Token listrik PLN menjadi kebutuhan utama bagi jutaan masyarakat Indonesia yang menggunakan sistem listrik prabayar. Sejak diperkenalkan pada 2009, sistem ini memudahkan pelanggan untuk mengontrol pemakaian listrik dan mengatur pengeluaran bulanan.
Kini, pembelian token listrik PLN bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari gerai fisik hingga platform digital. Artikel ini membahas secara lengkap bagaimana cara beli token listrik PLN, tempat membeli, tips hemat, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan agar transaksi berjalan lancar.
Sejarah Singkat Token Listrik PLN
PT PLN (Persero) mulai memperkenalkan sistem prabayar atau smart meter sebagai solusi bagi pelanggan yang ingin lebih mudah mengatur konsumsi listrik.
Sistem ini menggantikan metode pascabayar yang membebankan pembayaran setelah pemakaian, dengan metode pembelian di awal berupa token listrik. Token adalah 20 digit angka unik yang dimasukkan ke meteran untuk menambah saldo kWh listrik di rumah.
Keuntungan utama sistem ini:
- Kontrol pemakaian: Pelanggan bisa menyesuaikan pemakaian sesuai kemampuan.
- Transparansi biaya: Tidak ada tagihan mendadak di akhir bulan.
- Fleksibilitas pembelian: Bisa membeli sesuai kebutuhan, kapan pun dan di mana pun.
Cara Beli Token Listrik PLN
Pembelian token listrik PLN saat ini bisa dilakukan secara offline maupun online. Berikut panduan lengkapnya.
1. Pembelian Offline
Metode ini cocok bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau lebih nyaman bertransaksi langsung.
a. Melalui Minimarket
- Datangi minimarket terdekat (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, dsb).
- Sampaikan nomor ID pelanggan (11–12 digit).
- Pilih nominal token, mulai dari Rp20.000 hingga Rp1.000.000.
- Lakukan pembayaran.
- Struk akan berisi 20 digit kode token yang siap dimasukkan ke meteran listrik.
b. Melalui Kantor Pos
- Bawa nomor ID pelanggan.
- Pilih nominal token.
- Bayar di loket.
- Petugas akan memberikan struk berisi kode token.
c. Agen Pulsa atau Konter Listrik
Banyak agen pulsa yang juga menyediakan layanan pembelian token PLN. Cukup berikan ID pelanggan dan nominal yang diinginkan.
2. Pembelian Online
Metode ini semakin populer karena praktis dan bisa dilakukan kapan saja.
a. Aplikasi PLN Mobile
- Unduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau App Store.
- Registrasi atau login.
- Pilih menu Token Listrik.
- Masukkan ID pelanggan dan nominal.
- Lakukan pembayaran menggunakan transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit.
- Token akan muncul di layar dan juga dikirim lewat email/SMS.
b. E-Commerce dan Marketplace
Platform seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli menyediakan fitur pembelian token listrik.
Langkah umum:
- Masukkan ID pelanggan.
- Pilih nominal.
- Bayar melalui metode yang tersedia.
- Token akan dikirim di aplikasi dan email.
c. Mobile Banking dan Internet Banking
Bank besar seperti BCA, BNI, Mandiri, BRI, BTN, dan lainnya menyediakan menu PLN Prabayar di aplikasi mobile banking. Token akan dikirim setelah pembayaran berhasil.
d. E-Wallet
OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan ShopeePay juga menyediakan layanan beli token PLN dengan proses cepat.
Baca juga: Tarif Baru Listrik PLN Agustus 2025: Ini Rincian Resmi dan Dampaknya bagi Masyarakat
Nominal dan Biaya Admin Token Listrik
PLN menyediakan berbagai pilihan nominal pembelian token, di antaranya:
- Rp20.000
- Rp50.000
- Rp100.000
- Rp200.000
- Rp500.000
- Rp1.000.000
Biaya admin berbeda tergantung platform pembelian:
- Minimarket: Rp2.000 – Rp3.500
- E-commerce/e-wallet: Rp1.500 – Rp3.000
- PLN Mobile: biasanya lebih murah, sekitar Rp1.500
Tips Hemat Beli Token Listrik PLN
- Gunakan PLN Mobile – Biaya admin cenderung lebih rendah dibanding pihak ketiga.
- Beli dalam nominal besar – Mengurangi biaya admin berulang.
- Manfaatkan promo e-wallet – Banyak promo cashback untuk pembelian token.
- Cek tarif daya – Sesuaikan pembelian token dengan kebutuhan daya rumah.
- Matikan perangkat listrik saat tidak digunakan – Agar token tidak cepat habis.
Cara Memasukkan Token Listrik ke Meteran
- Pastikan meteran dalam keadaan aktif.
- Tekan angka token (20 digit) pada tombol meteran.
- Tekan tombol ENTER atau ✔.
- Layar akan menampilkan “ACCEPT” jika kode benar, atau “ERROR” jika salah.
- Jika salah, ulangi proses memasukkan kode.
Permasalahan Umum saat Beli Token Listrik
Beberapa kendala yang sering dihadapi pelanggan:
- Token tidak terkirim: Pastikan nomor ID pelanggan benar dan cek email/SMS atau riwayat transaksi.
- Kode tidak bisa digunakan: Kemungkinan salah memasukkan digit atau meteran mengalami error.
- Pembelian gagal tapi saldo terpotong: Hubungi CS platform pembelian atau PLN 123.
Layanan Pengaduan PLN
Jika terjadi masalah pembelian token:
- Hubungi Contact Center PLN 123 melalui telepon (kode area + 123).
- Kirim pesan WhatsApp ke 08122-123-123.
- Gunakan fitur pengaduan di PLN Mobile.
- Email ke pln123@pln.co.id.
Kesimpulan
Membeli token listrik PLN kini semakin mudah berkat berbagai pilihan metode pembelian, baik offline maupun online. Pelanggan dapat memilih sesuai kenyamanan dan kebutuhan.
Dengan tips hemat dan pengetahuan tentang prosedur pembelian, penggunaan listrik prabayar akan lebih efisien, aman, dan sesuai anggaran.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa biaya admin untuk beli token listrik PLN?
Biaya admin bervariasi antara Rp1.500 – Rp3.500 tergantung tempat pembelian.
2. Apakah token listrik bisa dibeli tengah malam?
Ya, pembelian online melalui e-wallet, e-commerce, atau PLN Mobile tersedia 24 jam.
3. Apakah token listrik punya masa berlaku?
Tidak. Token listrik dapat digunakan kapan saja selama belum dimasukkan ke meteran.
4. Bagaimana jika salah memasukkan kode token?
Coba ulangi hingga 3 kali. Jika tetap error, hubungi PLN 123.
5. Apakah ada nominal di bawah Rp20.000?
Tidak. Nominal terkecil resmi yang disediakan PLN adalah Rp20.000.
Referensi
- PLN Mobile – Situs Resmi
- Panduan Pembelian Token Listrik PLN
- Kementerian ESDM – Informasi Listrik Prabayar