Alat transaksi di tempat penjualan. Dalam dunia perdagangan banyak sekali jenis peralatan yang dapat digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan transaksi jual beli.
a. Perbedaan alat penjualan
Mulai dari mencari informasi barang yang akan dijual, saat memberikan pelayanan kepada konsumen (pelanggan), hingga menyelesaikan transaksi penjualan. Perlengkapan penjualan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
- Perlengkapan berupa perlengkapan dokumen penjualan seperti nota, tagihan, dan invoice; alat tulis lainnya, termasuk berbagai jenis perangko; dan bungkus plastik,
- Peralatan berupa mesin, pada umumnya peralatan yang digunakan dikenal dengan mesin usaha.
Dalam hal ini pembahasan difokuskan pada penggunaan peralatan berupa mesin.
Yang dimaksud dengan peralatan penjualan atau mesin usaha adalah semua jenis mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha, khususnya dalam perdagangan yang digunakan untuk membantu kelancaran transaksi perdagangan.
b. Fungsi alat penjualan/mesin usaha :
- Mempercepat penyelesaian pekerjaan
- Lebih efisien dalam penggunaan waktu, tenaga, dan biaya
- Meminimalkan kesalahan dalam perhitungan
- Data yang diperoleh lebih akurat
- Sebagai alat kontrol/pengawasan bagi pemilik toko/pengelola
- Sebagai alat pelayanan yang menyenangkan bagi pelanggan
c . Kemampuan Tenaga Penjualan
Memiliki tenaga penjualan yang kuat merupakan suatu keharusan bagi setiap perusahaan karena konsumen saat ini semakin kritis sehingga tugas tenaga penjualan menjadi lebih berat dibandingkan periode sebelumnya.
Yang dibutuhkan konsumen saat ini adalah mitra, bukan hanya pemasok, yang saling memahami masalah dan tujuan bisnis bersama, serta memiliki hubungan yang lebih dalam.
Tenaga penjualan harus memiliki komitmen, keterlibatan, dan fokus strategis. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik dengan pelanggan untuk menciptakan kontak emosional.
Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan pelanggan yang loyal terhadap produk kita. Penjual yang sukses dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan dengan mempertahankan hubungan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, seorang tenaga penjualan dituntut untuk memiliki keahlian dan kemampuan berkomunikasi.
d. Berkomunikasi dengan pelanggan
Alasan kami berkomunikasi dengan pelanggan, baik secara langsung maupun melalui telepon, adalah karena kami memahami kebutuhan pelanggan. Kemudian mencoba untuk menawarkan produk dan solusi kepada pelanggan kami.
Baca juga Pentingnya kerjasama dalam tim
Oleh karena itu, perlu diperhatikan cara-cara menjual yang baik dan berbicara secara efektif dengan calon pembeli tanpa menyinggung calon pembeli.
Penjual yang baik akan mampu memberikan solusi untuk setiap masalah dan kebutuhan pelanggan, bukan sekedar menjual produk atau jasa.