Home » Sejarah » Daftar Kerajaan-Kerajaan Besar di Sulawesi dan Sejarahnya
Posted in

Daftar Kerajaan-Kerajaan Besar di Sulawesi dan Sejarahnya

Daftar Kerajaan-Kerajaan Besar di Sulawesi dan Sejarahnya (ft.istimewa)
Daftar Kerajaan-Kerajaan Besar di Sulawesi dan Sejarahnya (ft.istimewa)

Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau besar di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan peradaban. Sebelum Indonesia merdeka, wilayah ini telah dihuni oleh berbagai kerajaan besar yang memainkan peran penting dalam perdagangan, politik, dan penyebaran agama, terutama Islam. Artikel ini akan membahas daftar kerajaan-kerajaan besar di Sulawesi beserta sejarah dan peran pentingnya dalam pembentukan identitas budaya kawasan tersebut.

1. Kerajaan Gowa-Tallo (Makassar)

Sejarah Singkat

Kerajaan Gowa dan Tallo awalnya adalah dua kerajaan terpisah yang kemudian bergabung pada abad ke-16 menjadi satu kekuatan besar yang dikenal sebagai Kerajaan Gowa-Tallo. Kerajaan ini terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Makassar, Sulawesi Selatan.

Peran dan Pengaruh
  • Gowa-Tallo menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di kawasan Indonesia Timur.
  • Raja Gowa ke-9, Sultan Alauddin, adalah raja pertama yang memeluk Islam dan menyebarkan agama tersebut secara luas di Sulawesi.
  • Di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin (1653–1669), Gowa-Tallo menjadi benteng perlawanan terhadap VOC Belanda. Hasanuddin dijuluki “Ayam Jantan dari Timur” karena keberaniannya.

2. Kerajaan Bone

Sejarah Singkat

Kerajaan Bone berdiri pada abad ke-14 di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang kuat dan dikenal dengan struktur sosial yang tertata rapi, dikenal sebagai Ade’.

Peran dan Pengaruh
  • Bone dikenal sebagai pusat kekuatan Bugis dan memainkan peran penting dalam hubungan antar-kerajaan di Sulawesi.
  • Di masa pemerintahan Arung Palakka, Bone menjadi sekutu VOC untuk melawan Gowa, yang berdampak pada perubahan besar dalam dinamika politik Sulawesi.

3. Kerajaan Luwu

Sejarah Singkat

Kerajaan Luwu adalah salah satu kerajaan tertua di Sulawesi yang disebut dalam naskah Lontara. Berdiri sejak abad ke-13, Luwu terletak di wilayah Sulawesi Selatan bagian utara.

Peran dan Pengaruh
  • Merupakan kerajaan pertama di Sulawesi yang menerima Islam, sebelum Gowa dan Bone.
  • Menjadi pusat produksi logam dan perdagangan, terutama besi yang sangat dihargai oleh kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

4. Kerajaan Ternate dan Tidore (Pengaruh di Sulawesi Utara)

Sejarah Singkat

Meskipun pusat Kerajaan Ternate dan Tidore berada di Kepulauan Maluku, pengaruh mereka sangat besar di bagian utara Sulawesi, terutama di wilayah Minahasa dan sekitarnya.

Peran dan Pengaruh
  • Mengontrol jalur rempah-rempah dan menjalin hubungan dagang dengan bangsa Portugis dan Spanyol.
  • Menyebarkan agama Islam ke daerah pesisir Sulawesi Utara.

5. Kerajaan Buton

Sejarah Singkat

Terletak di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Kerajaan Buton berdiri sekitar abad ke-14 dan berkembang menjadi Kesultanan Buton pada abad ke-16 setelah masuknya Islam.

Peran dan Pengaruh
  • Buton terkenal dengan sistem pemerintahan yang berbasis konstitusi tertulis yang disebut Murtabat Tujuh.
  • Kesultanan ini memiliki armada laut yang kuat dan menjadi penghubung antara Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

6. Kerajaan Mandar (Pitu Ba’bana Binanga)

Sejarah Singkat

Wilayah Mandar di Sulawesi Barat memiliki sistem pemerintahan konfederasi, terdiri atas tujuh kerajaan pesisir dan tujuh kerajaan pedalaman. Ini dikenal dengan nama Pitu Ba’ba’na Binanga dan Pitu Ulunna Salu.

