Sesuaikan Preferensi Izin

Kami menggunakan cookie untuk membantu Anda menavigasi secara efisien dan menjalankan fungsi tertentu. Anda akan menemukan informasi mendetail tentang semua cookie di bawah setiap kategori persetujuan di bawah.

Cookie yang dikategorikan sebagai "Diperlukan" disimpan di browser Anda karena sangat penting untuk mengaktifkan fungsionalitas dasar situs.... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Home » IPA Kelas 8 » APA ITU LENSA CEKUNG DAN LENSA CEMBUNG?
Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? (ft/istimewa)

APA ITU LENSA CEKUNG DAN LENSA CEMBUNG?

Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? Lensa adalah suatu perangkat optik yang digunakan untuk memfokuskan atau mengatur cahaya. Lensa dapat dibuat dari berbagai jenis material seperti kaca atau plastik dan dapat dibentuk dalam berbagai bentuk, seperti cembung atau cekung.

Lensa cembung digunakan untuk memperbesar objek, sementara lensa cekung digunakan untuk memperkecil objek.

Terdapat dua jenis lensa yaitu :

  1. Lensa cembung: Lensa cembung adalah lensa yang lebih tebal di tengahnya daripada di pinggirnya. Ini berarti bahwa permukaan lensa cembung terlihat seperti kubah.
  2. Lensa cekung: Lensa cekung adalah lensa yang lebih tipis di tengahnya daripada di pinggirnya. Ini berarti bahwa permukaan lensa cekung terlihat seperti kerucut.

Lensa cembung dan cekung dapat digabungkan untuk membuat lensa yang disebut lensa bifokal atau lensa progressive yang digunakan dalam kacamata.

A. Pembentukan bayangan pada lensa

Pembentukan bayangan pada lensa tergantung pada jenis lensa dan posisi objek terhadap lensa. Ada dua jenis bayangan yang dapat dibentuk oleh lensa yaitu bayangan ukuran asli (real image) dan bayangan terbalik (virtual image).

  1. Bayangan Ukuran Asli (Real Image): Bayangan ukuran asli dibentuk oleh lensa yang dapat diterima oleh layar atau perangkat optik lainnya. Bayangan ukuran asli dapat terbalik atau tidak terbalik.
  2. Bayangan Terbalik (Virtual Image): Bayangan terbalik dibentuk oleh lensa yang tidak dapat diterima oleh layar atau perangkat optik lainnya. Bayangan terbalik selalu terbalik.

Jenis lensa yang digunakan dan posisi objek terhadap lensa akan menentukan jenis bayangan yang dibentuk. Lensa cembung akan membentuk bayangan terbalik, sedangkan lensa cekung akan membentuk bayangan ukuran asli.

Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? Posisi objek yang lebih dekat dari fokus lensa akan membentuk bayangan yang lebih besar dan lebih jauh dari fokus lensa akan membentuk bayangan yang lebih kecil.

B. Pembiasan cahaya oleh lensa cembung

Pembiasan cahaya oleh lensa cembung adalah proses di mana cahaya yang masuk ke dalam lensa cembung akan diteruskan dan difokuskan pada suatu titik di belakang lensa. 

Pembiasan cahaya ditentukan oleh tiga faktor yaitu indeks bias (refractive index), bentuk lensa, dan posisi objek terhadap lensa.

  1. Indeks bias (refractive index) : Indeks bias adalah besarnya tingkat pembiasan cahaya yang ditentukan oleh jenis material lensa. Semakin tinggi indeks bias, maka cahaya akan semakin cepat diteruskan dan difokuskan oleh lensa.
  2. Bentuk lensa : Bentuk lensa cembung membuat cahaya yang masuk ke dalam lensa akan diteruskan dan difokuskan pada titik fokus. Semakin cembung bentuk lensa, maka titik fokus akan semakin dekat dengan lensa.
  3. Posisi objek terhadap lensa : Posisi objek terhadap lensa akan menentukan jarak dari objek ke titik fokus. Jika objek berada di depan titik fokus, maka bayangan yang dibentuk akan terbalik dan besarnya. Jika objek berada di belakang titik fokus, maka bayangan yang dibentuk akan terbalik dan kecil.

Hasil dari proses pembiasan cahaya oleh lensa cembung adalah bayangan yang terbalik dan ukuran asli yang dibentuk pada titik fokus.

C. Melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung

Untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung, pertama-tama perlu digambar objek yang akan ditangkap oleh lensa. Objek ini harus diatur pada jarak yang sesuai dengan posisi fokus lensa.

Kemudian, gambar garis yang mewakili cahaya yang datang dari objek dan meneruskan melalui lensa cembung. Garis-garis ini harus diproyeksikan ke titik fokus lensa, di mana bayangan akan dibentuk.

Sebagai contoh, jika objek berada di depan titik fokus lensa cembung, bayangan yang dibentuk akan terbalik dan besar. Garis-garis cahaya harus diproyeksikan ke belakang lensa dan berkumpul pada titik fokus. Bayangan ini harus digambar dengan ukuran yang lebih besar dari objek aslinya dan terbalik.

Baca juga TEKANAN DARAH PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8

Sedangkan jika objek berada di belakang titik fokus lensa cembung, bayangan yang dibentuk akan terbalik dan kecil. Garis-garis cahaya harus diproyeksikan ke depan lensa dan berkumpul pada titik fokus. Bayangan ini harus digambar dengan ukuran yang lebih kecil dari objek aslinya dan terbalik.

Perlu diingat bahwa pembentukan bayangan pada lensa cembung sangat dipengaruhi oleh jarak antara objek dan lensa serta posisi objek terhadap lensa, sehingga perlu diperhatikan dengan seksama dalam melukis.

Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? (ft/istimewa)
Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? (ft/istimewa)

D. pembiasan pada lensa cekung

Pembiasan cahaya pada lensa cekung adalah proses di mana cahaya yang masuk ke dalam lensa cekung akan diteruskan dan difokuskan pada suatu titik di depan lensa. 

Apa itu lensa cekung dan lensa cembung? Pembiasan cahaya ditentukan oleh tiga faktor yaitu indeks bias (refractive index), bentuk lensa, dan posisi objek terhadap lensa.

  1. Indeks bias (refractive index) : Indeks bias adalah besarnya tingkat pembiasan cahaya yang ditentukan oleh jenis material lensa. Semakin tinggi indeks bias, maka cahaya akan semakin cepat diteruskan dan difokuskan oleh lensa.
  2. Bentuk lensa : Bentuk lensa cekung membuat cahaya yang masuk ke dalam lensa akan diteruskan dan difokuskan pada titik fokus. Semakin cekung bentuk lensa, maka titik fokus akan semakin jauh dari lensa.
  3. Posisi objek terhadap lensa : Posisi objek terhadap lensa akan menentukan jarak dari objek ke titik fokus. Jika objek berada di depan titik fokus, maka bayangan yang dibentuk akan terbalik dan kecil. Jika objek berada di belakang titik fokus, maka bayangan yang dibentuk akan benar dan besar.

Hasil dari proses pembiasan cahaya oleh lensa cekung adalah bayangan yang benar dan ukuran asli yang dibentuk pada titik fokus.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.