Penutup: Warisan SBY bagi Indonesia
SBY meninggalkan banyak warisan penting yang menjadi fondasi pembangunan Indonesia masa kini:
- Demokrasi yang lebih matang dan stabil.
- Ekonomi yang lebih kuat dan mampu bertahan dari guncangan global.
- Lembaga sosial yang pro-rakyat dan terus dilanjutkan pemerintahan berikutnya.
- Citra Indonesia yang meningkat di panggung dunia.
Namun, tantangan besar seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan ketergantungan komoditas menunjukkan perlunya reformasi lanjutan dan perbaikan tata kelola pemerintahan di masa depan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa saja program unggulan SBY yang masih berjalan hingga kini?
Program seperti BOS, PKH (yang dikembangkan dari BLT), dan semangat pemberdayaan desa dari PNPM Mandiri masih dilanjutkan dan bahkan diperkuat oleh pemerintahan selanjutnya.
2. Apakah SBY berhasil menurunkan angka kemiskinan?
Ya, berdasarkan data BPS, angka kemiskinan turun dari 16,7% (2004) menjadi 11,3% (2014).
3. Apa peran SBY dalam penyelesaian konflik Aceh?
SBY memfasilitasi dialog damai yang berujung pada Perjanjian Helsinki 2005, mengakhiri konflik selama puluhan tahun dan membuka era baru pembangunan di Aceh.
4. Mengapa SBY dianggap pemimpin moderat?
SBY dikenal dengan pendekatan yang tenang, dialogis, dan diplomatis dalam menyelesaikan konflik dan membangun konsensus, baik di dalam negeri maupun dalam forum internasional.
5. Apa kritik utama terhadap pemerintahan SBY?
Kritik terbesar diarahkan pada kurangnya ketegasan dalam penindakan korupsi, pembangunan yang tidak merata, dan kelemahan dalam implementasi program infrastruktur.
Referensi
- Badan Pusat Statistik (BPS) – Data Kemiskinan dan Ekonomi 2004–2014
- Kementerian Keuangan RI – Laporan APBN dan Rasio Utang
- Kompas.com – 10 Tahun Pemerintahan SBY: Capaian dan Evaluasi
- The Jakarta Post – Indonesia in G20 and SBY’s Global Role
- BBC Indonesia – Dampak BLT dan BOS di Era SBY