Peran dan Pengaruh
  • Masyarakat Mandar terkenal sebagai pelaut ulung dan memiliki jaringan perdagangan maritim yang luas.
  • Kerajaan Mandar berperan besar dalam menyebarkan Islam di pesisir barat Sulawesi.

7. Kerajaan Bolaang Mongondow

Sejarah Singkat

Kerajaan ini terletak di Sulawesi Utara, tepatnya di wilayah Bolaang Mongondow. Didirikan pada abad ke-15 dan berkembang pesat dengan pengaruh budaya Minahasa dan Gorontalo.

Peran dan Pengaruh
  • Memiliki struktur pemerintahan adat yang kuat.
  • Berperan dalam mempertahankan identitas budaya lokal dari pengaruh kolonial.

8. Kerajaan Wajo

Sejarah Singkat

Kerajaan Wajo merupakan salah satu kerajaan Bugis yang menonjol dengan konsep demokrasi aristokratik. Berdiri sejak abad ke-15, kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang relatif lebih terbuka.

Peran dan Pengaruh
  • Dikenal dengan Lontara Wajo yang mengatur sistem hukum dan pemerintahan.
  • Wajo memainkan peran penting dalam diaspora Bugis ke berbagai wilayah seperti Kalimantan, Malaka, dan Malaysia.

Pengaruh Islam di Kerajaan-Kerajaan Sulawesi

Islam memainkan peranan penting dalam pembentukan identitas dan sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan di Sulawesi. Penyebaran Islam dilakukan melalui perdagangan dan perkawinan antara pedagang Muslim dengan bangsawan lokal. Hal ini menyebabkan terjadinya islamisasi yang damai dan diterima secara luas di seluruh kawasan Sulawesi.

Baca juga: Politik Adu Domba dan Monopoli Dagang: Strategi Belanda dalam 350 Tahun Penjajahan


Peran Kerajaan Sulawesi dalam Perdagangan Maritim

Kerajaan-kerajaan di Sulawesi memiliki kekuatan maritim yang besar. Mereka membangun armada kapal yang digunakan untuk berdagang hingga ke wilayah Malaka, Kalimantan, Jawa, hingga Filipina. Barang dagangan utama meliputi rempah-rempah, besi, emas, dan hasil laut.


Warisan Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Sulawesi

Hingga saat ini, warisan sejarah kerajaan-kerajaan di Sulawesi masih bisa ditemukan dalam bentuk:

  • Istana kerajaan (misalnya Benteng Somba Opu di Makassar)
  • Naskah Lontara yang berisi catatan sejarah, hukum, dan silsilah
  • Adat istiadat dan upacara tradisional
  • Bahasa daerah yang masih digunakan hingga kini

Kesimpulan

Daftar Kerajaan-kerajaan besar di Sulawesi bukan hanya merupakan pusat kekuasaan politik, tetapi juga pusat penyebaran agama, kebudayaan, dan perdagangan. Daftar Kerajaan-Kerajaan Besar telah membentuk jati diri masyarakat Sulawesi yang dikenal tangguh, religius, dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Pemahaman terhadap sejarah kerajaan-kerajaan ini penting sebagai upaya pelestarian identitas budaya nasional Indonesia.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa kerajaan terbesar di Sulawesi?
Kerajaan Gowa-Tallo dianggap sebagai kerajaan terbesar di Sulawesi karena pengaruhnya yang luas dalam bidang militer, perdagangan, dan penyebaran Islam.

2. Kapan Islam masuk ke Sulawesi?
Islam mulai masuk ke Sulawesi pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 melalui jalur perdagangan dan dakwah dari Malaka dan Kalimantan.

3. Apa perbedaan antara Kerajaan Bone dan Gowa?
Kerajaan Bone merupakan kerajaan Bugis, sementara Gowa adalah kerajaan Makassar. Keduanya memiliki perbedaan budaya dan pernah bersaing memperebutkan kekuasaan di Sulawesi Selatan.

4. Apa peninggalan sejarah yang masih ada dari Kerajaan Buton?
Benteng Keraton Buton di Baubau adalah peninggalan sejarah yang masih dapat dikunjungi. Benteng ini tercatat sebagai benteng terluas di dunia.

5. Apakah kerajaan-kerajaan di Sulawesi memiliki sistem tulisan sendiri?
Ya, mereka menggunakan sistem tulisan Lontara, terutama digunakan oleh suku Bugis dan Makassar untuk mencatat sejarah, hukum, dan sastra.


Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.