Jakarta, 4 Agustus 2025 – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. Penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan tren harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Langkah ini kembali menjadi perhatian publik mengingat BBM adalah komoditas yang sangat memengaruhi sektor transportasi, logistik, dan harga barang kebutuhan pokok.
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Agustus 2025
Mengutip laman resmi Pertamina, berikut adalah harga BBM terbaru yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek:
Jenis BBM | Harga per Liter (Rp) | Perubahan dari Juli 2025 |
Pertalite (RON 90) | 10.000 | Tidak berubah |
Pertamax (RON 92) | 14.200 | Naik Rp300 |
Pertamax Turbo (RON 98) | 16.250 | Naik Rp500 |
Dexlite | 15.500 | Naik Rp400 |
Pertamina Dex | 16.900 | Naik Rp600 |
Solar Subsidi | 6.800 | Tidak berubah |
Catatan: Harga dapat berbeda di setiap provinsi tergantung pada perhitungan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) daerah.
Apa Alasan Kenaikan Harga BBM Pertamina?
1. Harga Minyak Dunia Naik
Harga minyak mentah dunia dalam dua bulan terakhir terus mengalami tren kenaikan. Pada akhir Juli 2025, harga minyak mentah jenis Brent mencapai USD 89 per barel, naik dari USD 84 pada awal Juni.
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan global pasca musim panas di belahan bumi utara, pemangkasan produksi oleh negara-negara OPEC+, serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
2. Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi faktor utama. Per 31 Juli 2025, rupiah berada di kisaran Rp 15.350 per USD, melemah dari bulan sebelumnya. Sebagai importir minyak, Indonesia terdampak langsung oleh fluktuasi nilai tukar ini.
3. Skema Penyesuaian Harga Berkala
Pemerintah bersama Pertamina telah menerapkan skema penyesuaian harga berkala untuk BBM nonsubsidi, agar harga mencerminkan kondisi pasar tanpa langsung membebani masyarakat.
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, “Penyesuaian harga ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kelangsungan distribusi energi nasional.”
Pengaruh Terhadap Masyarakat dan Industri
Kenaikan harga BBM, terutama jenis Pertamax dan Dex, berdampak pada beberapa sektor berikut:
a. Transportasi
Pengguna kendaraan pribadi dengan BBM nonsubsidi harus menyesuaikan pengeluaran. Taksi dan layanan transportasi daring kemungkinan akan melakukan penyesuaian tarif.
b. Logistik
Sektor pengangkutan barang menggunakan kendaraan diesel seperti truk akan mengalami kenaikan biaya operasional, yang bisa memicu inflasi harga barang.
c. Harga Komoditas
Kenaikan BBM turut berdampak pada harga barang kebutuhan pokok, terutama produk hasil pertanian dan perikanan yang membutuhkan biaya distribusi besar.
Langkah Pemerintah Menjaga Stabilitas
Pemerintah menegaskan bahwa harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak mengalami perubahan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, “Subsidi akan tetap diberikan bagi masyarakat yang berhak, terutama di daerah terpencil dan kelompok rentan, melalui penguatan program subsidi tepat sasaran berbasis data.”
Selain itu, pemerintah juga tengah mendorong transisi energi melalui konversi ke kendaraan listrik dan penggunaan biofuel (BBN) sebagai solusi jangka panjang.
Apakah Harga BBM Akan Terus Naik?
Kecenderungan harga BBM akan sangat bergantung pada kondisi geopolitik global, keputusan OPEC, dan arah kebijakan energi nasional.
Jika harga minyak dunia terus meningkat dan rupiah melemah, harga BBM berpotensi kembali naik. Namun, jika stabilisasi global terjadi, maka harga bisa kembali diturunkan.
Tanggapan Publik dan Pengamat
Masyarakat, terutama kelas menengah yang menggunakan Pertamax, mengaku cukup terkejut dengan kenaikan yang terjadi dua bulan berturut-turut.
Dina (35), pengguna mobil pribadi di Jakarta, mengatakan, “Kalau terus naik begini, mungkin saya akan beralih ke kendaraan umum atau mempertimbangkan motor listrik.”
Sementara itu, pengamat energi dari Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, menilai bahwa transparansi harga dan subsidi tepat sasaran adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik.
Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2025: Panduan Lengkap untuk Orang Tua dan Siswa
Solusi Jangka Panjang: Hemat Energi dan Kendaraan Listrik
Dalam jangka panjang, solusi untuk mengurangi beban konsumsi BBM meliputi:
- Berhemat dalam penggunaan kendaraan pribadi
- Memanfaatkan transportasi publik
- Beralih ke kendaraan listrik atau hybrid
- Pemanfaatan energi terbarukan seperti biodiesel dan bioetanol
Pertamina sendiri telah meluncurkan berbagai program dukungan untuk kendaraan listrik dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di berbagai kota besar.
Informasi Lengkap dan Akurat
Untuk mendapatkan informasi resmi dan akurat seputar harga BBM, masyarakat dapat mengakses langsung:
- Website Resmi Pertamina: www.pertamina.com
- Aplikasi MyPertamina di Android dan iOS
- Call Center Pertamina 135
Kesimpulan
Harga BBM Pertamina Agustus 2025 mencerminkan respons atas dinamika global dan kondisi ekonomi domestik. Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara harga keekonomian dan perlindungan masyarakat rentan melalui subsidi dan kebijakan energi berkelanjutan.
Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam penggunaan energi dan terus mengikuti informasi resmi agar tidak mudah terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa harga Pertalite dan Solar tidak naik?
Karena dua jenis BBM tersebut masih mendapatkan subsidi dari pemerintah dan termasuk dalam program BBM penugasan.
2. Apakah harga BBM bisa berubah setiap bulan?
Ya. Harga BBM nonsubsidi bisa berubah setiap awal bulan, sesuai perhitungan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
3. Apakah semua daerah di Indonesia memiliki harga BBM yang sama?
Tidak. Harga bisa sedikit berbeda tergantung besaran PBBKB yang ditentukan oleh masing-masing provinsi.
4. Apakah penggunaan BBM Pertamax lebih baik dibandingkan Pertalite?
Pertamax memiliki nilai oktan lebih tinggi (RON 92) dibandingkan Pertalite (RON 90), sehingga lebih cocok untuk mesin kendaraan modern dan menghasilkan pembakaran lebih bersih.
5. Bagaimana cara mengetahui informasi resmi harga BBM?
Anda bisa mengeceknya melalui website www.pertamina.com, aplikasi MyPertamina, atau menghubungi call center 135.
Referensi Resmi
- Pertamina: Harga BBM Terkini
- Kementerian ESDM Republik Indonesia
- Berita Harga Minyak Dunia – CNBC Indonesia
- Reforminer Institute – Kajian Energi