Jangan risau tentang rizki! Allah menjamin rizki setiap hambanya. Setiap orang memiliki rizki atau rizki masing-masing yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Rizki bisa berupa segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti harta, ilmu, kesehatan, keluarga, dan sebagainya. Namun, penting untuk diingat bahwa rizki bukanlah semata-mata tentang materi atau harta belaka, tetapi juga bisa berupa kesenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Sebagai manusia, tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin dan memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam mencari rizki. Namun, kita juga harus berusaha menjaga diri dari perilaku yang tidak baik atau merugikan orang lain dalam mencari rizki, serta selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT kepada kita.
A. Hadist apa allah menjamin setiap hambanya?
Terdapat beberapa hadis yang menyebutkan tentang jaminan Allah SWT terhadap hamba-Nya, di antaranya adalah:
- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau beriman kepadaku dan menggantungkan harapanmu hanya kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan tidak peduli seberapa besar dosa-dosamu, dan Aku tidak akan mempermasalahkan itu’.” (HR. At-Tirmidzi)
- Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menjamin kepadamu enam perkara: ketika engkau meminta, engkau akan diberi; ketika engkau meminta perlindungan, engkau akan dilindungi; ketika engkau bersyukur, Aku akan menambahkan nikmat-Nya kepadamu; ketika engkau memaafkan, Aku akan meninggikan derajatmu; ketika engkau berusaha, Aku akan memberimu jalan keluar; dan ketika engkau tawakal kepada-Ku, Aku akan menjadi penolongmu.” (HR. Ahmad)
Dalam kedua hadis di atas, terlihat jelas bahwa Allah SWT memberikan jaminan kepada hamba-Nya yang beriman dan menggantungkan harapannya hanya kepada-Nya. Jaminan itu antara lain berupa pengampunan dosa, perlindungan, penambahan nikmat, peningkatan derajat, jalan keluar dari kesulitan, dan pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai hamba yang beriman, kita harus senantiasa mengandalkan Allah SWT dan berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca juga Mencetak Pemuda Indonesia Berahlak Mulia, Cerdas dan Bertakwa
B. Jangan risau tentang rizki allah menjamin rizki setiap hambanya
Pernyataan “Jangan risau tentang rizki, Allah menjamin rizki setiap hambanya” adalah benar, karena Allah SWT telah menjanjikan dalam Al-Quran bahwa Dia akan memberikan rizki kepada setiap hamba-Nya yang bertakwa dan beriman kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Thalaq ayat 3:
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Hal ini menunjukkan bahwa sebagai hamba yang bertakwa, kita tidak perlu merasa risau atau khawatir mengenai rizki yang akan kita dapatkan, karena Allah SWT akan memberikan rizki kepada kita dari arah yang tidak kita duga sebelumnya. Namun, sebagai manusia yang berakal, kita juga harus berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan rizki tersebut dengan cara yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam.
Kita juga harus berusaha untuk senantiasa menjaga hubungan dengan Allah SWT, melaksanakan kewajiban-kewajiban agama, dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Dengan begitu, kita akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam menjalani kehidupan, serta mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan rizki.
C. Bagaimana allah mendatangkan rizki buat hambanya?
Allah SWT dapat mendatangkan rizki bagi hamba-Nya melalui berbagai cara, di antaranya adalah:
- Membuka pintu rizki dari arah yang tidak disangka-sangka: Allah SWT dapat membuka pintu rizki bagi hamba-Nya dari arah yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya. Dalam hal ini, Allah SWT bisa memberikan rizki dari sumber yang tidak pernah kita duga sebelumnya, seperti melalui peluang usaha yang muncul tiba-tiba atau melalui rizki yang datang dari orang yang tidak kita kenal sebelumnya.
- Mengubah keadaan: Allah SWT dapat mengubah keadaan hamba-Nya agar mendapatkan rizki yang lebih baik. Misalnya, Allah dapat memberikan kenaikan gaji atau promosi pada pekerjaan yang dilakukan sehingga penghasilan meningkat dan lebih stabil.
- Memberikan karunia: Allah SWT dapat memberikan karunia kepada hamba-Nya dalam bentuk keberuntungan atau kemudahan dalam mencapai rizki yang diinginkan. Misalnya, Allah SWT dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelanggan pada bisnis yang dijalankan atau memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang yang bisa memberikan rizki.
- Menciptakan rizki dari sumber yang tak terduga: Allah SWT dapat menciptakan rizki dari sumber yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Misalnya, Allah SWT dapat menciptakan rizki dari alam yang tidak terduga, seperti mengirim hujan yang cukup sehingga hasil pertanian meningkat dan memberikan rizki yang lebih baik bagi petani.
Namun, penting untuk diingat bahwa mendapatkan rizki tidak hanya tergantung pada upaya manusia saja, tetapi juga tergantung pada kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, selain berusaha dengan keras, kita juga harus selalu mengandalkan dan memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rizki yang cukup dan berkah bagi kehidupan kita.
Leave a Reply