Efisiensi Investasi Marginal dan Fungsi Investasi. Berdasarkan jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh analisis makro ekonomi membentuk suatu kurva yang dinamakan efisiensi investasi marginal (marginal efficienc of investment).
Berdasarkan kepada hal-hal yang dihubungkannya, efisiensi investasi marginal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestasikan.
Untuk memperjelas arti konsep efisiensi marginal dalam Gambar ditunjukkan contoh kurva efisiensi investasi marginal (MEI). Sumbu tegak menunjukkan jumlah investasi yang akan dilakukan.
Pada kurva MEI diperlihatkan tiga buah titik, yaitu titik A, B dan C. Titik A mengambarkan tingkat pengembalian modal adalah R0 dan investasi I0 . Ini berarti titik A menggambarkan bahwa dalam perekonomian dapat dilakukan kegiatan investasi yang akan menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R0 atau lebih tinggi, dan untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang diperlukan adalah sebanyak I0 .
Titik B dan C juga memberikan gambaran yang sama. Titik B mengambarkan wujud kesempatan untuk menginvestasi dengan tingkat pengembalian modal R1 atau lebih, dan modal yang diperlukan adalah I1 . Titik C menggambarkan untuk mewujudkan usaha yang menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R2 atau lebih diperlukan modal sebanyak I2 .
Fungsi Investasi
Kurva yang menunjukkan perkaitan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu investasi sejajar dengan sumbu datar atau bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan (yang berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi).
Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi, dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makro ekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonomi.
Baca juga Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
a. Investasi otonomi
Untuk sementara, diasumsikan bahwa investasi yang direncanakan itu tetap. Investasi itu tidak berubah bila pendapatan berubah, dengan demikian grafiknya hanya sekadar garis horizontal.
Baca juga Biaya Peluang (Opportunity Cost) Yang Muncul
Rangkuman
- Konsumsi merupakan pembelanjaan sebagian pendapatan, sementara bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disebut dengan tabungan. Keynes menyatakan bahwa setiap peningkatan pendapatan akan menyebabkan perkembangan konsumsi dan tabungan.
- Investasi (penanaman atau pembentukan modal) juga merupakan komponen yang menentukan tingkat pengeluaran secara agregat. Investasi bertujuan untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa. Besarnya tingkat investasi ditentukan oleh berbagai faktor.