisi yang sangat ekstrem, dengan suhu yang sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Atmosfer Merkurius sangat tipis dan hampir tidak ada, sehingga tidak banyak yang diketahui tentang planet ini.
Walaupun Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, planet ini sangat sulit untuk ditemukan dan diketahui karena jaraknya yang dekat dengan Matahari membuat planet ini sulit untuk diamati dari Bumi. Beberapa misi ilmiah telah diterbangkan untuk mempelajari planet ini, dan penemuan baru terus ditemukan tentang Merkurius.
2. Venus
Venus adalah planet kedua dalam tata surya kita, setelah Merkurius. Planet ini memiliki diameter sekitar 12.104 km dan jarak rata-rata sekitar 108 juta km dari Matahari. Venus memiliki siklus rotasi yang sangat unik karena planet ini memiliki siklus rotasi yang berlawanan dengan arah revolusinya (pergerakan sekitar Matahari), sehingga planet ini memiliki siklus rotasi yang sangat lambat sekitar 243 hari bumi.
Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal dan mengandung banyak gas rumah kaca seperti karbondioksida dan nitrogen, sehingga membuat planet ini memiliki suhu yang sangat panas sekitar 460°C. Atmosfer Venus juga mengandung beberapa asap yang dapat membuat planet ini sulit diamati.
Venus memiliki permukaan yang terdiri dari banyak bebatuan dan kerak dan memiliki beberapa gunung dan lautan magma. Planet ini juga memiliki beberapa garis aliran yang menandakan adanya aktivitas geologi.
Walaupun Venus sangat berbeda dengan Bumi, planet ini masih menarik untuk diamati dan dipelajari karena jaraknya yang dekat dengan Bumi dan karena kondisi planet ini yang unik. Misi ilmiah telah diterbangkan untuk mempelajari Venus, dan penemuan baru terus ditemukan tentang planet ini.
Baca juga RANGKUMAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
3. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan. Bumi memiliki diameter sekitar 12.742 km dan jarak rata-rata sekitar 149,6 juta km dari Matahari. Bumi memiliki siklus rotasi sekitar 24 jam dan siklus revolusi sekitar 365,25 hari.
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, dan beberapa gas lain seperti karbondioksida dan argon. Atmosfer Bumi memainkan peran penting dalam memelihara kehidupan di Bumi dengan memfasilitasi proses-proses seperti fotosintesis dan menjaga suhu Bumi stabil.
Bumi memiliki permukaan yang terdiri dari lautan, daratan, dan gunung-gunung. Bumi juga memiliki banyak sistem geologi aktif, seperti vulkanisme dan gempa bumi, yang memainkan peran penting dalam membentuk dan memodifikasi permukaan Bumi.
Bumi juga memiliki sistem biologis yang unik, dengan jutaan spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di planet ini. Kehidupan Bumi dipelajari oleh ilmuwan dan peneliti melalui berbagai studi, termasuk studi tentang evolusi spesies dan ekosistem.
Karena Bumi adalah planet tempat kita tinggal, sangat penting untuk mempelajari dan melindungi planet ini. Ilmuwan dan pembuat kebijakan bekerja bersama untuk memahami dan memecahkan berbagai masalah lingkungan dan sosial yang mempengaruhi Bumi dan kehidupan di planet ini.
4. Mars
Mars adalah planet keempat dalam Tata Surya, berada setelah Bumi dan sebelum Jupiter. Mars memiliki ukuran dan massa yang hampir setengah dari Bumi dan juga memiliki atmosfer tipis yang terdiri dari karbondioksida, nitrogen, dan argon.
Planet ini memiliki beberapa fitur geologi yang sangat menarik seperti gunung-gunung besar, lembah-lembah, dan gua-gua, yang menunjukkan tanda-tanda adanya aktivitas geologi masa lalu. Mars juga dikenal sebagai “planet merah” karena warna permukaannya yang merah muda yang disebabkan oleh besi oksida yang terkonsentrasi pada permukaan.
Saat ini, Mars menjadi tujuan utama untuk misi-misi eksplorasi ruang angkasa, dengan tujuan untuk menentukan apakah planet ini pernah memiliki kehidupan dan apakah masih ada kemungkinan untuk hidup di masa depan.