Home » Pengembangan DIRI » BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PRESENTASI?
Bagaimana cara melakukan presentasi? (ft/istimewa)

BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PRESENTASI?

Bagaimana cara melakukan presentasi? Presentasi adalah sebuah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang dengan tujuan menyampaikan informasi atau pesan kepada audiens. Presentasi biasanya dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, atau demonstrasi di depan audiens yang dapat berupa siswa, mahasiswa, karyawan, atau peserta konferensi dan seminar.

Tujuan dari presentasi adalah untuk memberikan informasi atau pengetahuan baru, mempengaruhi atau meyakinkan audiens, mengedukasi audiens, atau memotivasi mereka untuk bertindak atau mengambil tindakan. Presentasi dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan media yang mendukung seperti PowerPoint, video, atau infografis.

Presentasi dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti presentasi akademik, presentasi bisnis, presentasi di bidang hukum, presentasi produk, atau presentasi promosi. Dalam setiap konteks, penting untuk mempersiapkan materi presentasi dengan baik agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens dengan baik.

A. Cara membuat naskah presentasi?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat naskah presentasi:

1. Tentukan tujuan presentasi. Sebelum mulai menulis naskah presentasi, tentukan terlebih dahulu tujuan dari presentasi Anda. Apa yang ingin Anda sampaikan dan apa tujuan akhir dari presentasi tersebut? Hal ini akan membantu Anda untuk fokus dan membuat naskah yang terstruktur dengan baik.

2. Kumpulkan informasi. Kumpulkan informasi atau data yang dibutuhkan untuk presentasi Anda. Gunakan sumber yang terpercaya seperti buku, jurnal, atau website resmi untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan dengan topik presentasi Anda.

3. Buat outline. Setelah informasi terkumpul, buatlah outline atau kerangka naskah presentasi Anda. Tentukan poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara menyajikannya secara terstruktur dan teratur.

4. Buat draft naskah. Buatlah draft naskah presentasi Anda. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens dan hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami atau teknis, kecuali jika audiens Anda adalah ahli di bidang tersebut.

5. Gunakan media pendukung. Jika perlu, gunakan media pendukung seperti slide PowerPoint atau infografis untuk memperkuat presentasi Anda. Pastikan media yang digunakan sesuai dengan konteks presentasi dan tidak terlalu memenuhi ruang presentasi.

6. Uji coba dan revisi. Setelah naskah presentasi selesai, uji coba presentasi Anda dengan melakukan simulasi presentasi di depan teman atau keluarga. Lakukan revisi jika diperlukan dan pastikan presentasi Anda sudah siap untuk disampaikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan naskah presentasi yang dihasilkan dapat disampaikan dengan jelas dan efektif serta mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca juga KEMAMPUAN UNTUK MENGENDALIKAN EMOSI

B. Presentasi terdiri dari apa saja?

Presentasi terdiri dari beberapa elemen yang penting, antara lain:

1. Pendahuluan

Pendahuluan atau opening adalah bagian awal dari presentasi yang berfungsi untuk memperkenalkan diri, topik presentasi, dan tujuan presentasi. Pada bagian ini, biasanya presenter juga memperkenalkan diri dan memberikan latar belakang mengenai topik yang akan disampaikan.

2. Isi presentasi

Isi presentasi merupakan bagian terbesar dari presentasi dan berisi tentang poin-poin penting yang ingin disampaikan. Pada bagian ini, presenter harus bisa mengorganisir materi presentasi dengan baik dan menjelaskannya dengan jelas dan sistematis agar mudah dipahami oleh audiens.

3. Media pendukung

Media pendukung seperti slide PowerPoint, video, atau infografis digunakan untuk memperkuat presentasi dan membantu audiens untuk memahami materi yang disampaikan. Media pendukung harus disiapkan dengan baik dan digunakan dengan tepat agar presentasi menjadi lebih menarik dan efektif.

4. Kesimpulan

Kesimpulan atau conclusion adalah bagian akhir dari presentasi yang berfungsi untuk merangkum kembali poin-poin penting yang telah disampaikan dan memberikan penutup untuk presentasi. Presenter dapat memberikan pesan atau rekomendasi pada bagian ini serta memotivasi audiens untuk bertindak atau mengambil tindakan.

5. Tanya jawab

Bagian tanya jawab atau question and answer (Q&A) memungkinkan audiens untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar terkait dengan materi yang disampaikan. Bagian ini penting untuk mengetahui pemahaman audiens terhadap materi presentasi serta memberikan kesempatan bagi presenter untuk menjelaskan lebih lanjut jika ada poin yang kurang jelas atau memperjelas informasi yang disampaikan.

Dalam sebuah presentasi, semua elemen tersebut harus disiapkan dengan baik dan dipersiapkan sesuai dengan konteks presentasi agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.

Gambar. Bagaimana cara melakukan presentasi? (ft/istimewa)
Gambar. Bagaimana cara melakukan presentasi? (ft/istimewa)

C. Bagaimana cara melakukan presentasi yang baik?

Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan presentasi yang baik:

1. Kenali audiensmu. Sebelum membuat presentasi, pastikan kamu sudah mengenal siapa audiens yang akan hadir. Hal ini sangat penting karena audiens dengan karakteristik yang berbeda akan membutuhkan pendekatan yang berbeda pula.

2. Buat outline presentasimu. Buatlah outline presentasi yang jelas dan sistematis agar materi yang ingin disampaikan dapat terorganisir dengan baik.

3. Gunakan media pendukung yang efektif. Media pendukung seperti slide PowerPoint, video, atau infografis dapat membantu audiens untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Pastikan media pendukung yang kamu gunakan tidak terlalu ramai dan mudah dipahami.

4. Berbicaralah dengan jelas dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens dan berbicaralah dengan jelas dan lancar. Hindari mengucapkan kata-kata yang sulit dipahami atau terlalu banyak menggunakan jargon.

5. Gunakan bahasa tubuh yang tepat. Selain berbicara, gunakan juga bahasa tubuh yang tepat seperti gerakan tangan dan ekspresi wajah yang sesuai dengan konteks presentasi.

6. Jangan terlalu banyak membaca slide. Hindari membaca slide secara terus-menerus karena hal ini dapat membuat audiens bosan dan kehilangan fokus. Gunakan slide sebagai panduan dan berbicaralah dengan bahasa yang lebih natural.

7. Beri waktu untuk tanya jawab. Sediakan waktu untuk tanya jawab agar audiens dapat memberikan pertanyaan atau memberikan komentar terkait materi presentasi yang telah disampaikan.

8. Berlatih dan persiapkan diri dengan baik. Terakhir, persiapkan diri dengan baik dan berlatih sebelum presentasi. Hal ini dapat membantu kamu untuk lebih percaya diri dan membuat presentasi yang lebih baik.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat melakukan presentasi yang baik dan efektif serta dapat mempengaruhi audiens dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top